Adang Warnai Puncak Grebeg Maulud Keraton Kasunanan Solo


Adang akan menjadi penutup Grebeg Maulud (MP/Win)
PUNCAK peringatan Grebeg Maulud Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Keraton Kasunanan Solo tahun ini, berbeda seperti sebelumnya.
Jika biasanya, diakhiri dengan keluarnya gunungan dari Keraton Solo, namun untuk kali ini akan ditandai dengan tradisi adang. Adang, dalam bahasa Indonesia yakni menanak nasi, yang akan berlangsung pada Minggu (3/12) besok.
Pengageng Parentah Keraton Kasunanan Solo KGPH Dipokusumo mengatakan, tahun ini terasa spesial, karena bertepatan dengan tahun Dal yang diperingati setiap delapan tahun.
“Tradisi ini sudah dilakukan sejak zaman kerajaan Demak, sekitar abad XV. Dandang ini merupakan peninggalan dari Sultan Agung,” jelasnya kepada wartawan kemarin.
Dalam tradisi Adang nanti, akan dilakukan secara langsung oleh Raja Keraton Solo Paku Buwono (PB) XIII di kawasan Keraton.
“Nasi Adang itu nantinya akan dibagikan kepada abdi dalem hingga kerabat dari Keraton,” katanya. (*)
Berita ini berdasarkan laporan Win , reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya. Untuk membaca artikel Win lainnya disini: Tempat Favorit yang Dikunjungi Wisatawan Lokal dan Asing di Kota Solo.
Bagikan
Berita Terkait
Lebaran Sapi, Tradisi Unik Warga Lereng Merapi Boyolali Rayakan Hewan Ternak

Kalender Jawa Februari 2025: Lengkap dengan Weton, Pasaran, serta Tanggal Islam

Asal Usul Malam Satu Suro dan Kegiatan yang Baik untuk Dilakukan

2 Gunungan Grebeg Maulud Keraton Surakarta Ludes Direbut Warga Sebelum Didoakan

Warga jadi Korban Pencopetan saat Berebut Gunungan Maulid Keraton Surakarta

Belum Selesai Didoakan, 2 Gunungan Grebeg Maulud Keraton Surakarta Ludes Diperebutkan

2 Gamelan Sakral Keraton Surakarta Ditabuh, Tanda Dimulainya Tradisi Sekaten

Keraton Yogyakarta Gelar Hajad Dalem Garebeg Besar

Mengenal Prosesi Siraman dan Maknanya dalam Adat Jawa
