5 Perempuan yang Mampu Menjadi CEO Perusahaan Ternama

Muchammad YaniMuchammad Yani - Senin, 02 Maret 2020
5 Perempuan yang Mampu Menjadi CEO Perusahaan Ternama

CEO bisa diraih oleh pria atau perempuan (Foto: Pixabay/geralt).

Ukuran:
14
Audio:

DI zaman yang sudah berkembang ini, jenis kelamin sebagai penghalang untuk menentukan pekerjaan tidak berlaku lagi. Banyak perempuan yang memimpin perusahaan raksasa yang dulunya didominasi kaum Adam. Salah satunya bidang yaitu teknologi.

Penelitian dari Accenture, perusahaan global management consulting, servis teknologi, dan outsourcing menyatakan bahwa jumlah chief operating officer (CEO) perempuan di Indonesia tahun 2030 akan meningkat pesat.

Penelitian ini melibatkan 3.300 responden dari 30 negara, salah satunya Indonesia dengan 100 responden. Hasil menunjukkan 7 dari 10 responden (79% Indonesia, 71% di global) yakin bahwa jumlah perempuan yang memiliki jabatan tersebut akan meningkat pesat pada 2030.

Berikut 5 perempuan yang sukses menjadi CEO di bidang teknologi.

Baca juga:

4 Inspirasi Rambut Pendek yang Jadi Tren di 2020

1. Veronika Linardi, CEO Qerja

Veronika Linardi, CEO Qerja.com (Foto: Twitter/intan_in2you).
Veronika Linardi, CEO Qerja.com (Foto: Twitter/intan_in2you).

Veronika Linardi adalah salah satu pendiri sekaligus CEO Qerja yang dibangun pada 2014. Qerja adalah sebuah situs yang memungkinkan pencari kerja dan karyawan berbagi wawasan tentang pekerjaan dan gaji saat ini secara anonim.

Dilansir dari laman idntimes, sebelumnya Linardi tidak memiliki banyak pengalaman dalam dunia bisnis teknologi, tetapi ia bertekad untuk membangun sebuah platform yang lengkap (one stop career platform) tentang dunia karier dan pengembangan diri yang bisa ditemukan di Qerja.com.

Sebelum Qerja, Linardi juga mendirikan Jobs.id dan memimpin perusahaan rekrutmen sendiri yakni Linardi Associates sejak 2006. Kerena telah berpengalaman menjadi HR di kedua perusahaan ini, hal tersebut membuat Linardi berani mendirikan Qerja.com.


2. Dian Siswarini, CEO XL Axiata

CEO PT XL Axiata Tbk (XL), Dian Siswarini (Foto: Instagram/jorongpos).
CEO PT XL Axiata Tbk (XL), Dian Siswarini (Foto: Instagram/jorongpos).

Dian Siswarini dinobatkan menjadi CEO PT XL Axiata pada 2015. Sebelumnya, Siswarini adalah perempuan lulusan teknik elektro Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1991, dan dia mengawali kariernya di PT XL Axiata pada 1996 sebagai Radio Engineer.

Karena latar belakang pendidikan yang dimilikinya, Siswarini lebih banyak berurusan kerja di lapangan dibanding duduk di kantornya. Bahkan dia pernah memanjat menara BTS (Base Transceiver Station) untuk melakukan perbaikan teknis secara langsung. Hal tersebut dijelaskan Siswarini bahwa pekerjaan itu tidak hanya untuk laki-laki, tetapi perempuan juga kompeten untuk melakukannya.

Dilansir dari laman ilovelife.co.id, dalam masa kepemimpinannya, pengguna XL tercatat sebanyak 41,5 juta. Selain itu, XL berhasil menerima laba bersih selama 9 bulan pertama di 2016 dibandingkan dengan rugi bersih tahun sebelumnya.

Baca juga:

Kece dan Elegan, 4 Inspirasi Fesyen Buat Perempuan 'Hype'


3. Atiek Nur Wahyuni, CEO Trans Media Group

Dari lulusan Trisakti hingga CEO Trans Media Group (Foto: Instagram/atieknw).
Dari lulusan Trisakti hingga CEO Trans Media Group (Foto: Instagram/atieknw).


Sebelum menjabat sebagai CEO Trans Media Group, Wahyuni adalah lulusan bidang manajemen dari Universitas Trisakti pada 1998.

Dilansir dari laman obsessionnews.com, ibu berambut tebal ini mengawali karier dari jenjang bawah yakni sebagai account executive di PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) hingga tahun 1992. Wahyuni terus mengalami peningkatan jabatan di sana hingga kemudian dia bergabung di Trans TV pada 2000.

Pada tahun 2000, Wahyuni menjabat sebagai kepala divisi sales & marketing di Trans TV. Performa kerja yang berkembang membuat dia terus mengalami peningkatan jabatan hingga menjadi CEO saat ini.

Akibat hasil kerja kerasnya di bidang teknologi, Wahyuni dinobatkan sebagai perempuan berpengaruh hingga meraih beberapa penghargaan seperti Most Admired CEO in Television Sector 2017, Perempuan Bintang Awards 2018, dan Most Impactful Women Leaders 2019.


4. Leonika Sari, CEO Reblood

CEO Reblood, aplikasi donor darah (Foto: Instagram/leonikasari).
CEO Reblood, aplikasi donor darah (Foto: Instagram/leonikasari).


Kamu yang ingin mendonorkan darah tapi bingung di mana itu diselenggarakan. Kini kamu terselamatkan oleh aplikasi Reblood ini. Reblood adalah aplikasi khusus yang menyediakan pelbagai informasi tentang donor darah, dan Leonika Sari merupakan salah saru orang di balik aplikasi tersebut.

Perempuan berbakat asal Surabaya yang merupakan Co-Founder sekaligus CEO Reblood ini berharap aplikasi Reblood membantu meningkatkan jumlah pendonor, juga membantu permasalahan di berbagai daerah Indonesia yang mengalami kekurangan kantong darah. Karena bisnisnya yang mengutamakan nilai-nilai sosial, Sari masuk dalam daftar Forbes "30 Under 30" tahun 2016.


5. Svida Alisjahbana, CEO Femina Group

Svida Alisjahbana (pojok kanan) bersama laurent delahousse (pria) (Foto: Insrtagram/svidss).
Svida Alisjahbana (pojok kanan) bersama laurent delahousse (pria) (Foto: Insrtagram/svidss).

Berambut pendek, asik, enerjik, dan kacamata yang jarang lepas dari kedua matanya merupakan ciri khas dari seorang CEO Femina Group, Svida Alisjahbana. Femina Group merupakan salah satu media nasional terbesar di Indonesia yang menyuarakan perempuan.

Alisjahbana mulai bergabung ke Femina Group pada awal 2001, dan diberi kepercayaan menjadi CEO pada 2007 setelah kerja kerasnya seperti membenahi pelbagai infrastruktur penunjang bisnis.

Nah, mulai sekarang tidak lagi mustahil dalam menentukan pekerjaan untuk kamu para perempuan, mungkin kamu bisa mengikuti jejak para CEO di atas untuk memimpin perusahaan yang kamu jalani. (Arb)

Baca juga:

Kece dan Elegan, 4 Inspirasi Fesyen Buat Perempuan 'Hype'

#Perempuan Indonesia #Perempuan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
Menurutnya, perempuan berhak memegang jabatan publik dan negara di semua tingkatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
Indonesia
Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan
Daycare adalah investasi jangka panjang untuk meningkatkan produktivitas dan loyalitas pekerja perempuan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan
Berita Foto
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Ketua Umum Pita putih Indonesia Giwo Rubianto Wiyogo (kanan) menerima penghargaan RA Kartini Award 2025 Kategori Inspiring Women in Empowering Women dari CEO Transmedia, Atiek Nur Wahyuni dalam malam anugerah RA Kartini Award 2025 di Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 26 Juni 2025
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Berita Foto
Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan
Anak-anak bermain di RPTRA (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak) Sambas Asri, Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 25 Juni 2025
Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan
Indonesia
Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos
Keterlibatan kaum perempuan itu awalnya dimulai dari peran sebagai kurir yang dianggap aman sindikat karena minim kecurigaan aparat.
Wisnu Cipto - Selasa, 24 Juni 2025
Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos
Berita Foto
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
Founder of Alunjiva Indonesia, Nicky Clara (tengah) dan Head of Communication sekaligus Chair of Equity, Diversity & Inclusion (ED&I) Board Unilever Indonesia, Kristy Nelwan (kanan) saat peluncuran Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas di Jakarta, Rabu (4/5/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 04 Juni 2025
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
Indonesia
Rakernas dan Rapimnas GAMKI, Komitmen Advokasi Isu Perempuan
Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) diajak ikut membangun Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dwi Astarini - Jumat, 30 Mei 2025
Rakernas dan Rapimnas GAMKI, Komitmen Advokasi Isu Perempuan
Indonesia
Hampir Setengah Juta Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Puan Ajak Momentum Hari Kartini Untuk Berani Bersuara
Peringatan Hari Kartini setiap tahunnya bukanlah sekadar seremoni semata, melainkan momentum untuk membumikan kembali semangat perjuangan RA Kartini dalam konteks kehidupan perempuan masa kini
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 April 2025
Hampir Setengah Juta Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Puan Ajak Momentum Hari Kartini Untuk Berani Bersuara
Indonesia
Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa
Perempuan jadi aktor utama ketahanan bangsa dimulai dari keluarga, karena memiliki peran strategis sebagai penjaga stabilitas sosial, ekonomi, dan psikologis keluarga.
Frengky Aruan - Senin, 21 April 2025
Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa
Indonesia
Hari Kartini Jadi Momentum Perempuan Tunjukkan Kelas, Berdaya dan Mematahkan Diskriminasi
Jika perempuan berdaya, maka dapat mengakhiri kekerasan dan permasalahan tindak pidana yang ada, seperti dikatakan Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Daerah Wilayah III, Dewa Ayu Laksmiadi Janapriati
Frengky Aruan - Senin, 21 April 2025
Hari Kartini Jadi Momentum Perempuan Tunjukkan Kelas, Berdaya dan Mematahkan Diskriminasi
Bagikan