Kesehatan

5 Penyebab Keruh pada Warna Urine

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 02 Desember 2020
5 Penyebab Keruh pada Warna Urine

Perhatikan warna urin kamu, bisa jadi ada gangguan dalam tubuh. (Foto: Unsplash/HelpStay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

COBA perhatikan warna urine kamu sebelum menyiram toilet. Kuning dan tembus cahaya merupakan warna yang ideal. Itu menandakan ginjal kamu berfungsi dengan baik.

Selain itu, warna urine juga dipengaruhi oleh caieran yang kamu konsumsi. Semakin banyak air yang diminum, makan semakin jernih pula warna urin yang akan keluar dari tubuhmu. Sebaliknya, kurang minum air putih akan membuat urine menjadi kuning pekat hingga keruh.

Melansir laman Health, jika warna urine kamu menjadi keruh atau lebih buram dari biasanya, maka kamu harus berkonsultasi ke dokter. Sebab, kondisi tersebut mungkin menandakan salah satu dari lima hal berikut ini.

Baca Juga:

Beberapa Penyebab Kencingmu Bau


1. Infeksi Saluran Kemih

sakit
Penderita ISK biasanya warna urinenya keruh. (Foto: Pexels/Polina Zimmerman)


Menurut ahli urologi di rumah sakit Mount Sina di New York, Ketan Badani, infeksi saluran kemih (ISK) biasanya menyebabkan urine keruh. “Jika kamu mederita ISK, kamu mungkin melihat gejala lain seperti lebih sering buang air kecil dari biasanya dan juga rasa terbakar atau nyeri saat buang air kecil,” kata Badani.

Ia menambahkan bahwa para dokter dapat mediagnosis ISK setelah mendapat sample urine dan dapat segera dibersihkan dengan antibiotik.

Badani juga menjelaskan bahwa sistitis (radang kandung kemih) dapat menyebabkan urine menjadi keruh, hal ini juga diungkapkan oleh National Health Service di Inggris. Gejala munculnya sistisis seperti rasa terbakar dan nyeri saat buang air kecil, warna urin lebih gelap dan berbau, serta lebih sering buang air kecil dari biasanya.

2. Diet

makanan
Makanan mempengaruhi bau urin. (Foto: Pexels/rawpixel.com)


“Sama seperti makanan tertentu yang dapat memengaruhi bau urinmu, diet yang kamu lakukan juga dapat menyebabkan urin menjadi keruh seperti susu,” kata ahli urologi di klinik Cleveland, Sandip Vasavada, MD.
Menurutnya, sayuran tertentu juga dapat mempengaruhi hal tersebut, meski belum ada data signifikan mengenai sayuran yang dimaksud.

3. Dehidrasi

minum
Minum delapan gelas air putih dalam sehari. (Foto: Unsplash/Bit Cloud)


Vasavada menambahkan bahwa tidak minum air yang cukup juga dapat menyebabkan warna urin keruh. Jika kamu mengalami dehidrasi, warna urin akan lebih gelap dari biasanya. Namun, hal tersebut dapat dengan mudah diatasi melalui perbanyakan asupan air ineral.

Baca Juga:

4 Penyebab Kamu Sering Buang Air Kecil Di Malam Hari

4. Batu ginjal

ginjal
Waspadai batu ginjal. (Foto: Pixabay/OpenClipart-Vectors)


Batu ginjal merupakan endapan keras dari zat yang terkandung dalam urine dan dapat ditemukan di sepanjang saluran kemih. Menurut US National Library of Medicine, urine yang keruh serta bau merupakan tanda dari batu ginjal. Gejala munculnya batu ginjal seperti sakit punggung serta sakit di bagian ginjal, demam, menggigil, darah dalam urine, dan rasa perih saat kamu buang air kecil.

5. Chlamydia

sakit
Bakteri chlamydia bisa menjadi penyebab urin menjadi keruh. (Foto: Pixabay/1388843)

Jika kamu pernah melakukan hubungan seks yang tidak aman, infeksi menular seksual (IMS) atau bakteri chlamydia bisa menjadi penyebab urine menjadi keruh. Selain itu, menurut Stanford Health Care dari Stanford University School of Medicine, chlamydia juga dapat menyebabkan keluarnya cairan yang tidak normal, gatal pada kelamin, nyeri saat buang air kecil, dan demam. (scp)

Baca Juga:

Cuaca Dingin Bikin Sering Buang Air Kecil, Kenapa Ya?

#Kencing #Kesehatan #Air Seni #Ginjal
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Bagikan