Ada 3 Provinsi yang Seluruh Wilayahnya Terinfeksi PMK


Koordinator Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Wiku Adisasmito. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pemerintah terus berupaya melakukan penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.
Koordinator Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Wiku Adisasmito melaporkan tiga provinsi, dimana seluruh wilayahnya yang terdapat hewan ternak terinfeksi PMK.
Baca Juga:
DPR Desak Pemerintah Segera Tangani Wabah PMK agar Peternak Tak Merugi
"Data terakhir menunjukkan bahwa provinsi dengan seluruh kabupaten kotanya telah terinfeksi virus PMK adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bangka Belitung," ujar Wiku dalam konferensi pers daring diikuti di Jakarta, Kamis.
Selain itu, terdapat sejumlah provinsi dengan angka infeksi PMK hewan ternak pada kabupaten/kota di atas 80 persen yakni Jawa Barat (96 persen), Sumatera Barat (84 persen) Jambi (81 persen) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (80 persen).
"Hal yang saat ini penting untuk diupayakan adalah untuk mempertahankan wilayah yang belum terdampak oleh PMK agar semaksimal mungkin dicegah masuknya virus ini ke wilayah tersebut. Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi dan Papua adalah pulau-pulau di Indonesia yang belum terdampak oleh PMK," kata Wiku.
Baca Juga:
Dalam catatan Satgas PMK, provinsi yang terdampak infeksi PMK adalah Riau, Kepulauan Riau, Aceh, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Bengkulu, Sumatera Utara, Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, Banten, Bali, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Nusa Tenggara Barat.
Sementara provinsi tidak terdampak PMK yaitu Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
Sebelumnya, terdapat 317.889 kasus PMK pada hewan ternak berkuku genap tersebar di 21 provinsi di Indonesia per Kamis. Kasus PMK juga merebak di 231 Kabupaten/Kota, dan dari angka tersebut 106.925 ekor hewan diantaranya sembuh. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Pemprov DKI Luncurkan Portal Satu Data Jakarta, Bisa Diakses dengan Mudah

Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System

BAPPISUS: Mata dan Telinga Prabowo, Penjaga Kredibilitas Pembangunan

Dispangtan Solo Temukan Cacing Hati Di Beberapa Lokasi selama Periode Idul Adha 2025

Masjid Agung Surakarta Potong Sapi Milik Prabowo Berbobot 1,019 Ton dan Pemberian Gibran dengan Berat 980 Kg

3 Bahan Yang Bisa Meminimalisir Bau Daging Kambing, Patut Dicoba Saat Olah Daging Kurban

Penjualan Hewan Kurban Jelang Hari Raya Idul Adha 1446 H di Jakarta

Jelang Idul Kurban, Dinas LH DKI Gelar Lomba Eco Qurban lewat Instagram, Hadiahnya Rp 5 Juta

Pemda Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban, Ambil Sampel Preparat Ulas Darah

Potong Kurban di Idul Adha ini Diharapkan Menggunakan Prinsip Eco Qurban, Limbah Dikubur dalam Tanah
