Petai, Si Bau yang Bisa Kurangi Risiko Kematian

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Sabtu, 16 Februari 2019
Petai, Si Bau yang Bisa Kurangi Risiko Kematian

Buah petai yang berkhasiat. (Instagram/@peteta.pt)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

AROMA bau menyengat yang dimiliki petai memang sedikit menganggu bagi mereka yang tidak menyukainya. Namun di balik itu semua, buah yang bisa membangkitkan nafsu makan ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia.

Tak hanya bermanfaat untuk tubuh saja, buah yang kaya akan nutrisi dan mineral ini juga mampu meningkatkan mood. Tidak percaya? Berikut penjelasan medisnya seperti dilansir Go-Dok;

1. Memperbaiki Mood

Buah petai yang bisa tingkatkan mood. (Pixabay/rawpixel)
Buah petai yang bisa tingkatkan mood. (Pixabay/rawpixel)

Seperti yang telah disinggung di atas, buah petai yang memiliki kandungan trytophan terbukti dapat merelaksasi tubuh. Selain itu, trytophan juga dikenal sebagai senyawa yang dapat memperbaiki mood serta menghilangkan depresi.

2. Pengontrol Sempurna Darah

Buah petai sebagai pengontrol darah. (Pixabay/qimono)
Buah petai sebagai pengontrol darah. (Pixabay/qimono)

Kandungan zat besi yang tinggi pada petai dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan anemia karena dapat menstimulasi produksi sel darah merah. Selain itu, petai juga dikenal sebagai pengendali kadar gula dalam darah alami sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.

3. Penghasil Energi Tambahan

Buah petai sebagai energi tambahan. (Pixabay/NeuPaddy)
Buah petai sebagai energi tambahan. (Pixabay/NeuPaddy)

Kandungan zat besi, kalium, fosfor, Vitamin A, C, B6, sukrosa, fruktosa, dan glukosa dalam petai menjadikan buah ini sebagai salah satu sumber energi bagi tubuh. Dengan konsumsi buah petai porsi normal, tubuh setidaknya mendapatkan pasokan energi yang cukup untuk beraktivitas berat selama 90 menit.

4. Penetral Asam Lambung

Buah petai sebagai penetral lambung. (Pixabay/Derneuemann)
Buah petai sebagai penetral lambung. (Pixabay/Derneuemann)

Tekstur buah petai yang lembut dan halus ternyata mampu mencegah timbulnya iritasi pada sistem pencernaan sekaligus menetralkan asam lambung.

5. Bisa Mengurangi Kecanduan pada Nikotin

Buah petai mengurangi kecanduan nikotin. (Pixabay/Myriams-Fotos)
Buah petai mengurangi kecanduan nikotin. (Pixabay/Myriams-Fotos)

Bagi perokok aktif, konsumsi rutin buah petai ternyata dapat mengurangi kebiasaan merokok karena kandungan kalium, magnesium, Vitamin B6, dan B12 yang ada di dalamnya mampu meminimalisir efek ketergantungan yang dihasilkan oleh nikotin pada otak.

6. Menurunkan Resiko Kematian

Buah petai sebagai penurun resiko kematian. (Pixabay/pixel2013)
Buah petai sebagai penurun resiko kematian. (Pixabay/pixel2013)

Menurut riset 'The New England Journal of Medicine', kandungan kalium yang tinggi pada petai terbukti dapat menurunkan risiko kematian. Selain itu, senyawa tadi juga dapat meningkatkan fungsi kognitif otak. Hasilnya, kamu akan lebih kompeten dalam memecahkan permasalahan rumit.

7. Menjaga Imun Manusia

Buah petai penjaga imun. (Pixabay/qimono)
Buah petai penjaga imun. (Pixabay/qimono)

Ingin terhindar dari berbagai penyakit yang menyerang sistem imun? Rutinlah mengonsumsi petai karena kandungan antioksidannya yang tinggi dapat menangkal efek buruk radikal bebas.

8. Menjaga Mata

Buah petai sebagai penjaga mata. (Pixabay/PublicDomainPictures)
Buah petai sebagai penjaga mata. (Pixabay/PublicDomainPictures)

Kandungan vitamin A yang tinggi pada buah berbau menyengat ini berkisar antara 290-300 IU menjadian petai sebagai salah satu alternatif bahan pangan untuk menghindari kerusakan serta gangguan pada mata. (*)

Baca Juga: Ternyata, Para Artis Ini Doyan Makan Petai Loh

#Manfaat Buah #Kesehatan #Tips Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan