75 Pegawai KPK Tak Lolos TKW, Abraham Samad: Ini Semacam Skenario

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad. (MP/Ponco Sulaksono)
Merahputih.com - Tak lolosnya 75 pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) menuai tanda tanya. Sebab, banyak diantara mereka merupakan sosok yang berjasa dalam kemajuan lembaga antirasuah itu.
Mantan Ketua KPK Abraham Samad menduga ada target yang hendak disingkirkan di tubuh KPK lewat tes wawasan kebangsaan (TWK).
Baca Juga
Ketua BPK Jadi Saksi Meringankan di Sidang Kasus Suap Rizal Djalil
"Menurut saya, ini ada semacam sebuah keinginan atau semacam skenario, karena apa, sejak revisi UU di dalamnya kan salah satunya mengisyaratkan tentang mereka nanti pegawainya beralih menjadi ASN," kata Abraham dalam diskusi, Sabtu (8/5).
Ia menduga, ada upaya men-screening pegawai-pegawai KPK tertentu. Sehingga diharapkan bisa lanjut menjadi pegawai KPK adalah orang yang dianggap tidak membahayakan pemberantasan korupsi.

Ia mengaku mengenal hampir semua 75 orang yang dikabarkan tidak lolos TWK sebagai tahap alih status pegawai KPK.
Abraham Samad menduga hal itu lantaran ada sejumlah pertanyaan TWK yang tidak relevan sebagaimana diberitakan media massa.
Salah satunya pertanyaan mengenai kesediaan membuka hijab untuk mengetahui apakah seseorang tergolong radikal atau tidak.
Baca Juga
Pejabat PU Akui Terima Suap dari Penyuap Anggota BPK Rizal Djalil
Menurut Abraham, ada pertanyaan lain yang lebih relevan bila benar-benar ingin mengetahui seseorang radikal atau tidak. Bukan memberikan pertanyaan yang tidak relevan kemudian menilai bahwa seseorang tidak lulus TWK.
"Apakah skenario ini memang ditujukan untuk menyingkirkan 75 orang ini? TWK ini memang jangan-jangan untuk menyingkirkan?" ungkap Ketua KPK periode 2011-2015 itu. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Eks Penyidik KPK Sebut Kehadiran Johanis Tanak Bersama Saksi Perkara Korupsi Berpotensi Timbulkan Konflik Kepentingan

Saksi Kasus Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Ancam Lapor ke DPR jika KPK tak Kembalikan Aset Rp 600 M

KPK Mulai Sasar Masalah Katering di Kasus Dugaan Korupsi Haji

Parahnya Korupsi Haji, KPK Temukan Jatah Kuota Petugas Kesehatan Sampai Dijual ke Jemaah

Linda Susanti Minta KPK Kembalikan Aset yang Disita, Mulai dari Uang Dolar, Tanah, hingga Emas 11 Kg

KPK Ungkap Asal Uang Rp100 Miliar dari Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag

KPK Kembalikan Toyota Alphard Milik Immanuel Ebenezer, Ternyata Mobil Sewaan

KPK Kembalikan Alphard Sitaan Tersangka Eks Wamenaker Noel, Ternyata Statusnya Mobil Sewaan

KPK Dinilai Terlalu Tendensius ke Salah Satu Ormas Dalam Mengusut Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji

Menteri Haji Serahkan 200 Nama Calon Anak Buahnya ke KPK, Minta Dicek Rekam Jejaknya
