6 Makanan untuk Meningkatkan Jumlah Trombosit Darah

SAAT ini beberapa daerah sudah merasakan turunnya hujan. BMKG memprediksi intensitas hujan akan merata pada bulan November dan mencapai puncaknya pada bulan Januari tahun depan. Pergantian cuaca dan iklim ini menjadi salah satu alasan utama penyakit menyebar luas.

Misalnya demam berdarah yang disebarkan oleh nyamuk. Demam tinggi, sakit kepala persisten, nyeri di belakang mata dan otot serta nyeri sendi adalah beberapa gejala umumnya. Biasanya, reaksi itu akan bereaksi 4-6 hari setelah digigit nyamuk pembawa virus.

Baca juga:

Jaga Kesehatan Mental dengan Memasak

Pada penderita demam berdarah, trombosit akan berkurang drastis. Pada akhirnya membuat darah membeku, pendarahan gusi dan hidung, memar dan munculnya bintik-bintik merah atau ungu pada kulit. Oleh karena itu sangat penting untuk meningkatkan jumlah trombosit ketika mengalami penyakit ini.

1. Pepaya

Beberapa penelitian mengungkapkan baik buah atau daunnya mampu meningkatkan jumlah trombosit dalam waktu beberapa hari. Kamu bisa mengonsumsi buah pepaya matang langsung atau dibuatkan jus yang dicampur lemon. Konsumsi 2-3 kali sehari. Jika tahan pahit, jamu bisa membuat jus dauh pepaya dan meminumnya 2 kali sehari.

2. Delima

Dikemas dengan zat besi, vitamin C dan antioksidan, delima memainkan peran utama dalam memerangi jumlah trombosit yang rendah. Mengonsumsi delima cukup mudah yakni bisa dibuatka jus dan meminumnya. Kamu juga dapat menjadikan demima bahan salad atau smoothie.

Baca juga:

Pas untuk Hari yang Panas, Olahan Segar Buah Mangga

3. Sayuran hijau

Sebagai sumber vitamin K yang baik, mengonsumsi sayuran hijau selama sakit demam berdarah dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit. Vitamin K sangat penting terkait pembekuan darah. Meski rata-rata dikonsumsi matang sebagai sup, ternyata mereka paling paling baik dimakan mentah dalam salad atau sandwich.

4. Labu

Kaya akan vitamin A, labu bermanfaat untuk meningkatkan jumlah trombosit darah. Hal itu karena labu mendukung perkembangan trombosit dan mengatur protein yang diproduksi oleh sel-sel tubuh. Konsumsi labu dengan cara dijus bersama sesendok teh madu sebanyak 2-3 gelas sehari.

5. Bawang putih

Salah satu bumbu dapur ini sangat ampuh untuk meningkatkan jumlah trombosit darah. Studi mengungkapkan bahwa bawang putih mengandung tromboksan A2 yang mengikat trombosit dan meningkatkan jumlah. Setiap hari kamu bisa menambahkan dua hingga tiga siung ke dalam sup.

6. Kismis

Dikemas dengan kandungan zat besi yang tinggi, buah kering ini membantu memperkuat tubuh sambil menormalkan jumlah trombosit darah. Jadikan kismis sebagai camilan sehat. Kamu juga bisa mencampurnya dengan oatmeal atau menaburinya di atas yogurt.

Baca juga:

Buah Ciplukan, Tanaman Langka dengan Segudang Manfaat