5 Fakta soal Rencana Tarif KRL Berbasis NIK

Frengky AruanFrengky Aruan - Sabtu, 31 Agustus 2024
5 Fakta soal Rencana Tarif KRL Berbasis NIK

Ilustrasi Pengguna KRL. (MerahPutih.com/Kanu)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Mencuatnya rencana Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal mengubah skema subsidi Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada 2025. Rencana ini mengundang banyak kontra dari masyarakat.

Ekspresi kontra tersebut banyak disampaikan masyarakat Indonesia melalui berbagai platform media sosial, salah satunya X. Akun X @nfaisalhanafi mengunggah poster perlawanan terhadap rencana tarif subsidi KRL dengan NIK. Dalam poster tersebut tertulis "SUDAH SESAK TAMBAH DIPALAK Tolak Skema Subsidi Berbasis NIK".

"Poster-poster skema subsidi berbasis NIK pada KRL! Print out sebanyaknya, sebarkan seluasnya, biarkan mereka tau segalanya," tulisnya, dikutip Jumat (30/8).

Unggahan tersebut sudah ditayangkan hingga 43 ribu kali, disukai hingga 1 ribu lebih, diunggah ulang sampai 740 ribu.

Baca juga:

Kemenhub Wacanakan Ubah Subsidi Penumpang KRL Jabodetabek

Sebelumnya, Buku Nota Keuangan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2025 disebutkan subsidi PSO (Public Service Obligation) dalam RAPBN tahun anggaran 2025 direncanakan sebesar Rp7.960,1 miliar (Rp7,9 triliun). Salah satu di dalamnya membahas soal tarif KRL berbasis NIK.

Berikut ini beberapa fakta-fakta terkait rencana tarif KRL berdasarkan NIK:

1. Belum diterapkan

Dilansir dari Republika, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal memastikan belum ada penyesuaian tarif KRL Jabodetabek dalam waktu dekat. Risal juga menekankan skema penetapan tarif KRL Jabodetabek berbasis NIK belum akan segera diberlakukan.

"Rencana itu merupakan bagian dari upaya DJKA dalam melakukan penyesuaian tarif KRL Jabodetabek dengan subsidi yang lebih tepat sasaran," kata dia dalam keterangan, dikutip Jumat (30/8).

2. Masih dikaji

Dalam keterangan serupa, Risal mengatakan penentuan tarif subsidi KRL berdasarkan NIK masih dikaji. Ia mengklaim DJKA Kemenhub melakukan pembahasan dengan stakeholder lintas Kementerian hingga pengamat.

3. Risiko ketidakadilan

Dilansir dari Tempo, Ekonom UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat, mengatakan kalau rencana subsidi tarif KRL pada NIK berpotensi menimbulkan beban ekonomi pada masyarakat kelas bawah

"Skema ini juga berpotensi menambah beban ekonomi masyarakat, terutama masyarakat kelas menengah ke bawah," katanya, dikutip Jumat (30/8).

4. Ketimpangan informasi

Kemungkinan ada hambatan proses registrasi dan verifikasi masyarakat. Hal ini terjadi pada masyarakat yang kurang melek terhadap akses ke teknologi digital.

Di mana masyarakatnya tidak bisa meregistrasi untuk mendaftarkan NIK untuk mendapatkan subsidi.

5. Masih tarif normal

Seiring belum adanya pengesahan wacana tarif KRL subsidi dengan NIK, maka harga naik KRL masih normal.

