58 Pengusaha Optimis Bisa Ekspansi Bisnis di 2024

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 13 Desember 2023
58 Pengusaha Optimis Bisa Ekspansi Bisnis di 2024

Perkantoran Jakarta. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 berada di kisaran 4,5 sampai 5,3 persen, sedangkan pada 2024 berada di rentang 4,7 sampai 5,5 persen, dan akan terus membaik di tahun-tahun mendatang.

Sementara, inflasi diyakini tetap terkendali dalam kisaran sasaran tiga plus minus satu persen pada 2023, dan 2,5 plus minus satu persen pada 2024.

Baca Juga:

Ganjar Sebut Pelaku Usaha Mitra Strategis Atasi Masalah Ekonomi

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W Kamdani mengatakan, hasil survei menunjukkan 58 persen pelaku usaha di Indonesia cukup optimistis melakukan ekspansi bisnis di 2024.

"Meskipun terdapat indikasi cukup kuat terhadap pelemahan konsumsi pada 2024, namun 58 persen pelaku usaha Indonesia tetap memiliki rencana melakukan ekspansi usaha. Jadi, walaupun dengan kondisi ini, tetap cukup optimistis untuk mau melakukan ekspansi usaha," kata Shinta di Jakarta, Selasa (12/12).

Shinta menuturkan Apindo melakukan survei kepada lebih dari 2.000 pelaku usaha. Dari survei, diketahui 72 persen pelaku usaha mengalami perlambatan pertumbuhan penjualan. Sementara 42 persen pelaku usaha mengalami stagnasi.

"Mayoritas pelaku usaha itu menyatakan bahwa kondisi nilai tukar dan suku bunga yang ada saat ini tidak kompetitif dan cenderung menjadi beban ekspansi usaha," tuturnya.

Selain itu, survei mengungkapkan hanya 35 persen pelaku usaha paham tentang pembangunan berkelanjutan dan konsep environmental, social, and governance (ESG). Dan, sekitar 68 persen pelaku usaha menilai biaya transportasi dan logistik yang masih tinggi menjadi tantangan utama terhadap pertumbuhan bisnis.

Di sisi lain, Apindo menuturkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan menjadi pendorong yang signifikan untuk pertumbuhan ekonomi 2024.

Menurut Shinta, percepatan dan ketepatan realisasi APBN khususnya untuk belanja pemilu dan investasi infrastruktur masih perlu terus didorong.

"Menuju 2024, ada puncak peningkatan konsumsi karena ada penyelenggaraan pemilu yang agak panjang dan sekaligus juga ada pilpres, pileg dan pilkada," katanya. (Asp)

Baca Juga:

Arsjad Rasjid: Ganjar-Mahfud Pemimpin Ekonomi, Paham Kesulitan Rakyat

#Pemulihan Ekonomi #Inflasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Kendalikan Harga, Inflasi Dipantau Setiap Minggu
Setiap pekan, tim dari Badan Pusat Statistik (BPS) turun langsung ke pasar-pasar untuk memantau harga bahan pokok, sementara data tersebut dilaporkan ke Kemendagri untuk ditindaklanjuti.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Kendalikan Harga, Inflasi Dipantau Setiap Minggu
Indonesia
Inflasi September Capai 0,21 Persen, Tertinggi di Deli Serdang Sebesar 6,81 persen
Sedangkan deflasi kabupaten/kota y-on-y terjadi di Kabupaten Halmahera Tengah sebesar 1,21 persen dengan IHK sebesar 107,51.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Inflasi September Capai 0,21 Persen, Tertinggi di Deli Serdang Sebesar 6,81 persen
Indonesia
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat
Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan Rabu sore menguat sebesar 30 poin atau 0,18 persen menjadi Rp 16.635 per dolar AS dari sebelumnya Rp 16.665 per dolar AS.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat
Lifestyle
Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi
Selain sebagai penyimpan nilai, Bitcoin juga berfungsi sebagai medium transaksi yang stabil di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi
Indonesia
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Pemerintah menargetkan inflasi nasional berada di angka 1,5 hingga 3,5 persen. Angka ini dinilai sebagai titik seimbang yang mampu menguntungkan konsumen maupun produsen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Indonesia
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Terdapat bahan pangan yang memberikan andil inflasi pada Agustus 2025, yaitu bawang merah dan beras dengan kontribusi masing-masing 0,05 persen dan o,03 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Indonesia
Angka Kemiskinan Jakarta Year On Year Turun, Gubernur Klaim Berhasil Kendalikan Inflasi
Pemprov secara serius akan mengendalikan tingkat inflasi untuk menjaga daya beli masyarakat.
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Angka Kemiskinan Jakarta Year On Year Turun, Gubernur Klaim Berhasil Kendalikan Inflasi
Indonesia
Strategi Sukses Jakarta Kendalikan Inflasi Jadi Kunci Stabilitas Harga Pangan dan Distribusi Efisien
Selain fokus pada inflasi dan pasokan pangan, Pramono juga menyoroti transformasi sosial di Jakarta
Angga Yudha Pratama - Kamis, 12 Juni 2025
Strategi Sukses Jakarta Kendalikan Inflasi Jadi Kunci Stabilitas Harga Pangan dan Distribusi Efisien
Indonesia
Dalam 20 Bulan Terakhir Harga Emas Alami Lonjakan Tertinggi di April 2025
kenaikan harga emas pada April 2025 juga menandakan bahwa inflasi komoditas tersebut telah terjadi berturut-turut selama 20 bulan terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 02 Mei 2025
Dalam 20 Bulan Terakhir Harga Emas Alami Lonjakan Tertinggi di April 2025
Indonesia
IMF Ramalkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Anjlok, Istana Optimis Masih akan Baik-Baik Saja
Mensesneg yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia masih cerah.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 30 April 2025
IMF Ramalkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Anjlok, Istana Optimis Masih akan Baik-Baik Saja
Bagikan