85 RT dan 2 Ruas Jalan di Jakarta Masih Terendam Banjir, Ribuan Warga Mengungsi

Soffi AmiraSoffi Amira - Rabu, 05 Maret 2025
85 RT dan 2 Ruas Jalan di Jakarta Masih Terendam Banjir, Ribuan Warga Mengungsi

Perahu karet evakuasi korban banjir di Jakarta Selatan, Selasa (4/3/2025). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Banjir yang mengepung wilayah Jakarta belum juga surut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan hingga Rabu (5/3), ada 85 RT yang masih terkena banjir.

"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 85 RT dan 2 ruas jalan Tergenang," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, M Yohan kepada wartawan, Rabu (5/3).

Yohan menambahkan, bahwa ada ribuan warga yang mengungsi akibat banjir itu. Ia menargetkan, banjir tersebut cepat surut agar tidak mengganggu aktivitas warga.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ucapnya.

Baca juga:

Banjir di Jabodetabek Belum Surut, Puluhan Ribu Jiwa Masih Terdampak

Yohan menuturkan, langkah yang dilakukan sekarang ini dengan mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.

BPBD DKI Jakarta juga mengoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

Lebih lanjut, ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi banjir rob.

"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," terangnya.

Baca juga:

Modifikasi Cuaca, Hujan Pemicu Banjir Jabodetabek Bakal ‘Ditumpahkan’ ke Laut

Wilayah Jakarta yang Terdampak Banjir hingga Rabu (5/3)

Jakarta Barat

- Kel. Duri Kosambi
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 60 cm
Penyebab: Luapan Kali Angke

- Kel. Kedaung Kali Angke
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Luapan Kali Angke

- Kel. Rawa Buaya
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 150 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi

- Kel. Kebon Jeruk
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 60 s.d 100 cm
Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan

- Kel. Kedoya Selatan
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 90 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan

- Kel. Kembangan Selatan
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 60 cm
Penyebab: Luapan Kali Angke

- Kel. Kembangan Utara
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 60 s.d 80 cm
Penyebab: Luapan Kali Angke

Jakarta Selatan terdapat 25 RT yang terdiri dari:
- Kel. Lenteng Agung
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Pondok Pinang
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 100 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan

- Kel. Pengadegan
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 310 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Rawajati
Jumlah: 6 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Pejaten Timur
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 30 s.d 120 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Bintaro
Jumlah: 6 RT
Ketinggian: 100 cm
Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan

- Kel. Pesanggrahan
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 60 cm
Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan

- Kel. Kebon Baru
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 60 s.d 200 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Baca juga:

7 Jembatan Ambles Akibat Banjir Bandang Puncak, Kepala BNPB Janji Perbaikan Beres Sebelum Lebaran

Jakarta Timur

- Kel. Bidara Cina
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 180 s.d 220 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Kampung Melayu
Jumlah: 30 RT
Ketinggian: 40 s.d 250 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Cawang
Jumlah: 7 RT
Ketinggian: 90 s.d 220 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Cililitan
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 190 s.d 200 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

2 Ruas Jalan yang Tergenang

1. Jl. Puri Kembangan RT 009 RW 005, Kel. Kedoya Selatan, Jakarta Barat
Ketinggian : 40 cm
2. Jl. Puri Mutiara, Kel. Cilandak Barat, Jakarta Selatan
Ketinggian : 70 cm

Lokasi Pengungsi Banjir

Kel. Kampung Melayu

1. SDN Kampung Melayu 01/02 (260 Jiwa)
2. Masjid Jami Miftahul Huda (181 Jiwa)

Kel. Bidara Cina

3. RPTRA RT.10 RW.11 (48 Jiwa)
4. Masjid Abrol RT.12 RW.11 (71 Jiwa)
5. SKKT RT.6,13 RW.11 (70 Jiwa)
6. GPIB Penabur (182 Jiwa)
7. GOR (599 Jiwa)

Kel. Cawang

8. Musholla Al Ishlah (53 Jiwa)
9. Ruko - Ruko Pinggir Jalan (130 Jiwa)
10. Universitas Binawan (531 Jiwa)

Kel. Pejaten Timur
11. SDN 22 (450 Jiwa)
12. SMPN 46 (300 Jiwa)

Kel. Cilandak Timur
13. Musholla Al Makmuriyah (39 Jiwa)
14. Pendopo RT.3 RW.3 (19 orang)

Kel. Lebak Bulus
15. Musholla Al - Mabrur RT.8 RW.8 (100 Jiwa)

Kel. Lenteng Agung
16. Majelis Ta'lim RW.03 (230 Jiwa)