Adapun skema tarifnya yaitu sebesar Rp 3.000 untuk 25 kilometer (km) pertama dan ditambah 1.000 untuk setiap 10 kilometer. (Tka)

#Kereta Rel Listrik #Kereta Rel Listrik (KRL) #Kemenhub
Bagikan
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Berita Terkait

Indonesia
Kemenhub Diharap Bisa Maksimalkan Anggaran untuk Prioritaskan Aspek Keselamatan Hingga Sektor Pelayaran
Lasarus berpesan kepada Dirjen Perhubungan Laut yang baru untuk membenahi standar keselamatan dan pengawasan di lapangan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Kemenhub Diharap Bisa Maksimalkan Anggaran untuk Prioritaskan Aspek Keselamatan Hingga Sektor Pelayaran
Indonesia
Layanan KRL Jabodetabek Dipastikan Normal dan Aman Pasca Terganggu Unjuk Rasa Rusuh di Jakarta
KAI Commuter berkomitmen memberikan layanan terbaik dengan memprioritaskan keselamatan perjalanan dan penumpang
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Layanan KRL Jabodetabek Dipastikan Normal dan Aman Pasca Terganggu Unjuk Rasa Rusuh di Jakarta
Indonesia
Demo ‘Revolusi Rakyat’ di Gedung DPR, KRL dari Arah Serpong Hanya Bisa sampai Stasiun Kebayoran, Penumpang Menumpuk di Stasiun
Terhambatnya rute KRL imbas dari demo di DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Demo ‘Revolusi Rakyat’ di Gedung DPR, KRL dari Arah Serpong Hanya Bisa sampai Stasiun Kebayoran, Penumpang Menumpuk di Stasiun
Indonesia
Pagar Stasiun Cikini Ditinggikan, Penumpang KRL Justru Bikin Pramono Anung Pusing
Pramono berencana untuk memperbanyak pintu masuk stasiun
Angga Yudha Pratama - Kamis, 14 Agustus 2025
Pagar Stasiun Cikini Ditinggikan, Penumpang KRL Justru Bikin Pramono Anung Pusing
Indonesia
Solo Masuk Daftar 10 Kota dengan Biaya Transportasi Termahal, Dishub Beri Respons
Solo masuk daftar 10 kota dengan biaya transportasi termahal di Indonesia. Dishub Solo pun menanggapi hal tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 12 Agustus 2025
Solo Masuk Daftar 10 Kota dengan Biaya Transportasi Termahal, Dishub Beri Respons
Indonesia
KRL Anjlok di Stasiun Jakarta Kota Pagi ini, Penumpang Dipastikan Tak Ada yang Jadi Korban
Imbas anjlok, antrean masuk kereta terpantau terjadi di sejumlah stasiun.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 05 Agustus 2025
KRL Anjlok di Stasiun Jakarta Kota Pagi ini, Penumpang Dipastikan Tak Ada yang Jadi Korban
Indonesia
Ada Gangguan, KRL Bogor-Jakarta Kota Cuma Sampai di Stasiun Manggarai
KRL Bogor-Jakarta Kota hanya sampai Stasiun Manggarai saja. Hal itu dikarenakan adanya gangguan di Stasiun Jakarta Kota.
Soffi Amira - Selasa, 05 Agustus 2025
Ada Gangguan, KRL Bogor-Jakarta Kota Cuma Sampai di Stasiun Manggarai
Indonesia
Legislator PKB Minta Pemerintah Penuhi Tuntutan Driver Ojol
Meminta pemerintah untuk segera turun tangan dan memfasilitasi dialog antara perusahaan aplikator dan perwakilan driver agar tercapai kesepakatan yang adil.
Dwi Astarini - Selasa, 22 Juli 2025
Legislator PKB Minta Pemerintah Penuhi Tuntutan Driver Ojol
Indonesia
Proses Pendinginan, Bangkai Kapal Barcelona Terapung di Laut Dikawal Patroli PLP Bitung
Area bangkai kapal Barcelona V masih harus steril karena belum aman untuk diakses.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Proses Pendinginan, Bangkai Kapal Barcelona Terapung di Laut Dikawal Patroli PLP Bitung
Indonesia
Kemenhub: Seluruh Korban Selamat dan Meninggal Kapal Barcelona Sudah Ditemukan
Saat ini posisi korban yang selamat seluruhnya telah dievakuasi ke Manado, sedangkan jenazah korban meninggal dibawa ke RS Bhayangkara.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Kemenhub: Seluruh Korban Selamat dan Meninggal Kapal Barcelona Sudah Ditemukan
Bagikan