Adian Yakin Kedekatan Jokowi Dengan Prabowo Bukan Dukungan Pilpres

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 22 Juli 2023
Adian Yakin Kedekatan Jokowi Dengan Prabowo Bukan Dukungan Pilpres

Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan (TKRPP-PDIP) Adian Napitupulu. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Sesuai dengan jadwal KPU RI, pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden mulai19 Oktober hingga 25 November 2023.

Saat ini baru ada 3 calon yang mengemuka ke publik di antaranya Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Baca Juga:

Jokowi Jadi Inspektur Upacara Hari Bhakti Adhyaksa

Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan (TKRPP-PDIP) Adian Napitupulu menyebut, tidak ada alasan bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak mendukung Bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo.

Adian menyadari Jokowi tidak mungkin berbicara ke publik secara terang-terangan mendukung Ganjar karena berstatus kepala negara.

Ia mengatakan itu saat menjawab pertanyaan awak media soal status Wali Kota Solo sekaligus putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang menjadi juru kampanye Ganjar sebagai pertanda kepala negara mendukung Gubernur Jawa Tengah itu.

"Tidak ada alasan Jokowi untuk tidak mendukung Ganjar, dong, walaupun dia sebagai kepala negara dia (Jokowi) tidak mungkin menyampaikan dalam pidato terbuka, enggak mungkin," kata Adian, Sabtu (22/7).

Adian mengatakan, Jokowi sebagai kader PDIP akan ikut kebijakan partai berlambang Banteng moncong putih yang sudah menentukan Ganjar sebagai Bakal Capres 2024.

Terlebih, Jokowi bisa menjabat di level eksekutif mulai dari wali kota, gubernur, sampai presiden dengan status sebagai kader PDIP.

"Dia (Jokowi) kader partai, dia tahu bagaimana berjalan bersama-sama di PDI Perjuangan dalam banyak kesempatan di mana dia jadi wali kota dua periode, gubernur, kemudian presiden," ujar Adian.

Politikus PDP itu meyakini ke depan bukan hanya Gibran yang berkampanye untuk Ganjar, Jokowi juga punya hak untuk mendukung alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Pilpres 2024.

"Jadi, yang gua yakini dan yang gua bicara, kan, dengan Presiden, bukan cuma Gibran yamg akan berkampanye buat Ganjar, tetapi ketika waktunya sudah, Presiden juga, kan, boleh berkampanye " kata Adian.

Dia kemudian menerima pertanyaan awak media soal belakangan Jokowi yang terlihat akrab di beberapa acara dengan Bakal Capres 2024 sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Adian mengatakan, Jokowi pada dasarnya akrab dengan Prabowo bukan dalam konteks Pilpres 2024, melainkan kedekatan antara kepala negara dengan menteri di kabinet.

"Kalau gue melihatnya dia (Jokowi) tidak sedang dekat dengan capres lain. Ya, dia dekat dengan menterinya, bahwa dengan menteri dia harus selalu dekat, iya, dong. Masa sama menteri jauh-jauhan, tetapi tidak dalam kapasitas sebagai capres, sebagai menteri," katanya. (Pon)

Baca Juga:

Budiman Sudjatmiko Sebut Prabowo Diapresiasi Jokowi dan Megawati

#Jokowi #Adian Napitupulu
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan
Ia akan melayani adanya gugatan tersebut.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan
Indonesia
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Jokowi mengatakan pergantian Menkeu Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi merupakan hal bagus.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Indonesia
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Jokowi menanggapi polemik UU Perampasan Aset. Ia mengatakan, bahwa sudah tiga kali mengajukan ke DPR saat masih menjabat sebagai Presiden RI.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Indonesia
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Penggugat ijazah palsu Jokowi kini mengajukan gugatan baru. Kuasa Hukum Jokowi mengatakan, bahwa gugatan CLS hanya bisa ditujukan kepada penyelenggara.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah
Jokowi memenangi gugatan wanprestasi mobil Esemka. Penggugat Jokowi, Aufaa Luqmana, masih tak menyerah. Ia akan mempertimbangkan langkah hukum berikutnya.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah
Indonesia
Jokowi Menang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat tak Ajukan Banding
Jokowi memenangkan gugatan wanprestasi mobil Esemka. Pihak penguggat, Aufaa Luqmana, tidak akan mengajukan banding dan menghormati keputusan pengadilan.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Jokowi Menang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat tak Ajukan Banding
Indonesia
KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK
Immanuel Ebenezer atau Noel, merupakan Ketua Relawan Umum Jokowi Mania Nusantara atau Joman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 22 Agustus 2025
KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK
Indonesia
Sambut Baik Pidato Prabowo, Adian Napitupulu Tuntut Pemerintah Berani Ambil Tindakan Tegas Soal Perusahaan Asing dan 'Kebocoran' Anggaran
Ia mendesak pemerintah untuk segera mencari solusi, bukan sekadar mencari siapa yang bersalah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Sambut Baik Pidato Prabowo, Adian Napitupulu Tuntut Pemerintah Berani Ambil Tindakan Tegas Soal Perusahaan Asing dan 'Kebocoran' Anggaran
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden
Tidak ditemukan informasi dari laman berita kredibel atau akun resmi pemerintahan yang membenarkan klaim tersebut.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden
Bagikan