Kesehatan

Bikin Sayur Jadi Menu Menarik buat si Kecil

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 19 Maret 2021
Bikin Sayur Jadi Menu Menarik buat si Kecil

Harus bisa diakali. (Foto: FirstCry/Parenting)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DI mata si kecil, sayuran tampaknya jadi bagian makanan yang tidak diinginkan di piring. Karena rasanya yang dianggap tidak enak, sayur kerap hanya didiamkan di mulut dan berujung dimuntahkan. Tak jarang orangtua menghadapi anak yang pemilih untuk urusan makanan.

Kepada ANTARA, ahli gizi Luciana B Sutanto mengatakan setidaknya harus ada 30% sayur mayur dan buah dalam sepiring makan.

“Pilih sayur pertama untuk anak yang agak manis, dimasak matang agar rasanya enak dan empuk,” kata dokter spesialis gizi klinik dan President of Indonesian Nutrition Association (INA) itu.

Kalau sudah punya kesan pertama yang buruk terhadap sayuran, anak akan lebih sulit untuk dibujuk memakan sayur di kemudian hari. Oleh karena itu, orangtua harus pintar-pintar memilih jenis sayuran yang bakal disukai.

Baca juga:

Hati-Hati! 5 Sayuran ini Justru Bisa Berefek Buruk untuk Tubuh

Agar Sayur Jadi Lebih Menarik Buat Si Kecil
Berikan kesan terbaik di perkenalan pertama. (Foto: Unsplash/Annie Spratt)

Misalnya wortel yang kaya akan vitamin A dan membantu menjaga kekebalan tubuh atau labu yang pada dasarnya berbahan lembut cocok untuk makanan pertama anak. Orangtua juga bisa mengolah ubi yang mengandung serat, vitamin C, dan vitamin B6. Jangan lupa untuk membuat teksturnya benar-benar halus dan buang kulitnya sebelum diberikan kepada anak.

Untuk anak yang sudah mulai beranjak besar, tapi masih antimelihat sayuran, orangtua dapat mengakalinya dengan mencincang atau memarut sayuran dan menyelipkannya ke dalam isi piring. Cara itu diterapkan oleh aktris Alyssa Soebandono dalam menghadapi anaknya.

Semenjak memberikan makanan pendamping ASI untuk buah hati, ia selalu berupaya memasak menu variatif agar anak tidak bosan. Untuk menyiasatinya, Alyssa biasanya mencincang sayur lalu menyelipkan ke makanan buah hati, seperti bakso, bola nasi, atau kentang tumbuk.

Baca juga:

5 Rekomendasi Green Smoothies Enak Bebas Rasa Sayuran

Agar Sayur Jadi Lebih Menarik Buat Si Kecil
Diimbangi dengan beberapa sayur dan buah. (Foto: Unsplash/Sharon Pittaway)

Memberi asupan gizi yang seimbang unuk anak terutama pada usia lima tahun pertama merupakan hal krusial. Nutrisi yang tidak tercapai membuat pertumbuhan buah hati jadi tidak optimal.

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan 30,8% atau sekitar 7 juta balita menderita stunting ketimbang pada 2013 yang mencapai 37,2%. Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menempatkan Indonesia sebagai negara ketiga dengan angka prevalnesi stunting tertinggi di Asia pada 2017, yakni mencapai 36,4%. (and)

Baca juga:

Belajar Jadi Vegetarian, Ini Tips Agar Doyan Makan Sayuran

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Bagikan