Adu Kekuatan Militer Israel dan Iran, Siapa yang Bakal Lebih Unggul?

Soffi AmiraSoffi Amira - Minggu, 15 Juni 2025
Adu Kekuatan Militer Israel dan Iran, Siapa yang Bakal Lebih Unggul?

Serangan Israel terhadap Iran. (Foto: dok. media sosial)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Israel dan Iran kini diambang perang pasca adanya serangan dari kedua negara seteru di Timur Tengah itu.

Israel melancarkan serangan terhadap situs nuklir dan militer Iran pada 13 Juni 2025, yang menargetkan beberapa lokasi, termasuk Teheran dan fasilitas pengayaan uranium utama.

Banyak korban jiwa dalam kejadian tersebut, termasuk tewasnya Kepala Garda Revolusi Iran, Hossein Salami. Kemudian, daerah pemukiman ikut terkena dampak beserta kematian warga sipil, termasuk anak-anak.

Baca juga:

Ancaman Perang Israel dan Iran, Harga Minyak Dunia Berpotensi Naik 10,74 Persen

Lalu, bagaimana perbandingan kekuatan militer antara kedua negara jika perang terjadi?

Adu Kekuatan Militer Israel vs Iran

Adu kekuatan militer Israel vs Iran
Adu kekuatan militer Israel vs Iran. Foto: Unsplash/UX Gun

Berikut ini adalah perbandingan kekuatan militer dari Israel dan Iran:

1. Jumlah tentara

Israel memiliki 169.500 personel aktif, termasuk 126 ribu personel angkatan darat, 9.500 personel angkatan laut, dan 34 ribu personel angkatan udara. Selain itu, Israel juga memiliki pasukan cadangan sebanyak 465 ribu personel.

Mereka mewajibkan wajib militer bagi sebagian besar pemuda di atas usia 18 tahun, dengan pengecualian tertentu.

Lalu, Iran memiliki 610 ribu personel aktif, termasuk 350 ribu di angkatan darat, 190 ribu di IRGC, 18 ribu di angkatan laut, 37 ribu di angkatan udara, dan 15 ribu di pertahanan udara.

Lalu, Iran memiliki pasukan cadangan sebanyak 350 ribu personel. Wajib militer merupakan keharusan bagi pria Iran yang berusia 18 tahun ke atas, dengan beberapa pengecualian.

2. Angkatan Darat

Sementara untuk pasukan darat, Iran memiliki sekitar 1.996 tank dibandingkan dengan milik Israel, yaitu 1.370. Namun, tank-tank Israel seperti Merkava, termasuk yang paling canggih dan berlapis baja paling tebal di dunia.

Baca juga:

Israel dan Iran Diambang Perang, WNI Diminta Hati-hati Bepergian ke Timur Tengah

3. Angkatan Udara

Sedangkan dalam hal persenjataan, Israel memiliki keunggulan teknologi. Angkatan udara Israel mengoperasikan 612 pesawat, termasuk pesawat tempur canggih seperti F-15, F-16, dan F-35.

Lalu, Iran memiliki 551 pesawat, tetapi tidak memiliki model yang sama modernnya. Iran secara terbuka telah memamerkan kemampuan rudal dan pesawat nirawaknya.

Kini, mereka sedang mengembangkan industri ekspor pesawat nirawak, yang telah digunakan dalam berbagai konflik, seperti Ukraina dan Sudan.

4. Angkatan Laut

Kekuatan angkatan laut terbatas untuk kedua negara. Iran memiliki armada 101 kapal, yang termasuk 19 kapal selam. Sementara itu, Israel memiliki 67 kapal dan lima kapal selam.

Israel memiliki persenjataan nuklir yang diperkirakan berjumlah sekitar 80 senjata, termasuk bom gravitasi dan rudal balistik jarak menengah Jericho II, yang memberinya keuntungan strategis yang signifikan dalam kemampuan nuklir.

Baca juga:

Serangan Israel ke Teheran Dikhawatirkan Bikin ‘Pecah Perang’ di Timur Tengah

Iran Kembangkan Senjata Nuklir, Israel Punya Sistem Pertahanan Berlapis

Iran juga diduga telah memperkaya uranium hingga mendekati tingkat senjata, yang memungkinkan pengembangan senjata nuklir dalam hitungan bulan jika diputuskan.

Namun, Israel secara aktif menyerang fasilitas nuklir dan rudal balistik Iran untuk menghambat kemajuan tersebut.

