50 Lebih Perusahaan Siap Pasok 2 Juta Sapi untuk Makan Bergizi Gratis

Ilustrasi (MP/Didik Setiawan)
Merahputih.com - Kementerian Pertanian (Kementan) menjalin komitmen investasi dengan 50 lebih pengusaha peternakan sapi domestik dan mancanegara untuk memasok sekitar 2 juta ekor sapi. Sapi-sapi itu disiapkan untuk kebutuhan program Makan Bergizi Gratis dan Ketahanan Pangan.
"Kalau untuk mendatangkan sapi hidup yang untuk perah itu kalau nggak salah ada sekitar 50-60 perusahaan, untuk susu, untuk sapi, untuk daging, juga sama segitu. Komitmen tapi ya, artinya belum ada satupun perusahaan yang mendatangkan sapinya," ujar Wakil Menteri Pertanian Sudaryono dikutip Antara, Kamis (31/10).
Hal itu disampaikan Sudaryono usai memenuhi panggilan Presiden Prabowo Subianto ke Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (31/10) dalam rangka membahas program kerja prioritas Kabinet Merah Putih.
Baca juga:
Swasta Bersedia Bantu Impor Sapi Perah Program Makan Bergizi Gratis
pertemuan tersebut, Sudaryono melaporkan seputar upaya Kementan dalam membereskan berbagai perizinan impor maupun distribusi sapi domestik, agar memudahkan aktivitas para pelaku usaha.
Perizinan itu mencakup pelaku usaha dari kalangan importir asing, koperasi, maupun perorangan untuk mendatangkan sapi hidup ke Indonesia dengan investasi mereka sendiri.
Dikatakan Sudaryono, investasi tersebut diharapkan bisa menambah jumlah populasi sapi di Indonesia bagi keberlangsungan program Makan Bergizi Gratis sekaligus ketahanan pangan nasional.
"Ada juga yang dari pihak luar ada yang berminat, karena ada jaminan paling tidak kebutuhan susu untuk makan bergizi di masa depan yang jumlahnya besar. Sehingga, itu kan satu peluang juga dilihat oleh investor," ujarnya.
Sudaryono menambahkan, peningkatan populasi sapi hidup di Indonesia juga diharapkan bisa melepas ketergantungan pada impor barang jadi produk sapi bagi konsumsi masyarakat.
Baca juga:
"Kita membuka ruang yang lebar kepada dunia usaha untuk mendatangkan sapi hidup ke Indonesia, berbisnis di Indonesia, berinvestasi di Indonesia, supaya memenuhi kebutuhan daging dan susu yang selama ini impor," katanya.
Kementan menargetkan realisasi pasokan sapi hidup bergilir dalam tiga bulan pertama, sejak komitmen itu ditandatangani.
"Kita usahakan kalau bisa sih segera mungkin. Siapa tahu dalam 3 bulan pertama kita sudah bisa ada shipment yang pertama. Jumlahnya total yang komitmen untuk susu plus sapi kira-kira 2 juta ekor," katanya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
DPR Dorong Pemerintah Libatkan Peternak Kecil dalam Program Sapi Merah Putih

Ribuan Sapi Perah Bunting Asal Australia Masuk Indonesia, Buat Percepat Produksi Susu Nasional

Pemerintah Tidak Lagi Berlakukan Batasan Kuota Impor Sapi Hidup Demi Ketahanan Pangan

Pemerintah Siapkan 525.995 Hektare Untuk Ekosistem Peternakan Nasional, Uji Coba di Sumba NTT

Pemerintah Putuskan Setengah Juta Impor Sapi Hidup di 2025, Bertambah 184 Ribu Ekor

Demi Protein Warga Jakarta, Ribuan Sapi Impor Australia Digemukkan Dulu 2 Bulan

3 Ribu Lebih Sapi Perah Impor dari Australia Sudah Masuk Indonesia, Wamentan Sebut Bagian dari Investasi

200 Ribu Sapi Ditargetkan Masuk ke Indonesia Tahun Ini Dukung Makan Bergizi Gratis

Kebijakan Impor 2 Juta Ekor Sapi Diharap Tak Bikin Peternak Lokal 'Gigit Jari'

50 Lebih Perusahaan Siap Pasok 2 Juta Sapi untuk Makan Bergizi Gratis
