Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis
Arsip - Sejumlah warga Palestina memeriksa bangunan yang hancur pascaserangan udara Israel di Kota Rafah di Jalur Gaza selatan, Jumat (5/1/2024). ANTARA/Xinhua/Khaled Omar/am.
MerahPutih.com - Hamas telah membebaskan 20 sandera Israel yang masih hidup dan menyerahkan jenazah dari 10 sandera lainnya sebagai imbalan atas pembebasan hampir 2.000 tahanan Palestina berdasarkan perjanjian gencatan senjata.
Kesepakatan tersebut dicapai antara Israel dan Hamas pada pekan lalu, berdasarkan rencana yang diajukan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Fase pertama mencakup pembebasan sandera Israel dengan imbalan tahanan Palestina. Rencana tersebut juga mencakup pembangunan kembali Gaza dan pembentukan mekanisme pemerintahan baru tanpa Hamas.
Lembaga kemanusiaan internasional Doctors Without Borders (MSF) pada Kamis (16/10) memperingatkan bahwa situasi kesehatan di Gaza masih berada dalam kondisi yang sangat kritis.
Baca juga:
MSF menyoroti bahwa gencatan senjata belum diikuti dengan baik pembukaan jalur penyeberangan maupun distribusi bantuan kemanusiaan.
Dalam pernyataannya, MSF menyebut belum ada kemajuan berarti dalam penyaluran bantuan, dengan hambatan yang sama masih menghalangi akses masuk ke wilayah tersebut.
MSF menegaskan bahwa bantuan kemanusiaan harus terlebih dahulu mencapai Gaza sebelum dilakukan pembahasan mengenai rekonstruksi rumah sakit.
Organisasi kemanusiaan independen itu juga memperingatkan bahwa sektor kesehatan di Gaza sedang menghadapi bencana struktural dan kemanusiaan terbesar dalam sejarah modern umat manusia.
Kondisi tersebut diperburuk oleh keberadaan sekitar 70 juta ton puing dan lebih dari 20.000 bom yang belum meledak, yang tersebar di seluruh wilayah kantong Palestina tersebut. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Panglima TNI Seleksi Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pasukan Perdamaian ke Gaza
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza, Legislator Ingatkan Presiden Prabowo untuk Berhati-Hati
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo