8 Kiai Jateng Temui Jokowi di Hari Tenang, Rais Syuriyah PWNU Jateng: Silaturahmi Jelang Pilkada
Presiden RI ke-7 Jokowi menemui para kiai Jateng dikediaman Solo, Senin (25/11). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Delapan kiai Jawa Tengah menemui Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya di Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Senin (25/11).
Pertemuan yang berlangsung selama 30 menit pada hari tenang Pilkada 2024 tersebut berjalan hangat, dengan minum teh dan makanan ringan.
Para kiai itu adalah KH. Anwar Iskandar (Ketua Umum MUI Pusat sekaligus Wakil Rois. Am PBNU); KH. Said Asrori (Katib Am PBNU, Pengasuh Ponpes Magelang); Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah (Ubaidullah Shodaqoh); KH. Haris Shodaqoh (Pengasuh Ponpes Semarang); KH. Mahfudz Hamid (Pengasuh Ponpes Purworejo); KH. Fatkhurrohman (Ponpes Semarang); KH. Wahib Mahfud (Ponpes Kebumen); dan KH. Izzudin Abdurrahman (Pengasuh Ponpes Magelang).
Kepada awak media usai pertemuan tertutup, Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah, Ubaidullah Shodaqoh mengaku bahwa pertemuan ini hanya sebatas silaturahmi jelang Pilkada 2024. Dia ingin menyampaikan agar Pilkada di Jateng berjalan damai.
Baca juga:
Pengamat Lihat Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada untuk Amankan Program Prabowo
“Ini hanya silaturahmi menjelang pilkada. Kita meminta kepada seluruh tokoh-tokoh yang berpengaruh supaya ikut membantu supaya pilkada ini tetap aman lancar,” ujar Ubaidullah, Senin (25/11).
Dia berharap Pilkada tahun ini tidak ada peristiwa-peristiwa yang tidak diinginkan di masyarakat. Dengan demikian pembangunan berjalan lancar.
“Kita inginkan di masyarakat tetap damai dan pembangunan tetap bisa berjalan dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Dia menyebut pihaknya memang ingin bertemu Jokowi setelah pensiun di kediaman dengan lebih bebas. Ia juga mendapatkan pesan agar menyampaikan pada masyarakat agar Pilkada 2024 berjalan demokratis aman dan tentram.
“Kita bertemu di istana (Jokowi) kurang bisa bebas. Kalau bertemu di rumah bebas bertemu sebagai tokoh masyarakat Jawa Tengah,” ucap dia.
Baca juga:
PDIP Minta Prabowo Tegur Jokowi Terlalu Jauh Cawe-Cawe di Pilkada 2024
Disinggung adanya dukungan sejumlah kiai di Jateng kepada paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, dia menegaskan itu pribadi kiai masing-masing.
“Itu pribadi-pribadi kiai (dukung Luthfi-Yasin). Saya sebagai pengurus PWNU Jawa Tengah secara resmi tetap netral, dalam ini PBNU terserah (bebas memilih),” katanya.
Presiden RI ke-7 Jokowi mendukung pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan aman dan tentram. Dia menambahkan dalam pencoblosan Pilkada 2024 kedaulatan ada ditangan rakyat.
“Kita semua tokoh agama, tokoh kiai ingin agar pilkada pemilihan gubernur walikota, bupati di seluruh tanah air Indonesia khususnya di Jawa Tengah semuanya berjalan dengan aman tentram. Dan yang menentukan semuanya (mencoblos) adalah kehendak rakyat,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Air Hujan di Solo Terkontaminasi Microplastik, Bahayakan Kesehatan
UMP dan UMSP Jateng 2026 Ditetapkan 8 Desember
Penemuan Bayi Laki-laki di Gerobak PKL Gegerkan Warga Sragen
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
Film 'Sampai Titik Terakhirmu', Drama Romantis Bikin Penonton Menangis