55 Investor Sudah Masuk IKN, Jokowi Beberkan Bidang Usaha Mereka


Kawasan IKN. Foto: dok Sekretariat Negara
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan sudah ada 55 investor yang melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.
Jokowi menegaskan para investor yang masuk itu berasal dari berbagai bidang yang mengusung semangat pembangunan berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi terkini.
"Ekonomi yang akan dikembangkan di Ibu Kota Nusantara ekonomi hijau, ekonomi digital yang akan mengiringi pemerintahan di Ibu Kota Nusantara," kata Jokowi, dalam sidang kabinet paripurna perdana di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Senin (12/8).
Sebanyak 55 investor IKN itu antara lain dari sektor pendidikan terdapat 6 investor, sektor kesehatan terdapat 3 investor, ritel dan logistik terdapat 10 investor, serta perhotelan terdapat 8 investor.
Baca juga:
Hingga Hari Ini, Investasi yang Masuk IKN Sudah Rp 56,6 Triliun
Kepala Negara melanjutkan dari sektor energi dan transportasi terdapat 2 investor, kantor dan perbankan terdapat 14 investor, hunian dan area hijau terdapat 9 investor, serta media dan teknologi terdapat 3 investor.
"Sekali lagi, ekonomi hijau, ekonomi digital, data center, financial center, dan yang lain-lainnya," papar Jokowi, dikutip dari Antara.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan para menterinya akan menggelar sidang kabinet paripurna untuk pertama kalinya di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (12/8) pagi tadi.
Hari ini, Presiden Jokowi juga akan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) sejumlah infrastruktur di IKN, bersama dengan Wapres Ma'ruf Amin. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Komisi II DPR Dukung Syarat Prabowo Teken Keppres Pemindahan ke IKN

IKN Bakal Terus Diguyur Dana, DPR Jamin Tak Akan Layu Sebelum Berkembang

Banggar DPR Janjikan Tiap Tahun IKN Dapat Anggaran, Proyek Tidak Boleh Mangkrak

Ketemu Pimpinan DPR, Kepala OIKN Minta Status Bandara Diubah

TNI AL Bangun 5 Batalyon Infantri Anyar Termasuk di IKN

Apresiasi Usulan NasDem, Komisi II Kaji Wacana Penundaan Sementara Pembangunan IKN

PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan

NasDem Usul Wapres Gibran Berkantor di IKN, PDIP Setuju Biar Pisah Sama Prabowo

Politikus DPR Dukung Peringatan HUT RI Digelar di Jakarta Dibanding di IKN, Lebih Efisien dan Terjangkau

Komisi II DPR Dukung HUT ke-80 RI Digelar di Jakarta, Lebih Meriah dan Hemat Anggaran
