Headline

Abu Bakar Ba'asyir Batal Bebas, Ada Ajakan Kepung Istana, Keluarga: Kami Tidak Terlibat

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 29 Januari 2019
 Abu Bakar Ba'asyir Batal Bebas, Ada Ajakan Kepung Istana, Keluarga: Kami Tidak Terlibat

Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdurrochim (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdurrochim membantah keluarga Ba'asyir di Solo terlibat dalam pesan berantai, yang isinya tentang ajakan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran mengepung Istana Negara, Rabu (30/1), pukul 14.00 WIB.

Aksi tersebut menuntut agar Ba'asyir segera dibebaskan. Sebab rencana sebelumnya Presiden akan membebaskan terpidana teroris tersebut namun urung dilaksanakan.

Pesan berantai atau broadcast message ajakan demo tersebut juga diterima merahputih.com yang disebar lewat aplikasi WhatsApp. Dalam isi pesan berantai itu penananggungjawab aksi unjuk rasa adalah Forum Mahasiswa Pemuda Kota se-Indonesia.

Ustaz Abu Bakar Ba'asyir
Ustaz Abu Bakar Ba'asyir batal dibebaskan muncul ajakan demo kepung istana tuntut pembebasan Abu Bakar Ba'asyir yang akan dilaksanakan pada Rabu (30/1) mendatang (Foto: Screenshot nettv)

"Atas nama keluarga menegaskan broadcast message ajakan demo tidak ada terkaitannya dengan Ba'asyir. Kita tidak tahu menahu soal itu, jadi jangan dikait-kaitkan," ujar Abdurrochim, Selasa (29/1).

Ia mengakui juga menerima pesan berantai ajakan demo itu dari aplikasi WhatsApp. Bahkan, temen-temen juga banyak yang dapat broadcast message tersebut kemudian balik bertanya pada keluarga akan kebenaran informasi itu.

"Broadcast message demo kepung istana itu tak jelas. Kami tak tahu dari pihak siapa dan dari mana broadcast itu muncul," kata dia.

Keluarga Ba'asyir justru meminta umat Islam berdoa agar Ba'asyir segera dibebaskan pemerintah tanpa syarat dalam waktu dekat. Ia juga meminta doa agar Ba'asyir selalu diberikan kesehatan.

"Kami berharap pemimpin negeri ini berani memberikan putusan adil terhadap Ba'asyir," kata dia.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya.

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Keluar dari Wonogiri Sandiaga Uno Dikawal Tujuh Mobil Branding PDI Perjuangan

#Abu Bakar Ba’asyir #Istana Negara #Aksi Unjuk Rasa
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Demo Ojol 17 September 2025 di Istana dan DPR, Massa Tuntut Pencopotan Menteri Perhubungan
Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia menilai sejak Dudy diangkan menjadi Menhub, kinerja kementerian mengalami kemunduran.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Demo Ojol 17 September 2025 di Istana dan DPR, Massa Tuntut Pencopotan Menteri Perhubungan
Berita Foto
Aksi Unjuk Rasa Tuntut Sahkan RUU Perampasan Aset di Depan Gedung DPR
Aksi sejumlah massa menggelar unjuk rasa menutut sahkan RUU Perampasan Aset di depan Gerbang Utama Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025).
Didik Setiawan - Senin, 15 September 2025
Aksi Unjuk Rasa Tuntut Sahkan RUU Perampasan Aset di Depan Gedung DPR
Indonesia
Komjen Wahyu Hadiningrat Dianggap Layak Gantikan Jenderal Listyo Sigit, Forkabi: Dia Punya Integritas
Komjen Wahyu Hadiningrat dinilai layak gantikan Jenderal Listyo Sigit. Hal itu diungkapkan Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi).
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
Komjen Wahyu Hadiningrat Dianggap Layak Gantikan Jenderal Listyo Sigit, Forkabi: Dia Punya Integritas
Indonesia
Istana Bantah Isu Pergantian Kapolri, Sebut Posisi Jenderal Listyo Sigit Masih Aman
Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro menegaskan, bahwa belum ada rencana pergantian Kapolri dalam waktu dekat. Posisi Jenderal Listyo Sigit masih aman.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
Istana Bantah Isu Pergantian Kapolri, Sebut Posisi Jenderal Listyo Sigit Masih Aman
Indonesia
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban
KBRI Dhaka turut berkoordinasi dengan otoritas Nepal untuk membantu WNI.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
Stasiun TV dilarang menayangkan aksi unjuk rasa, karena mengandung unsur kekerasan. Lalu, apakah informasi tersebut benar?
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
Indonesia
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Perbaikan fasilitas umum yang terdampak kericuhan ditargetkan rampung pada 8 September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Indonesia
Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik
Aksi ini menuntut soal tunjangan dan gaji DPRD DKI Jakarta yang menjadi sorotan publik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik
Indonesia
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Polisi melakukan tes urine terhadap 337 orang yang diamankan saat demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Indonesia
Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan
Juru Bicara Presiden RI Prabowo Subianto, Prasetyo Hadi mengatakan, situasi Indonesia kini sudah kondusif pasca demo. Ia mengatakan, bahwa kebersamaan menjadi kuncinya.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan
Bagikan