Agung Laksono: Golkar Dukung Pemerintahan Jokowi
Agung Laksono (kedua kiri) didampingi Sekjen Partai Golkar Zainudin Amali (kiri) mengikuti sidang Mahkamah Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (25/2). (Foto: Antara/Yudhi Mahatma)
MerahPutih Politik - Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar pimpinan Agung Laksono menjawab sikap politiknya setelah Golkar versi Munas Ancol disahkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Partai berlambang pohon beringin itu akan mendukung pemerintah.
"Kami mendukung pemerintahan Jokowi-JK," kata Agung Laksono usai konfrensi pers, di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (10/3). (Baca Juga: Kantor DPP Golkar Dijaga Ratusan AMPG)
Mantan ketua umum DPP Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI) itu berkilah Golkar bakal masuk ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH). "Kami berharap, bergabungnya kami betul-betul mendukung pemerintahan. Stabilitas politik akan terwujud dan pembangunan akan lebih lancar," tutur pria berzodiak aries itu.
Dalam konfrensi tersebut, Agung Laksono menerima surat pengesahan kepengurusan dari Kemenkumham. Saat membacakan surat, pimpinan partai yang memakai kemaja lengan pendek warna kuning itu ditemani puluhan pengurusnya. Di antaranya, Sekjen Zainuddin Amali, Ketua Priyo Budi Santoso, Ibnu Munsir, Laurens Steburian, Yorris Raweaye, dan Hamzah Sangaji. (Baca: Agung Laksono Gerak Cepat Urus Golkar)
Per Tanggal 10 Maret 2015, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mengeluarkan surat Nomor M.HH.AH.11.03-26 tentang kepengurusan Partai Golkar. Surat keputusan tersebut ditandatangani Yasonna, dan bersifat final sesuai ketentuan Pasal 32 ayat (5) UU Nomor 2/20144 tentang Perubahan Atas UU Nomor 2/2008 tentang Partai Politik. (hur)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Bahlil Lahadalia Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ungkit Peran Transmigrasi dalam 'Menjodohkan' Suku Jawa dan Papua
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru