Agung Laksono Gerak Cepat Urus Golkar
Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono (tengah). (Antara Foto)
MerahPutih Politik - Agung Laksono tengah menyiapkan strategi untuk mengurus Partai Golkar di bawah kepengurusannya setelah Mahkamah Partai Golkar (MPG) mengesahkan Munas Ancol. Hari ini Agung Laksono langsung bergerak mengurus partai berlambang beringin itu.
Agung segera menjalankan kerja keorganisasian hari ini juga. Bahkan, besok Agung akan mengajukan surat ke Kementrian Hukum dan HAM untuk mengajukan pengesahan kepengurusan. (Baca juga: Sidang Putusan, Kantor Beringin Dijaga Ratusan Polisi
"Dalam melaksanakan konsolidasi partai tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan berakhir di munas selambat-lambatnya 2016. Jelas di sini kami diberi tanggungan tugas berat," kata dia menjelaskan, di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (3/3). (Baca juga: Mahkamah Partai Golkar Sahkan Kepengurusan Agung Laksono
Agung mengaku, tugas yang diberikan hakim dalam melaksanakan Munas pada Oktober 2016 akan segera ditindaklanjuti. "Kami menerima apa yang disampaikan para hakim, bahwa Munas partai Golkar di Jakarta tanggal 6-8 Desember 2014 dinyatakan sah. Setidaknya disampaikan dua hakim," imbuh dia. (mad)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini