7 Alasan Anda Sering Digigit Nyamuk


Nyamuk tertarik pada zat kimia tertentu dari kulit manusia (Foto: Pixabay/FotoshopTofs)
Joseph M. Conlon, seorang ahli ilmu serangga sekaligus penasihat teknis American Mosquito Control Association, berkata, "Ada orang-orang yang lebih menarik bagi nyamuk, karena zat kimia yang mereka keluarkan dari kulit dan mikroorganisme tertentu di kulit mereka."
Di sisi lain, Jonathan Day, profesor Medical Entomology di University of Florida, mengatakan bahwa faktor-faktor yang menarik perhatian nyamuk berkaitan erat dengan indera penglihatan dan penciuman mereka. Berikut beberapa di antaranya:
1. Pakaian
"Nyamuk menjadi sangat visual terutama saat sore hari, dan cara pertama mereka mencari manusia adalah melalui penglihatan," ujar Day. Pakaian berwarna gelap (biru navy, hitam) dan merah membuat Anda lebih mudah "ditemukan".
2. Golongan darah
Sesungguhnya nyamuk makan nektar untuk bertahan hidup. Namun, nyamuk betina bergantung pada protein dalam darah kita untuk memproduksi telur. Menurut Journal of Medical Entomology, nyamuk sangat tertarik dengan individu bergolongan darah O daripada A. Sementara B di tengah-tengahnya. "Tipe O cenderung memancarkan bau tertentu yang bagi nyamuk sangat menarik," ucap Conlon.
3. Gas
Nyamuk dapat mencium karbondioksida dalam radius sekitar 48m. Jadi, semakin sering Anda menghela napas, semakin tertariklah nyamuk. Hal inilah yang menjelaskan mengapa nyamuk sering terbang di sekitar kepala kita, karena manusia mengeluarkan napas melalui hidung dan mulut.
4. Panas dan keringat
Selain karbondioksida, nyamuk dapat mengendus targetnya melalui asam laktat, asam urat, amonia, dan komponen lainnya yang ada dalam keringat. Mereka juga menyukai orang-orang yang memiliki panas tubuh lebih tinggi. Itu sebabnya nyamuk suka berada di sekitar orang yang usai berolahraga. Olahraga meningkatkan panas dan asam laktat. Faktor genetik juga memengaruhi jumlah asam urat dan zat lain yang secara alami dipancarkan oleh setiap orang.
5. Hamil
Salah satu studi di Afrika menemukan bahwa perempuan hamil dua kali lebih atraktif bagi nyamuk pembawa malaria dibandingkan perempuan yang tidak hamil. Mereka yakin hal ini disebabkan oleh karbondioksida yang meningkat. Perempuan di fase akhir kehamilan mengeluarkan 21% napas lebih banyak daripada yang tidak hamil. Perut perempuan hamil juga 17°C lebih panas—menambah ketertarikan nyamuk.
6. Bir
Siapa tahu nyamuk ternyata berselera terhadap bir? Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bir secara konsisten meningkatkan daya tarik seseorang bagi nyamuk. Menurut mereka, hal itu disebabkan oleh kandungan etanol di dalam keringat dan panas tubuh yang meningkat setelah meminum bir.
7. Bakteri pada kulit
Penelitian menunjukkan bahwa jenis dan jumlah bakteri pada kulit seseorang menghasilkan aroma berbeda yang berperan dalam menarik nyamuk. Faktor bakteri ini juga menjelaskan mengapa beberapa nyamuk tertarik pada kaki, karena merupakan sumber bakteri.
Nah, jika nyamuk sering berkeliaran di sekitar Anda, sekarang Anda sudah tahu penyebabnya kan? Simak pula info lainnya tentang nyamuk di sini: Nyamuk Mutan Mampu Lawan Malaria.
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
