Cuaca Panas Ekstrem, BPBD DKI Imbau Warga tak Keluar Rumah di Siang Hari

Soffi AmiraSoffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Cuaca Panas Ekstrem, BPBD DKI Imbau Warga tak Keluar Rumah di Siang Hari

BPBD DKI imbau warga tak keluar rumah saat siang hari. (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanudin)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jakarta dan wilayah Indoensia lainnya sedang mengalami cuaca panas ekstrem.

Fenomena tersebut bukan akibat gelombang panas (heatwave) seperti yang terjadi di negara-negara subtropis, melainkan masih dalam batas wajar meskipun terasa tidak nyaman.

Kondisi panas ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga akhir Oktober atau awal November 2025, tergantung waktu mulai masuknya musim hujan di masing-masing daerah.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, kondisi suhu udara yang cukup panas ini disebabkan oleh posisi semu Matahari yang sedang berada di sekitar wilayah Indonesia bagian selatan, termasuk Jakarta, sehingga intensitas penyinaran matahari lebih tinggi dari biasanya.

Baca juga:

Cuaca Panas Dengan Suhu Capai 37,6 Derajat Celcius, Ini Imbauan BMKG

Selain itu, kondisi atmosfer yang cenderung cerah berawan turut membuat radiasi Matahari langsung terasa di permukaan.

Isnawa pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan menjaga kondisi tubuh saat beraktivitas di luar ruangan.

"Masyarakat diminta untuk memperhatikan waktu dan intensitas paparan sinar matahari agar tidak mengalami gangguan kesehatan akibat cuaca panas yang tengah melanda," ujarnya.

Isnawa juga menekankan pentingnya langkah-langkah pencegahan sederhana untuk menjaga kesehatan di tengah suhu udara yang terik.

Baca juga:

Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Modifikasi Cuaca Jadi Solusi Pramono

Ia mengimbau warga untuk membatasi aktivitas fisik berat di bawah sinar Matahari langsung, terutama pada pukul 10.00–16.00 WIB.

"Gunakan pelindung diri seperti topi, payung, atau pakaian yang menutup tubuh saat berada di luar ruangan. Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk meningkatkan asupan air putih guna mencegah dehidrasi serta tidak membakar sampah sembarangan," pungkasnya. (Asp)

#Cuaca Ekstrem #Cuaca Jakarta #BPBD DKI Jakarta #Panas Ekstrem
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Berita
BMKG Keluarkan Peringatan, Bengkulu Masuk Kategori Waspada Cuaca Buruk 3 Hari Ke Depan
BPBD, kepolisian, dan pihak terkait diimbau mengarah masyarakat menghindari kawasan rawan longsor serta banjir bandang
Frengky Aruan - Selasa, 02 Desember 2025
BMKG Keluarkan Peringatan, Bengkulu Masuk Kategori Waspada Cuaca Buruk 3 Hari Ke Depan
Indonesia
Pemprov DKI Siagakan Personel dan 1.200 Pompa Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem
BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Pemprov DKI Siagakan Personel dan 1.200 Pompa Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem
Dunia
Sri Lanka Nyatakan Keadaan Darurat akibat Banjir dan Longsor
Pejabat Sri Lanka mengatakan sekitar sepertiga wilayah negara tersebut tidak memiliki listrik atau air bersih setelah keadaan darurat diumumkan akibat terjangan Siklon Ditwah.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
 Sri Lanka Nyatakan Keadaan Darurat akibat Banjir dan Longsor
Indonesia
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Ancam Pulau Jawa - NTT saat Periode Nataru 2026
BMKG memperingatkan potensi hujan ekstrem pada periode Nataru 2026 di Jawa, Bali, NTT, dan Papua.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Ancam Pulau Jawa - NTT saat Periode Nataru 2026
Indonesia
Sumatra Barat Masih Akan Dilanja Curah Hujan Ektrem Sampai Penghuju Tahun 2025
BMKG meminta masyarakat selalu mengenali titik-titik rawan bencana, melakukan pembaruan informasi cuaca sebelum melakukan aktivitas
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
Sumatra Barat Masih Akan Dilanja Curah Hujan Ektrem Sampai Penghuju Tahun 2025
Indonesia
BMKG Sempat Beri Peringatan Dini Siklon Tropis Senyar Sebelum Bencana Sumatra Terjadi
BMKG mengungkap bahwa potensi Siklon Tropis Senyar telah diprediksi sejak delapan hari sebelum bencana melanda wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 Desember 2025
BMKG Sempat Beri Peringatan Dini Siklon Tropis Senyar Sebelum Bencana Sumatra Terjadi
Indonesia
BMKG Peringatkan Banjir Rob 1 - 10 Desember 2025, Warga Pesisir Jakarta Diminta Siaga
BMKG Maritim memperingatkan potensi banjir rob di pesisir Jakarta pada 1-10 Desember 2025 akibat fenomena Supermoon.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 Desember 2025
BMKG Peringatkan Banjir Rob 1 - 10 Desember 2025, Warga Pesisir Jakarta Diminta Siaga
Indonesia
Warga Jakarta Selatan dan Timur Diimbau Waspada Potensi Longsor Sepanjang November 2025
BPBD DKI Jakarta memperingatkan warga Jakarta Selatan dan Timur terkait potensi tanah longsor akibat curah hujan di atas normal selama November 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Warga Jakarta Selatan dan Timur Diimbau Waspada Potensi Longsor Sepanjang November 2025
Indonesia
Cuaca Ekstrem dan Bibit Siklon 95B Picu Banjir-Longsor di Sumbar, 13 Daerah Terdampak
Bibit siklon tropis 95B memicu hujan lebat di Sumbar. BMKG memperingatkan potensi cuaca ekstrem, Pemprov Sumbar menetapkan status tanggap darurat 14 hari.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Cuaca Ekstrem dan Bibit Siklon 95B Picu Banjir-Longsor di Sumbar, 13 Daerah Terdampak
Indonesia
Banjir dan Longsor Sumatra Utara: 24 Tewas, 86 Bencana Terjadi dalam Tiga Hari
Banjir dan longsor melanda Sibolga, Tapanuli Selatan, dan sejumlah daerah lain. Pemerintah mempercepat penanganan dengan helikopter dan modifikasi cuaca.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Banjir dan Longsor Sumatra Utara: 24 Tewas, 86 Bencana Terjadi dalam Tiga Hari
Bagikan