92 Warga Cianjur Keracunan Makanan, 6 Orang Dirujuk ke RS


Korban keracunan nasi kota di Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih menjalani perawatan di Puskesmas
MerahPutih.com - Warga di Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, mengalami keracunan makanan, pada Senin (30/9) malam.
Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat jumlah korban keracunan mencapai 92 orang, di mana 44 orang diantaranya menjalani perawatan di Puskesmas Sukaluyu, enam orang lainnya dirujuk ke rumah sakit.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur dr Frida Laila Yahya di Cianjur Selasa, mengatakan sebagian besar korban keracunan sudah berangsur pulih dan sudah kembali ke rumahnya masing-masing setelah mendapat penanganan medis.
"Sebagian besar sudah pulang ke rumah setelah mendapat penanganan medis selama satu hari di puskesmas, pagi tadi masih ada 11 orang yang masih menjalani perawatan," katanya.
Baca juga:
41 Warga Cianjur Alami Keracunan, Kemungkinan Masih Bertambah
Ia mengatakan, meski sebagian besar sudah pulang ke rumah, namun petugas kesehatan diminta untuk tetap memantau kondisi kesehatan warga Kampung Boregah, Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu selama dua hari ke depan, hingga dipastikan pulih kembali.
Untuk enam orang korban keracunan yang dirujuk ke RSDH Cianjur, kondisinya mulai membaik namun masih menjalani penanganan medis secara intensif sampai dinyatakan pulih dan diperbolehkan pulang.
"Kami akan terus memantau kondisi puluhan warga tersebut meski sudah diperbolehkan pulang, saat ini sekitar 8 orang petugas termasuk dari Dinkes Jabar, sedang meninjau langsung ke lokasi," katanya.
Sampai Senin malam (30/9) total korban keracunan massal yang mendapat penanganan medis di puskesmas mencapai 50 orang dan penanganan langsung di lokasi atau rumah warga sekitar 42 orang.
Baca juga:
Karakteristik Saat Keracunan Kecubung
Bahkan hingga Selasa pagi (1/10), pihaknya melakukan pemeriksaan langsung rumah warga dua kampung di Desa Panyusuhan yang mengeluhkan mual, pusing dan muntah-muntah setelah menyantap nasi kotak yang diberikan pada acara tahlilan di Kampung Boregah. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ratusan Siswa Sragen Keracunan MBG, Hasil Lab Temukan Ada Masalah Sanitasi

251 Siswa Sragen Keracunan, Pengelola Minta Maaf dan Mental Karyawan SPPG Terpukul

Bentuk Posko 24 Jam, Gubernur Jateng Jadikan Keracunan Massal MBG Sragen Bahan Evaluasi

Imbas Keracunan Massal MBG di Sragen, BGN Tetapkan SOP Maksimal 4 Jam Disimpan Sebelum Disantap

Jumlah Korban Keracunan Bertambah Jadi Ratusan Orang, MBG di Sragen Dihentikan Sementara

196 Orang Jadi Korban Keracunan Massal Makan Bergizi Gratis di Sragen

Banyak Siswa Keracunan, DPR Minta Kualitas Bahan Makan Bergizi Gratis Diaudit

215 Siswa di NTT Keracunan, DPR Desak Aparat Usut Kelalaian Penyedia Makan Bergizi Gratis

MBG Picu Insiden Keracunan, Pengamat Ingatkan Jangan Malah Jadi Bumerang untuk Anak-Anak

Pemicu Keracunan MBG, Diduga Karena Bahan Pangannya Terkontaminasi
