Agun Gunandjar : Saya Menolak Keputusan Munas Golkar
MerahPutih Politik- Agun Gunandjar Sudarsa, Politisi senior Partai Golkar tidak terima dengan keputusan Musyawarah Nasional (Munas) partai Golkar ke-9 di Bali yang memecat dirinya dan belasan kader beringin lainnya.
Menurutnya, pelaksanaan Munas di Bali tidak sah dan melanggar AD/ART partai. Ia menegaskan, bahwa pemecatan dirinya tidak sah, ilegal dan melanggar hukum.
"Karena sejak awal kami menyatakan bahwa Munas ke-9 di Bali itu Munas yang tidak sah, Munas yang melanggar AD/ART. Pemecatan yang dilakukan semakin menguatkan tekad dan semangat kami, bahwa penyelamatan partai adalah sesuatu yang niscaya dilakukan," kata Agun saat dihubungi via BlackBerry Messenger, Jakarta, Kamis (4/12).
Anggota Komisi II DPR RI tersebut menambahkan, pihaknya bersama dengan rekan satu partai yang dipecat akan terus berjuang menyelamatkan partai dari oligarki, atas tindakan yang ‘seenaknya’ oleh pihak-pihak tertentu.
"Untuk itu Munas konstitusional sesuai AD/ART, kami merencanakannya di tahun depan. Dalam rangka penyelamatan dan kejayaan partai Golkar," kata Agun.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Munas ke-9 Partai Golkar di Nusa Dua Bali, memutuskan untuk memecat 17 orang anggota. Diantaranya, yang duduk di DPR RI. Nama-nama yang telah dipecat tersebut agar segera diajukan penggantinya.
17 kader yang resmi dipecat itu, Ace Hasan Syadzili, Lamhot Sinaga, Melchias Markus Mekeng, Andi Sinulingga, Lawrence Siburian, Agun Gunandjar Sudarsa, Leo Nababan, Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, Yorrys Raweyai, Ibnu Munzir, Djasri Marin , Zainudin Amali, Ricky Rahmadi Kusumonegoro, Juslin Nasution, ,Agus Gumiwang, dan Nusron Wahid.
"Memutuskan untuk memecat dari anggota dan mencabut hak kepengurusan periode 2014-2019 dan melakukan pergantian untuk mereka yang menjadi anggota DPR," kata Wakil Pimpinan Sidang Munas, Ula Nukrawati, Rabu (3/12).
Mereka dipecat karena terlibat dalam Presidium Penyelamat Partai Golkar. Walau demikian, kabarnya Munas tandingan pada Januari 2015 tetap akan dilaksanakan.
Bagikan
Berita Terkait
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Tutup Dikbar, Cak Imin Ingin Perempuan Bangsa Banyak Mewarnai PKB
Bestari Barus Mantap ke PSI, Sebut Jokowi Jadi Inspirasi Perjuangan Politik
Prabowo Sentil Fenomena Gontok-gontokan di Tingkat Atas, Tak Masalah Beda Partai
PPP Punya 2 Ketua Umum Hasil Muktamar ke-10 Ancol
Muktamar X PPP Serukan Pengembalian Muruah Santri
Anutin Charnvirakul Jadi PM Baru Thailand, Keluarga Thaksin Shinawatra Menyingkir ke Dubai
Panggung Politik Suryadharma Ali Ketum Partai Sampai 2 Kali Menteri
Mantan Menag dan Ketum PPP Suryadharma Ali Meninggal, PPP Perintahkan Kader Gelar Salat Gaib
Kaesang Gagas Pemilihan Raya, PSI Jakarta: Menjawab Keresahan Anak Muda untuk Berpolitik