680 Pasien COVID-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran


Beberapa Rusunawa yang telah dimanfaatkan antara lain Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta sebagai RS Darurat Penanganan COVID-19. (ANTARA/HO-Komunikasi Publik Ditjen Perumahan Kementerian PUPR)
MerahPutih.com - Pasien virus corona atau COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran terus bertambah. Data per Jumat (17/4), pukul 12.00 WIB, jumlah pasien meningkat menjadi 680.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono menjelaskan ratusan pasien tersebut terdiri dari 400 pasien pria dan 280 pasien wanita.
Baca Juga
"Jumlah pasien rawat inap ada penambahan sebanyak 129 orang. Semula 551 orang, menjadi 680 orang," kata Yudo saat dikonfirmasi, Jumat.

Menurut Yudo dari 680 pasien yang tengah mendapat perawatan, 575 di antaranya positif terjangkit virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok tersebut.
"Pasien positif COVID-19 bertambah 163 orang, semula 412 orang menjadi 575 orang," ujarnya.
Sementara, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang menjalani perawatan di RS Darurat sebanyak 86 orang. Angka itu berkurang 39 orang dari data sebelumnya yakni 125.
Baca Juga
34 Mahasiswa Teologi Bethel Petamburan Digiring ke RSD Wisma Atlet
"Kemudian, pasien yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) berkurang delapan. Semula 27 orang menjadi 19 orang," kata Yudo. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
