5 Desa di Donggala Sulteng Diterjang Banjir Bandang, 638 Warga Terdampak

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 Juli 2025
5 Desa di Donggala Sulteng Diterjang Banjir Bandang, 638 Warga Terdampak

Kondisi banjir bandang di lima desa dalam Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Sulawes Tengah, Selasa (8/7/2025). ANTARA/HO-BPBD Sulteng

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Lima desa di Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, terendam banjir bandang. Lima desa terdampak banjir itu Desa Tosale, Lumbu Mamara, Salungkainung, Bambarimi, dan Lumbutarombo.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah mencatat sebanyak 638 jiwa terdampak.

Selain itu, satu orang warga Lumbu Mamara diduga hanyut terbawa banjir bernama Taharudin berusia 60 tahun dan saat ini masih terus dilakukan upaya pencarian.

"Banjir ini terjadi pada 7 Juli pukul 14.30 Wita disebabkan hujan dengan intensitas tinggi memicu meluapnya air sungai sampai di pemukiman warga," kata Kepala BPBD Sulteng Akris Fattah Yunus.

Baca juga:

Selasa (8/7) Pagi Ini, 35 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir, Banjir Tertinggi 130 Cm

Ia mengemukakan, pihaknya masih terus mengumpulkan data kerusakan dan korban terdampak akibat banjir itu di dua desa lainnya yakni Desa Bambarimi dan Salungkainung.

Tercatat, untuk Desa Tosale itu terdapat 40 Kepala keluarga dengan 400 jiwa terdiri 90 rumah dan tiga fasilitas umum seperti gedung SD, Tsanawiyah dan jembatan penghubung ke dusun 4 rusak parah.

Sementara itu, kerusakan parah juga terjadi di Desa Lumbu Mamara dengan total 70 kepala keluarga dan 180 jiwa serta 70 rumah rusak akibat banjir bandang itu.

Data kerusakan di Desa Lumbutarombo ada 17 rumah terdampak dengan korban sebanyak 17 KK dan 58 jiwa termasuk Balita 3 orang, Lansia 5 orang dan Ibu hamil 1 orang.

Saat ni kebutuhan mendesak diperlukan masyarakat di lima desa itu seperti logistik PB, air bersih, obat-obatan dan alat berat untuk normalisasi sungai di wilayah itu. (*)

#Banjir Bandang #Banjir #Bencana Alam
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Sedikitnya 21 kematian juga dilaporkan di seluruh Pakistan dalam 24 jam terakhir dan lebih dari 9.300 rumah hancur diterjang hujan lebat dan banjir.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Indonesia
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Selain itu guncangan juga dirasakan di Kota Palu dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Indonesia
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Dunia
Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Tanah longsor nan menghancurkan itu benar-benar meluluhlantakkan sebagian wilayah yang dikenal sebagai daerah penghasil jeruk.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
 Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Dunia
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan gempa berkekuatan 6,0 yang terjadi pada Minggu pukul 23.47 itu berpusat 27 kilometer timur laut Jalalabad.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Indonesia
Di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi, Ada 2 RT dan 6 Jalan Jakarta yang Kebanjiran
Banjir disebabkan hujan deras yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Kamis (28/8).
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 29 Agustus 2025
Di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi, Ada 2 RT dan 6 Jalan Jakarta yang Kebanjiran
Indonesia
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga
PVMBG juga memperingatkan adanya potensi banjir lahar dingin
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga
Indonesia
Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari
Pada 23 Agustus 2025, pukul 18.00 WITA, status Gunung Lewotobi Laki-laki turun dari awas menjadi siaga atau level III.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari
Indonesia
PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh
PT KCIC memastikan, bahwa sistem pendeteksi gempa berfungsi di sepanjang jalur Whoosh. Notifikasi dini dari sistem tersebut langsung terdeteksi ketika gempa terjadi.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh
Indonesia
Ada 13 Gempa Susulan di Karawang-Bekasi hingga Pagi ini, Dipicu Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat
13 gempa susulan terjadi di Karawang-Bekasi hingga Kamis (21/8) pagi. Gempa tersebut dipicu oleh sesar naik busur belakang Jawa Barat.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
Ada 13 Gempa Susulan di Karawang-Bekasi hingga Pagi ini, Dipicu Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat
Bagikan