Ada Event Seru di Yogyakarta Selama Tahun 2022

Muchammad YaniMuchammad Yani - Selasa, 14 Desember 2021
Ada Event Seru di Yogyakarta Selama Tahun 2022

Tradisi Siraman Pusaka Keraton Yogyakarta. (Foto: Humas Pemkot Yogyakarta)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PEMERINTAH Kota Yogyakarta telah memberi izin penyelenggaraan 12 event di tahun 2022, mulai dari pertunjukan budaya, seni hingga pameran produk UMKM. Nantinya event yang masuk Kalender Wisata 2022 ini bisa dinikmati mulai dari Februari. Sebagian besar event tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta bersama komunitas masyarakat.

Tahun baru diawali dengan penyelenggaraan Pekan Budaya Tionghoa XVI yang digelar pada Februari 2022. Event ini merupakan pesta peringatan Imlek serta Cap Go Meh bagi warga Tionghoa.

Baca juga:

Menelusuri Vila Otentik di Bali, Cocok untuk Liburan Akhir Tahun

Kemudian ada pameran seni dan budaya, Jogjavaganza di bulan yang sama. Dilanjutkan dengan Grebeg Syawal dan ArtJog 2022 pada Mei.

Grebeg Syawal merupakan tradisi turun temurun Kraton Yogyakarta di mana Raja Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X membagikan gunung hasil bumi kepada masyarakat. Gunungan ini dibawa oleh prajurit Mataram Keraton Yogyakarta ke sejumlah lokasi. Masyarakat kemudian memperebutkan hasil bumi dalam Gunungan tersebut.

Barongsai dalam Pekan Budaya Tionghoa. (Foto: Humas Pemkot Yogyakarta)
Barongsai dalam Pekan Budaya Tionghoa. (Foto: Humas Pemkot Yogyakarta)

Pada Juli, wisatawan dapat menikmati Pasar Kangen Yogyakarta. Event ini merupakan kegiatan pameran penjualan benda-benda atau makanan zaman dahulu. Bulan Agustus akan Digelar event budaya Siraman Pusaka Keraton. Pada September akan digelar Pasar Sekaten dalam Mal bertajuk Sekati Yk Ing Mal.

Di bulan Oktober ada empat event pariwisata yang digelar yaitu Wayang Jogja Night Carnival #7, Grebeg Maulud, Biennale, dan Kustomfest. Bulan November, Ngayogjazz akan menjadi penutup rangkaian kalendar event Jogja.

"Ada 12 event wisata unggulan yang kami masukkan. Kegiatan pariwisata yang masuk dalam Calendar of Event (CoE) Jogja 2022 ini merupakan kegiatan yang dipastikan dapat digelar," kata Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Andrini Wirawati di Yogyakarta, Senin (13/12).

Baca juga:

Tiga Standar Baru dalam Tren Wisata 2022

Andrini melanjutkan peluncuran kalender wisata tersebut diharapkan dapat menarik minat wisatawan untuk datang ke Yogyakarta karena sudah bisa merencanakan sejak jauh hari untuk berwisata meskipun dimungkinkan masih ada beberapa pembatasan akibat pandemi.

"Harapannya, ada peningkatan kunjungan wisatawan ke Yogyakarta," katanya.

Pada 2019, kunjungan wisatawan ke Yogyakarta tercatat 3,8 juta orang dan turun menjadi 1,3 juta wisatawan pada 2020 akibat hantaman pandemi COVID-19. Sedangkan pada tahun ini diperkirakan jumlah kunjungan wisatawan hingga akhir tahun mencapai 1,2 juta orang dan pada 2022 ditargetkan meningkat menjadi 1,4 juta orang.

Selain meluncurkan CoE Jogja 2022 yang berisi event-event unggulan, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta juga membuat inovasi baru yaitu Clara atau Calendar of Event Harian.

Tarian tradisional dalam Pekan Budaya Tionghoa. (Foto: Humas Pemkot Yogyakarta)
Tarian tradisional dalam Pekan Budaya Tionghoa. (Foto: Humas Pemkot Yogyakarta)

Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta bekerja sama dengan pelaku wisata dari PHRI dan Asita untuk mempromosikan kalender pariwisata harian tersebut.

"Akan ada tayangan yang ditampilkan di hotel maupun di biro perjalanan wisata mengenai kegiatan pariwisata harian yang bisa dinikmati wisatawan saat berada di Yogyakarta," katanya.

Selain itu, Pemerintah Kota Yogyakarta juga menjalin kerja sama promosi wisata dengan Pemerintah Kota Surakarta dalam bentuk video promosi pariwisata bersama antar dua kota yang menampilkan potensi wisata seperti atraksi, kuliner, destinasi wisata, dan industri kreatif. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca juga:

Prokes Masih Menjadi Dasar Wisata 2022

#Wisata #Wisata Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Indonesia
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Satpol PP Pariwisata bukanlah pembentukan unit baru, melainkan penugasan khusus bagi personel yang sudah ada.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Juli 2025
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Fun
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Jakarta Premium Outlets tidak hanya menjadi surga belanja bagi para pencinta fashion, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi belanja kelas dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Travel
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Bangunan Teras Cihampelas terhitung sudah ada selama hampir 1 dekade.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Bagikan