Demo Ojol, Jangan Melintas di 3 Ruas Jalan Ini


Pengendara Ojek Online. (MP/Didik Setiawan)
Merahputih.com - Polisi meminta pengendara mewaspadai dampak kecamatan akibat ojek online (ojol) yang akan menggelar aksi demonstrasi, Selasa (20/5) ini. Polda Metro Jaya menyampaikan ada tiga jalan yang diimbau untuk dihindari saat demo berlangsung.
"Ditlantas Polda Metro Jaya menghimbau kepada masyarakat agar menghindari ruas jalan di sekitar Bundaran Patung Kuda (Medan Merdeka Selatan), Kementerian Perhubungan RI, gedung DPR/MPR RI,” tulis keterangan TMC Polda Metro Jaya dikutip Selasa (20/5).
Masyarakat yang hendak melintas di sekitar jalan tersebut diminta mencari rute alternatif.
"Pengguna jalan diimbau untuk mencari rute alternatif lainnya demi kelancaran perjalanan dan menghindari potensi kepadatan arus lalu lintas," imbuhnya.
Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono menyebut pihaknya turut menyiapkan skema rekayasa arus lalu lintas di sekitar lokasi aksi.
“Itu adalah pilihan terakhir," Argo Wiyono.
Baca juga:
Demo Ojek Online, Rekayasa Lalu Lintas Dilakukan Situasional
Argo menambahkan pihaknya juga siap mengawal massa dari daerah aglomerasi menuju lokasi aksi untuk memastikan arus lalu lintas lancar.
Dia juga mengimbau masyarakat menghindari lokasi aksi agar terhindar dari kemacetan.
Massa ojol akan berdemo di lima titik, yaitu Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Istana Merdeka, DPR RI, Kantor-kantor Aplikasi, dan semua lokasi yang berhubungan dengan perusahaan aplikasi. Demo akan dimulai pukul 13.00 WIB hingga tuntutan mereka diterima.
Dalam demo nanti, ojek dan taksi online akan menolak pesanan dengan mematikan aplikasi. Asosiasi Ojol Garda Indonesia meminta masyarakat tidak melakukan pemesanan. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Nepal Bergejolak, Mantan Ketua Mahkamah Agung Disebut-Sebut akan Pimpin Transisi Politik

Protes Gen Z di Nepal Lebih daripada Menentang Pemblokiran Media Sosial, Tantang Kesenjangan Sosial, Korupsi, dan Nepo Kids

Tentara Nepal Bergerak Pulihkan Ketertiban, Perintahkan Warga Tetap di Rumah

Gen Z Nepal Sebut Protes Telah Disusupi Kelompok Oportunis, Tentara Mulai Berpatroli di Jalanan

Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO

Situasi Nepal Kian Panas, Istri Eks Perdana Menteri Tewas Setelah Rumahnya Dibakar Massa

Perlindungan Hukum Pekerja Online Mendesak, DPR Bakal Dorong Pemerintah Segera Terbitkan Payung Hukum Jaminan Sosial

19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur

PM Sharma Oli Mundur Setelah Demonstrasi yang Tewaskan Warga Nepal

Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
