Buah Ciplukan, Tanaman Langka dengan Segudang Manfaat


Mengenal buah ciplukan, tanaman mahal yang menuai ragam manfaat (Foto: uniqueblog.com)
BUAH yang dulu dianggap hanyalah tanaman liar, sekarang menjadi incaran banyak masyarakat di Indonesia. Meskipun bentuknya yang kecil, besar manfaatnya. Dengan nama latin Physialis Angulata atau biasa di sebut Buah Ciplukan. Tanaman ini bisa ditemukan pada perkebunan dan hutan. Khasiat yang melimpah, menjadikannya sebagai salah satu buah yang mahal.
Merahputih.com telah merangkum beberapa informasi nyata mengenai buah ini. Salah satunya, buah ini terancam punah. Berikut ini terdapat empat poin penting yang memberikan kamu pemikiran untuk menjaga kelestarian tanaman ini.
Baca juga:
1. Menghalau penyakit

Beragam manfaat yang terkandung dalam buah ciplukan. Hal ini dikarenakan kandungan buah ciplukan yang memiliki zat antioksidan, vitamin A, vitamin C dan vitamin K. Salah satunya efektif mencegah pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.
Melansir laman alodokter, sel kanker paru dan mulut inilah yang mampu dihalau oleh buah ciplukan. Tak hanya itu, buah ini juga mampu meningkatkan kesehatan mata, tulang dan menangkal radikal bebas. Termasuk di antaranya paparan polusi ataupun debu secara langsung ke tubuh.
Meski begitu, hanya buah ciplukan matang berwarna oranye yang boleh dikonsumsi. Jika tidak, dampaknya memberi efek samping seperti gangguan pencernaan hingga diare berkepanjangan. Penting untuk mengonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi buah ini.
2. Terancam langka

Buah ciplukan yang seringkali terabaikan, sebenarnya memiliki ragam manfaat. Tanaman ciplukan dengan nama latin Physialis Angulata, tergolong mahluk hidup liar. Semua bagian dari tumbuhan ini bisa dimanfaatkan.
Di era sekarang, tanaman ini dijual bebas di pasar dengan harga yang tinggi. Peminat yang banyak, tetapi pembudidayaan cenderung menurun membuat tanaman ini semakin sulit ditemukan. Bahkan, di beberapa wilayah Indonesia tanaman ini semakin langka.
Baca juga:
Khasiat Kurma untuk Kesehatan, dari Melindungi Otak hingga Vitalitas Pria
3. Alternatif diet

Bagi kamu yang sedang menjalankan diet, cocok mengonsumsi buah ciplukan. Selain banyak khasiatnya, buah ini terkenal rendah kalori. Hanya sekitar 53 kalori setiap seratus gram.
Buah ini bisa dimakan bersama daun yang membungkusnya. Meskipun berbentuk kecil, kandungan nutrisi yang tinggi mampu mencukupi kebutuhan tubuh yang melakukan ragam aktivitas.
4. Relatif mahal

Dulunya, tanaman ini banyak tumbuh lahan perkebunan dan hutan liar. Dan terabaikan begitu saja. Tak banyak yang tahu manfaat dari tanaman buah ciplukan ini. Seiring perkembangan zaman, semakin beredar manfaat hingga dijulukki sebagai Gold Berry seperti yang dikabarkan laman antaranews.
Bahkan, harga jual yang ditawarkan sangat fantastis. Mulai dari Rp200 ribu hingga Rp500 ribu per kilo. Meskipun mahal, keuntungan pedagang buah ini tetap menggiurkan. Beragam macam cara dilakukan untuk mengemasnya.
Ada yang menjual dalam bentuk minuman kemasan. Harganya juga akan meningkat setelah diproduksi menjadi minuman kesehatan. Terlebih jadi tanaman langka, harga jualnya semakin tinggi. (Dys)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
