58 Kerajaan Nusantara Berkumpul di Solo, Dibuka dengan Kirab Bersama

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 14 Desember 2024
58 Kerajaan Nusantara Berkumpul di Solo, Dibuka dengan Kirab Bersama

Puluhan kerajaan nusantara menggelar kirab bersama di Kota Solo, Sabtu (14/12). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebanyak 58 kerajaan seluruh nusantara yang bergabung dalam
Forum Komunikasi dan Informasi Keraton Nusantara (FKIKN) ke-14 dan Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) ke-3 menggelar pertemuan ke-14 di Keraton Surakarta, Sabtu (14/12).

Kegiatan yang dimandegani oleh Keraton Kasunanan Solo ini diawali dengan kirab budaya dengan rute Taman Sriwedari hingga Pagelaran Keraton Solo.

Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Solo GKR Wandansari mengatakan pihaknya bersyukur kembali digelarnya Festival Keraton Nusantara ini di Kota Solo usai disebutnya sempat vakum cukup lama.

"Alhamdulillah hari ini tanggal 14 Desember 2024 ini di penghujung festival Keraton Nusantara,” ujar sosok yang disapa Gusti Moeng itu.

Baca juga:

UMK Solo Jadi Rp 2.416.559, DPRD Solo Ingatkan Jangan Sampai Terjadi PHK

Dia menjelaskan kirab dalam rangkaian Festival Keraton Nusantara diikuti 58 kerajaan-kerajaan tradisional di seluruh Indonesia dan diikuti oleh 16 kerajaan termasuk dari Provinsi Bali. Sementara peserta kirab setidaknya ada 2.500 perwakilan dari 16 kerajaan.

"Di sini seperti yang sudah kami sampaikan diikuti oleh 58 Keraton yang ada di MAKN dan FAKN ini betul-betul yang real yang ada keratonnya ada pemangku dan sultan serta adat istiadatnya masih ada dan juga barang-barang pusakanya barang-barang adatnya masih ada," ucap dia.

Dia mengatakan kegiatan ini merupakan yang ketiga kalinya digelar di Kota Solo semenjak berdirinya FKIKN pada tahun 1995.

Sementara itu, Ketua Eksekutif Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta, Kanjeng Pangeran Eddy Wirabhumi menerangkan bahwa ada sejumlah rangkaian kegiatan yang digelar dalam Festival Keraton Nusantara kali ini.

Baca juga:

Solo Batik Carnival Gambarkan Kejayaan Kerajaan Mataram Lewat Kostum

"Hari ini kita menggelar kilab dilanjut pembukaan di pagelaran dan malam harinya dilanjut jaman makan malam di Sasono Hendrowino Keraton Surakarta," kata dia.

Dia menambahkan pihaknya juga mengadakan sejumlah rangkaian kegiatan termasuk audiensi atau pertemuan dengan Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon yang rencananya akan digelar di Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo pada hari Minggu, (15/12).

"Minggu kita ada seminar kebudayaan Nasional di UNS yang nanti ada pengarahan dari Menteri kebudayaan Fadli Zon terkait tentang pengarahan dan kebijakan pembangunan bidang kebudayaan," kata Eddy. (Ismail/Jawa Tengah)

#Tradisi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Tradisi
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem
Tradisi sebaran apem Yaa Qowiyyu merupakan peninggalan leluhur yang perlu dilestarikan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 09 Agustus 2025
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem
Indonesia
Tradisi Murok Jerami Desa Namang Resmi Diakui Jadi Kekayaan Intelektual Khas Indonesia
Tradisi Murok Jerami digelar setelah panen padi.
Wisnu Cipto - Selasa, 29 April 2025
Tradisi Murok Jerami Desa Namang Resmi Diakui Jadi Kekayaan Intelektual Khas Indonesia
Tradisi
Lebaran Sapi, Tradisi Unik Warga Lereng Merapi Boyolali Rayakan Hewan Ternak
Sesuai namanya, Bakdan Sapi merupakan perayaan khusus untuk hewan ternak milik warga, terutama sapi.
Dwi Astarini - Selasa, 08 April 2025
Lebaran Sapi, Tradisi Unik Warga Lereng Merapi Boyolali Rayakan Hewan Ternak
Indonesia
Filosofi Tradisi Kutupatan Jejak Peninggalan Sunan Kalijaga
Hingga kini tradisi Kupatan masih eksis. Masyarakat muslim berbondong-bondong berpuasa sembari menyiapkan ketupat dengan ragam bentuknya
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 April 2025
Filosofi Tradisi Kutupatan Jejak Peninggalan Sunan Kalijaga
Fun
4 Tips Prank April Mop Sukses Mengundang Gelak Tawa
Pastikan April Mop untuk bersenang-senang dan membuat orang lain tertawa, bukan untuk menyakiti atau membuat mereka marah.
Wisnu Cipto - Selasa, 01 April 2025
4 Tips Prank April Mop Sukses Mengundang Gelak Tawa
Tradisi
Tradisi Sungkeman sebelum Puasa Ramadan di Indonesia, Simak Beberapa Manfaatnya
Tradisi sungkeman eksis sebagai bagian kultur budaya lokal Indonesia yaitu 'tata krama'.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 01 Maret 2025
Tradisi Sungkeman sebelum Puasa Ramadan di Indonesia, Simak Beberapa Manfaatnya
Tradisi
Mencari Jelmaan Putri lewat Tradisi Bau Nyale, Budaya Khas Suku Sasak
Tradisi Bau Nyale menjadi terkenal dan berkembang pesat karena legenda di baliknya.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 20 Februari 2025
Mencari Jelmaan Putri lewat Tradisi Bau Nyale, Budaya Khas Suku Sasak
Tradisi
Merawat Empati Lewat Tradisi Begawe Nyiwak khas NTB
Masyarakat NTB melakukan Begawe Nyiwak sebagai ekspresi dukungan moral kepada keluarga seseorang yang meninggal dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 17 Februari 2025
Merawat Empati Lewat Tradisi Begawe Nyiwak khas NTB
Tradisi
Mengenal Tradisi Belis di NTT, Mahar yang Harus Disiapkan untuk Meminang Perempuan
Belis dijadikan sebagai penghargaan buat perempuan dari pihak lelaki sebelum melakukan pernikahan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 Februari 2025
Mengenal Tradisi Belis di NTT, Mahar yang Harus Disiapkan untuk Meminang Perempuan
Tradisi
Gotong Toapekong, Tradisi Cap Gomeh khas Banten
Tradisi Gotong Toapekong dilakukan setiap 12 tahun sekali.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 10 Februari 2025
Gotong Toapekong, Tradisi Cap Gomeh khas Banten
Bagikan