2 Gamelan Sakral Keraton Surakarta Ditabuh, Tanda Dimulainya Tradisi Sekaten

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 22 September 2023
2 Gamelan Sakral Keraton Surakarta Ditabuh, Tanda Dimulainya Tradisi Sekaten

Abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta menabuh dua gemelan Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari penanda dimulainya sekaten, Kamis (21/9). (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat mengeluarkan dua pusaka gamelan Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari untuk ditabuh di halaman Masjid Agung Keraton Surakarta, Kamis (21/9).

Hal itu sebagai penanda dimulainya acara tradisi Sekaten dan Hajad Dalem Grebeg Maulud yang dihelat Jumat (28/9).

Pengageng Parentah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KGPHA Dipokusumo mengatakan, dua gamelan ini akan dibunyikan selama sepekan atau tanggal 28 September.

Baca Juga:

Gamelan Sekaten Keraton Surakarta Ditabuh pada 21 September dan Grebeg Gunungan Maulid 28 September

"Dua pusaka gamelan Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari kami keluarkan untuk ditabuh selama tujuh hari ke depan," kata Gusti Dipo, Kamis (21/9).

Dia mengatakan, acara Sekaten akan ditutup dengan Grebeg Maulud yang dilaksanakan pada Kamis (28/9).

Dia mengatakan, terdapat sejumlah pernak-pernik sekaten yang muncul hanya setahun sekali. Pernak pernik yang dimaksud ada telur asin, mainan pecut, dan telur asin.

"Pernak pernik itu lekat dengan Sekaten dan punya arti dalam," kata dia.

Abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta menabuh dua gemelan Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari penanda dimulainya sekaten, Kamis (21/9). (MP/Ismail)
Abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta menabuh dua gemelan Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari penanda dimulainya sekaten, Kamis (21/9). (MP/Ismail)

Ia mengatakan, Sekaten merupakan rangkaian menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tradisi ini sudah ada sejak Mataram Islam dan Kerajaan Demak.

"Kita akan terus lestarikan adat budaya Jawa ini agar tidak hilang dimakan zaman modern," pungkasnya.

Seorang warga Suratno (56) mengaku tidak pernah absen mengikuti tradisi pembukaan Sekaten. Ia menyebut momen Sekaten merupakan acara paling ia tunggu untuk mendapatkan berkah.

"Saya ikut berebut janur kuning setelah dua gamelan dibunyikan. Janur yang saya ambil untuk dipasang di pintu rumah dengan harapan bisa mendatangkan rezeki," kata Suratno. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Dua Tahun Absen, Keraton Kasunanan Surakarta Kembali Adakan Tradisi Sekaten

# Sekaten #Grebeg Maulud
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Tradisi
2 Gunungan Grebeg Maulud Keraton Surakarta Ludes Direbut Warga Sebelum Didoakan
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar upacara adat Grebeg Maulud di halaman Masjid Agung Keraton Surakarta, Senin (16/9).
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 17 September 2024
2 Gunungan Grebeg Maulud Keraton Surakarta Ludes Direbut Warga Sebelum Didoakan
Indonesia
Upacara Sekaten Keraton Surakarta Dinodai Aksi Adu Jotos Antar Kerabat Raja
Insiden gesekan saling dorong dan pukul antara kubu Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta Gusti Kanjeng Ratu Wandansari dan pihak PB XIII diwakili Kanjeng Pangeran Haryo Raditya Lintang Sasongko.
Wisnu Cipto - Senin, 09 September 2024
Upacara Sekaten Keraton Surakarta Dinodai Aksi Adu Jotos Antar Kerabat Raja
Tradisi
Sekaten Dimulai, 2 Gamelan Sakral Keraton Surakarta Ditabuh
Dua gamelan ini akan dibunyikan selama sepekan pada 9-15 September.
Dwi Astarini - Senin, 09 September 2024
Sekaten Dimulai, 2 Gamelan Sakral Keraton Surakarta Ditabuh
Tradisi
Tahun Ini Lokasi Pasar Malam Sekaten Solo Pindah
Pelaksanaan Sekaten dimulai 24 Agustus sampai 20 September 2024.
Wisnu Cipto - Rabu, 21 Agustus 2024
Tahun Ini Lokasi Pasar Malam Sekaten Solo Pindah
Indonesia
Warga jadi Korban Pencopetan saat Berebut Gunungan Maulid Keraton Surakarta
Korban kehilangan barang berharga mulai dari dompet dan ponsel.
Andika Pratama - Kamis, 28 September 2023
Warga jadi Korban Pencopetan saat Berebut Gunungan Maulid Keraton Surakarta
Indonesia
Belum Selesai Didoakan, 2 Gunungan Grebeg Maulud Keraton Surakarta Ludes Diperebutkan
Acara tradisi budaya yang ada sejak Kerajaan Islam Demak tersebut untuk menyambut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Zulfikar Sy - Kamis, 28 September 2023
Belum Selesai Didoakan, 2 Gunungan Grebeg Maulud Keraton Surakarta Ludes Diperebutkan
Indonesia
2 Gamelan Sakral Keraton Surakarta Ditabuh, Tanda Dimulainya Tradisi Sekaten
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggeluarkan dua pusaka gamelan Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari.
Zulfikar Sy - Jumat, 22 September 2023
2 Gamelan Sakral Keraton Surakarta Ditabuh, Tanda Dimulainya Tradisi Sekaten
Tradisi
Keraton Yogyakarta Gelar Hajad Dalem Garebeg Besar
Sebanyak tujuh gunungan dibuat oleh Keraton Yogyakarta untuk dibagikan ke masyarakat.
P Suryo R - Sabtu, 01 Juli 2023
Keraton Yogyakarta Gelar Hajad Dalem Garebeg Besar
Indonesia
Keraton Surakarta Tabuh 2 Gamelan Sakral, Warga Langsung Berebut Janur Kuning
Sepasang gamelan pusaka milik Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari dikeluarkan.
Zulfikar Sy - Sabtu, 01 Oktober 2022
Keraton Surakarta Tabuh 2 Gamelan Sakral, Warga Langsung Berebut Janur Kuning
Indonesia
Tradisi Sekaten, Keraton Surakarta Keluarkan Gamelan Kiai Guntur Madu dan Kiai Guntur Sari
Penanda dimulainya sekaten tersebut dengan keluarnya gamelan dua pusaka Kiai Guntur Madu dan Kiai Guntur Sari.
Zulfikar Sy - Selasa, 27 September 2022
Tradisi Sekaten, Keraton Surakarta Keluarkan Gamelan Kiai Guntur Madu dan Kiai Guntur Sari
Bagikan