7 Kerbau Bule Keraton Surakarta Ramaikan Kirab Malam 1 Suro

MerahPutih.com - Sedikitnya tujuh kerbau bule pusaka Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat akan dikirab dalam hajatan Malam 1 Suro, Minggu (7/6) malam. Kirab malam 1 Suro tersebut bakal diikuti 5.000 peserta dari abdi dalem hingga kerabat Keraton Surakarta.

KP Eddy Wirabhumi, perwakilan Keraton Kasunanan Surakarta, mengatakan Kirab Pusaka Malam 1 Suro Keraton Kasunanan Surakarta akan diikuti oleh 5.000 peserta mulai dari abdi dalem hingga kerabat keraton.

Prosesi Kirab Malam 1 Suro akan dimulai dari wilujengan di dalam Keraton Kasunanan Surakarta hingga pukul 00.00 WIB saat rombongan kirab mulai berjalan dengan diawali Kebo Bule sebagai cucuk lampah. “Kami akan menggelar Kirab Malam 1 Suro pada Minggu malam mulai pukul 23.59 WIB sampai selesai,” ukar Eddy, Sabtu (6/7).

Eddy menjelaskan tahun lalu juga ada tujuh kerbau keturunan Kyai Slamet yang keluar untuk ikut dikirab. Pada tahun ini jumlah kerbau bule yang dikirab sama.

Baca juga:

Rute Kirab Pusaka Malam 1 Suro Mangkunegaran Diperpanjang Sampai Ngarsopuro

“Kami harap prosesnya bisa tepat waktu agar selesainya tidak terlalu pagi. Kalau bisa keluar pukul 00.00 WIB perkiraan selesainya akan pukul 03.00 WIB,” katanya.

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Ari Wibowo, memprediksi adanya ribuan hingga jutaan masyarakat yang akan memadati rute kirab pusaka Keraton Kasunanan.

Ari memperkirakan kerumunan masyarakat sudah akan bersiap-siap di sekitar rute kirab sejak pukul 19.00 WIB. Potensi kerumunan bakal terjadi di sekitar Keraton Kasunanan Surakarta, Gladak, Pasar Kliwon, Gading, Gemblegan, hingga Nonongan.

“Kami menyarankan masyarakat dan pengguna jalan yang tidak berkepentingan untuk mencari rute alternatif lainnya,” imbaunya.

Baca juga:

Suronan, Peringatan 1 Suro Unik di Karangwuni

“Untuk buka tutup arus lalu lintasnya menyesuaikan dengan kondisi di lapangan selama kirab berlangsung. Yang penting agar tidak terjebak kemacetan masyarakat bisa memutar di jalur lainnya untuk menghindari kemacetan di sepanjang rute kirab dan di pusat kota,” tandas Ari. (Ismail/Jawa Tengah)