Kel. Kembangan Selatan
17. Majelis Nurul Muhi, RT.2 RW.9 (52 Jiwa)

Kel. Kedoya Selatan
18. Kantor Kel Kedoya Selatan (31 Jiwa)

Kel. Kedaung Kali Angke
19. Masjid Jami Alfudholah (37 Jiwa)

Kel. Pengadegan
20. Rusunawa Pengadegan (200 Jiwa)
21. GOR Pengadegan (500 Jiwa)
22. Kantor Kecamatan (80 jiwa)
23. Yayasan Lia (50 Jiwa)
24. Town House Pengadegan (15 Jiwa)
25. SD 03 Pengadegan (30 jiwa)

Kel. Rawajati
26. Ruko Pelangi (380 Jiwa)
27. Puskesmas Rawajati II (301 Jiwa)
28. BPK (280 Jiwa). (Asp)

#Banjir Jakarta #Hujan Deras #Cuaca Ekstrem #Pengungsi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Ia menekankan bahwa penanganan banjir adalah isu kemanusiaan dan hak warga
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Indonesia
Sejumlah Wilayah Indonesia Terdampak Siklon Tropis Fengshen
Siklon Tropis Fengshen tumbuh di Laut Filipina Barat.
Frengky Aruan - Senin, 20 Oktober 2025
Sejumlah Wilayah Indonesia Terdampak Siklon Tropis Fengshen
Indonesia
Cuaca Panas Ekstrem, BPBD DKI Imbau Warga tak Keluar Rumah di Siang Hari
Cuaca panas ekstrem kini sedang melanda Indonesia. BPBD DKI pun mengimbau agar warga tak keluar rumah saat siang hari.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Cuaca Panas Ekstrem, BPBD DKI Imbau Warga tak Keluar Rumah di Siang Hari
Indonesia
Cuaca Panas Dengan Suhu Capai 37,6 Derajat Celcius, Ini Imbauan BMKG
BMKG mengungkapkan cuaca panas dengan suhu maksimum mencapai 37,6 derajat Celcius yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia dalam beberapa hari terakhir
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Cuaca Panas Dengan Suhu Capai 37,6 Derajat Celcius, Ini Imbauan BMKG
Indonesia
Suhu di Sebagian Daerah Jawa Barat Capai 37,6 Derajat Celsius, Masih Lebih Rendah Dibanding 2022
Pada periode tersebut, cuaca cenderung sangat panas pada siang hari dan berpotensi hujan pada sore hingga malam hari.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Suhu di Sebagian Daerah Jawa Barat Capai 37,6 Derajat Celsius, Masih Lebih Rendah Dibanding 2022
Indonesia
Cuaca Panas Landa Indonesia, BMKG Sebut Suhu di Jabar, NTT, dan Papua Tembus 37 Derajat Celsius
Kondisi ini diprakirakan masih akan berlanjut hingga akhir Oktober atau awal November 2025.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Cuaca Panas Landa Indonesia, BMKG Sebut Suhu di Jabar, NTT, dan Papua Tembus 37 Derajat Celsius
Indonesia
Jakarta Panasnya Minta Ampun, Ahli WHO Desak Pemprov DKI Pasang Keran Air Gratis
Penyediaan fasilitas air minum ini bertujuan untuk memastikan setiap warga Jakarta dapat memenuhi kebutuhan cairan harian
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Jakarta Panasnya Minta Ampun, Ahli WHO Desak Pemprov DKI Pasang Keran Air Gratis
Indonesia
Ungkap Penyebab Cuaca Panas Ekstrem 37,6 Derajat Celcius, BMKG: Radiasi Matahari Capai Titik Maksimal
Wilayah Indonesia bagian tengah dan selatan seperti Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Papua menerima penyinaran matahari yang lebih intens.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Ungkap Penyebab Cuaca Panas Ekstrem 37,6 Derajat Celcius, BMKG: Radiasi Matahari Capai Titik Maksimal
Indonesia
Tanggapi BMKG soal Cuaca Ekstrem, Gubernur Pramono: Jakarta Aman, yang Penting Hatinya Enggak Panas
Gubernur Pramono berharap suhu di Jakarta tetap stabil sehingga tidak mengganggu aktivitas warga.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Tanggapi BMKG soal Cuaca Ekstrem, Gubernur Pramono: Jakarta Aman, yang Penting Hatinya Enggak Panas
Indonesia
BMKG Prediksi Panas Ekstrem akan Mereda pada Akhir Oktober
Cuaca panas ekstrem ini dipicu pergeseran semu matahari ke selatan Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
BMKG Prediksi Panas Ekstrem akan Mereda pada Akhir Oktober
Bagikan