Ada Harbonas, Transaksi E-Commerce Saat Ramadan Bakal Melonjak
Belanja daring. (Foto: Pixabay)
MerahPutih.com - Bank Indonesia (BI) memperkirakan ada peningkatan transaksi di berbagai platform e-commerce menjelang Lebaran 2021. Apalagi adanya rencana pada 5 Mei ada Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional) dan banyaknya promo yang dilakukan e-commerce.
Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Filianingsih Hendarta menyebutkan, program belanja yang telah dipersiapkan e-commerce, di antaranya Tokopedia dengan promo gratis ongkir menggunakan Go Send, Shopee dengan program Goyang Berkah 10 Miliar, Blibli dengan program Festival Ramadhan, dan Lazada dengan program Lazada Amana.
Baca Juga:
Ongkos Kirim Belanja Daring Saat Ramadan Disubsidi Pemerintah
Ia meyakini, berbagai program promo di e-commerce tersebut akan meningkatkan transaksi digital banking, sms banking, dan internet banking.
“Digital banking pasti akan meningkat sama dengan pada saat Natal dan Tahun Baru, sms dan internet banking meningkat,” ujar dia.
Bank Indonesia mencatat peningkatan digital banking secara volume pada tahun lalu mencapai 41 persen dan secara nominal meningkat 2,7 persen.
“Pangsa di e-commerce baik transfer bank, uang elektronik dan kredit, itu metode-metode di pembayaran di e-commerce. Termasuk pay later akan meningkat pada Lebaran ini,” jelasnya.
Bank Indonesia memperkirakan transaksi digital banking sepanjang 2021 akan mencapai Rp32.206 triliun atau lebih tinggi dibandingkan pada 2020 yang sebesar Rp27.036 triliun. Pada Februari 2021, nominal transaksi e-commerce mencapai Rp27,2 triliun, naik 45,28 persen (yoy) dan secara volume naik 107,1 persen (yoy) menjadi 174,6 juta transaksi.
Sebelumnya, pemerintah menyiapkan dana Rp500 miliar untuk menyubsidi ongkos kirim dari pembelian barang melalui daring (online) pada Harbolnas yang berlangsung pada H-10 atau H-5 menjelang Idul Fitri 1422 Hijriah.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemberian stimulus ini untuk meningkatkan konsumsi masyarakat dan mendorong penjualan daring untuk produk dalam negeri.
Airlangga mengatakan stimulus ini merupakan amanat Presiden Jokowi agar tetap menjaga tren pemulihan ekonomi sembari terus memulihkan aspek kesehatan masyarakat dari pandemi COVID-19. (Asp)
Baca Juga:
Subsidi Ongkir Diharapkan Diberikan Langsung Pada Perusahaan Ekspedisi
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ribuan Penipuan Kepabeanan Mayoritas Belanja Online, Modusnya Nyamar Jadi Petugas Bea Cukai
Cadangan Devisa Indonesia Cukup Buat 6 Bulan Ekspor
Pintu Perkuat Edukasi Aset Kripto Lewat Kolaborasi Lintas Industri dengan tiket.com
Pintu-Blockvest Bongkar Kunci Sukses Bagi Mahasiswa yang Ingin Jadi Jutawan Lewat AI dan Blockchain
Dorong Ekonomi Nasional Jelang Nataru, Pemerintah Siapkan 3 Program Salah Satunya Diskon Belanja
DPR Inisiasi RUU Pekerja Gig, Atur Hak dan Perlindungan Ojol hingga Freelancer
Warga Makin Mudah Lakukan Pembayaran Digital, Transfer Capai Rp 25 Kuadriliun
Target RUU Redenominasi Rupiah Rampung 2027, BI Tegaskan Butuh Persiapan Matang
Surat Utang Global Bikin Cadangan Devisa Meningkat
Banyak yang Belum Tahu, Ingat Transaksi QRIS di Bawah Rp 500 Ribu Gratis Biaya Admin