Israel memiliki sistem pertahanan rudal berlapis, seperti Iron Dome, David's Sling, dan Arrow, yang didesain untuk menangkis berbagai ancaman dari rudal balistik hingga roket jarak pendek.

Sistem ini terbukti efektif, apalagi saat serangan rudal besar-besaran Iran pada Oktober 2024 yang hanya menyebabkan kerusakan terbatas.

Israel juga diyakini sebagai satu-satunya negara dengan senjata nuklir di Timur Tengah, meski tidak pernah secara resmi mengakuinya.

Ditambah lagi, Israel memiliki dukungan militer penuh dari AS, yang telah menjadi faktor penentu dalam konflik-konflik sebelumnya.

Meski menyatakan tidak terlibat langsung dalam serangan Israel, AS tetap menjadi pemain penting.

Aset militer AS seperti kapal induk di Laut Arab, jet tempur di berbagai pangkalan, serta ribuan tentara di wilayah tersebut tetap siaga.

AS juga mulai menarik sebagian diplomatnya dari Irak dan memberikan opsi evakuasi bagi keluarga personel militer.

Sebelumnya, Iran telah bersumpah akan membalas setiap serangan terhadap negaranya, bukan hanya terhadap Israel, tetapi juga terhadap pangkalan-pangkalan AS. (knu)

#Perang Iran-Israel #Kekuatan Militer #Perang #Serangan Israel #Iran
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel telah membangun setidaknya 710 pemukiman dan pos militer di Tepi Barat yang diduduki, rata-rata satu pemukiman setiap 8 kilometer persegi, sejak 1967.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Dunia
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Sebagian besar perempuan di Gaza telah mengungsi sedikitnya empat kali sejak perang dimulai, dan gencatan senjata kali ini menjadi kesempatan pertama bagi mereka untuk berhenti berlari
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Indonesia
Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara
Israel kini melanggar gencatan senjata di Gaza, Palestina. DPR pun meminta pemerintah Indonesia lantang bersuara.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara
Indonesia
Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza
Tentara Israel masih bertahan di sekitar RS Indonesia, khususnya di bagian belakang kompleks rumah sakit.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza
Dunia
Pakistan dan Afganistan Saling Serang di Perbatasan, Kerahkan Senjata Berat
Perlintasan Spin Buldak–Chaman merupakan salah satu jalur perdagangan utama antara Afghanistan dan Pakistan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Pakistan dan Afganistan Saling Serang di Perbatasan, Kerahkan Senjata Berat
Dunia
Ribuan Warga Gaza Termasuk Warga Dihukum Seumur Hidup di Bebaskan Isreal
Mereka akan menjalani pemeriksaan medis di rumah sakit lapangan yang secara khusus disiapkan untuk memeriksa warga Palestina yang dibebaskan dari penjara Israel, kata kantor media itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Ribuan Warga Gaza Termasuk Warga Dihukum Seumur Hidup di Bebaskan Isreal
Indonesia
Wakil Ketua MPR Dukung Pemerintah Siapkan Tentara Perdamaian ke Gaza
Wacana pengiriman pasukan perdamaian itu sesuai dengan konstitusi negara yang mengamanatkan Republik Indonesia untuk menciptakan perdamaian dunia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
Wakil Ketua MPR Dukung Pemerintah Siapkan Tentara Perdamaian ke Gaza
Dunia
Ribuan Orang Kembali ke Rumah di Jalur Gaza, Pasukan AS Pantau Pelaksanaan Gencatan Sejata
Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan pada Sabtu bahwa lebih dari 5.000 misi, termasuk operasi kemanusiaan, kesehatan, penyelamatan, dan bantuan, telah dilaksanakan dalam 24 jam terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
Ribuan Orang Kembali ke Rumah di Jalur Gaza, Pasukan AS Pantau Pelaksanaan Gencatan Sejata
Dunia
Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza
Gencatan senjata kini sudah berlaku. Ribuan pengungsi Palestina pun sudah kembali pulang ke Gaza.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza
Dunia
Global Sumud Flotilla Berada 570 Kilometer Dari Gaza, Tidak Bakal Berhenti Sampai Pengepungan Dipatahkan
La Piccirella mengatakan selain kapal angkatan laut Italia dan Spanyol yang memberikan perlindungan bagi armada tersebut, tiga negara lainnya sedang mempertimbangkan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Global Sumud Flotilla Berada 570 Kilometer Dari Gaza, Tidak Bakal Berhenti Sampai Pengepungan Dipatahkan
Bagikan