Ada Bahaya pada Krim Pencerah Hidrokuinon

P Suryo RP Suryo R - Senin, 28 November 2022
Ada Bahaya pada Krim Pencerah Hidrokuinon

Kulit cerah, bersih dan bersinar adalah dambaan semua orang, terutama perempuan. (Unsplash/Hisu lee)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MEMILIKI wajah putih berseri tentunya menjadi satu hal yang diinginkan oleh banyak orang, terutama perempuan. Dengan begitu, perlu dilakukan perawatan diri, salah satunya dengan menggunakan krim pemutih. Biasanya dalam krim pemutih terkandung hidrokuinon yang bisa mencerahkan kulit.

Dikutip dari thelist, hidrokuinon merupakan senyawa kimia yang bisa membuat kulit lebih cerah. Umumnya, hidrokuinon diresepkan untuk orang-orang yang memiliki gangguan hiperpigmentasi, seperti melasma dan dapat mengurangi munculnya bintik-bintik.

Baca Juga:

Penukaran Serum Terbanyak Jadi Rekor Terbaru MURI

cew
Membantu kamu untuk mendapatkan warna kulit yang lebih cerah dan membuat warna kulit lebih rata. (Unsplash/Aiony Haust)

Laki-laki dan perempuan di seluruh dunia yang menggunakan krim pencerah kulit untuk mengurangi munculnya bintik-bintik penuaan, bercak hitam, dan bekas jerawat. Produk-produk ini juga bisa membantu kamu untuk mendapatkan warna kulit yang lebih cerah dan membuat warna kulit lebih rata. Biasanya dalam produk krim pencerah kulit, terdapat banyak formula yang mengandung merkuri, hidrokuinon, dan atau bahan berbahaya lainnya.

Terdapat penelitian yang menyatakan bahwa hidrokuinon bisa menurunkan pigmentasi pada 70% pasien melasma hanya dalam waktu tiga bulan saja. Namun, sebagian besar negara, termasuk Amerika Serikat sudah melarang penggunaan hidrokuinon pada krim pemutih OTC dan kosmetik karena potensi efek sampingnya.

Hingga saat ini, krim pencerah kulit atau krim pemutih memegang pangsa pasar terbesar karena ketersediaannya yang luas dan cara pemakaiannya yang mudah. Misalnya hidrokuinon yang bekerja dengan menekan tirosinase, enzim yang terlibat dalam sintesis melanin (pigmen yang memberi warna pada kulit dan jaringan lain).

Baca Juga:

Phenoxyethanol, Pengawet Produk Skincare dengan Efek Samping

krim
hidrokuinon merupakan senyawa kimia yang bisa membuat kulit lebih cerah. (Unsplash/Clarissa Watson)

Pada tahun 60-an, orang-orang mulai menggunakan hidrokuinon untuk memutihkan kulit tanpa mengetahui efek sampingnya. Berbeda dengan saat ini, bahan-bahan diatur secara ketat di sebagian besar negara dan tidak dapat digunakan dalam produk kosmetik.

Kemudian, pada awal tahun ini, Badan Pengawas Obat dan Makan AS mengeluarkan peringatan mengenai bahaya krim pencerah hidrokuinon OTC yang dianggap dapat menyebabkan penyakit langka yaitu ochronosis (suatu perubahan warna biru kehitaman pada kulit dan jaringan lain) apabila digunakan dalam waktu lama. Tidak hanya itu, hidrokuinon juga dianggap bisa menyebabkan reaksi alergi, milia, dan trimetilaminuria.

Apabila kamu ingin memiliki wajah yang cerah, sebenarnya hidrokuinon efektif. Namun, risikonya mungkin lebih besar dibandingkan dengan manfaatnya. Alangkah lebih baik, gunakan krim dengan asam azelaic, retinoid, atau niacinamide yang lebih aman dibandingkan dengan hidrokuinon. (yos)

Baca Juga:

Mitos Pemanfaatan Vitamin C untuk Perawatan Kulit

#Kecantikan #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan