5 Mitos Cuci Muka Ini Mungkin Pernah Kamu Alami


Mungkin kamu salah satu yang percaya. (Foto: Unsplash/The Creative Exchange)
BUAT kamu yang sering cuci muka dan memperhatikan kebersihan wajah, mungkin melakukan beberapa hal yang sebenarnya mitos, termasuk lokasi sampai durasinya. Padahal pernyataan tersebut belum tentu benar dan menyesuaikan tipe kulit setiap orang.
Nah supaya enggak keliru lagi, berikut lima mitos yang diungkap para pakar dermatologi mengutip laman Insider.
Baca juga:
1. Harus mencuci muka dua kali sehari

Dokter kulit yang berbasis di New York City, Hadley King mengatakan, perlu atau tidaknya kamu mencuci muka dua kali sehari tergantung pada jenis kulit dan apa yang perlu kamu bersihkan. Jenis kulit kering atau sensitif boleh dibersihkan satu kali di malam hari, tetapi kulit berminyak mungkin mewajibkanmu untuk membersihkan setidaknya dua kali sehari.
Tapi kalau misalnya kamu sangat berkeringat atau memakai riasan tebal, sebaiknya cuci muka setelahnya atau sebelum tidur. Partikel-partikel dan kotoran yang menumpuk di kulit dapat menyebabkan kerusakan oksidatif dan berkontribusi pada kerusakan kolagen dan kerutan.
2. Cuci muka dengan sabun dan air sudah cukup

Sabun batangan biasa digunakan untuk membersihkan hal-hal biasa. Sabun konvensional akan menghilangkan minyak alami, menggangu pH kulit, dan merusak penghalang kulit. Inilah yang kemudian menyebabkan kulit kering dan iritasi.
Sebagai gantinya, cucilah wajah dengan pembersih lembut tanpa pewangi yang mampu melakukan pembersihan mendalam kulit unikmu.
3. Berjerawat karena tidak rajin mencuci muka

Meskipun menjaga kulit tetap bersih pasti membantu mencegah jerawat, ada faktor lain seperti genetika dan hormon yang dapat menyebabkan jerawat.
“Jika kamu memiliki kulit berminyak dan rawatn jerawat. Maka pori-pori tersumbat dan berjerawat bisa lebih banyak jika kamu tidak mencuci muka secara teratur,” kata dokter kulit di New York City, Hadley King.
Tetapi jika kulitmu tidak terlalu berminyak atau mudah berjerawat, tidak mencuci muka setiap hari tidak akan membuatmu berjerawat.
Baca juga:
4. Tidak perlu mencuci tangan sebelum mencuci muka

Bahkan jika tanganmu tidak terlihat atau terasa kotor, yang terbaik adalah selalu mencucinya sebelum menyentuh wajah. Kebanyakan orang sering menggunakan tangan untuk mengetik di kibor dan telepon, atau mengemudi. Bakteri pada permukaannya dapat menyebabkan iritasi atau infeksi kulit dan mata. Terutama pada orang yang rentan terhadap eksim.
5. Tidak boleh gunakan waslap untuk keringkan wajah

Mengeringkan wajah dengan waslap hanya bisa menjadi masalah dalam dua situasi. Pertama, kain terkontaminasi bakteri, ragi, atau jamur. Kedua, kain sangat abrasif menyebabkan iritasi. Namun King mengatakan, biasanya akan baik-baik saja menggunakan kain bersih di wajahmu bila mengeringkan dengan lembut tanpa menggosok. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
