5.532 Orang Terinfeksi COVID-19 dalam Sehari

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 11 Agustus 2022
5.532 Orang Terinfeksi COVID-19 dalam Sehari

Data nasional COVID-19. (Foto: Kemenkes)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penambahan kasus harian COVID-19 kembali terjadi. Kali ini, kasus positif COVID-19 pada Kamis (11/8) bertambah 5.532 kasus.

Sehingga akumulasi positif COVID-19 saat ini lebih dari 6 juta kasus atau sebanyak 6.267.137 kasus.

Baca Juga:

Penambahan Kasus Harian COVID-19 Turun di Bawah Angka 6 Ribuan

Jumlah ini merupakan hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 121.909 spesimen. Tracing dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Selain itu, juga dilaporkan kasus yang sembuh dari COVID-19 tercatat 4.824 orang. Sehingga total sebanyak 6.057.237 orang sembuh. Sementara jumlah yang meninggal kembali bertambah 22 orang. Sehingga total meninggal menjadi 157.171 orang.

Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan Tim Pandemi COVID-19 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKMUI) baru saja mengumumkan hasil survei serologi terkait COVID-19 di Indonesia.

Berdasarkan data yang tertera, terdapat peningkatan proporsi penduduk Indonesia yang sudah memiliki antibodi SARS-CoV-2 terhitung sejak Desember 2021 hingga Juli 2022.

"Dari 87,8 persen pada Desember 2021 menjadi 98,5 persen pada Juli 2022. Meskipun bukan berarti sudah memiliki antibodi ini, penduduk tersebut tidak bisa terkena atau terinfeksi COVID-19," ujar perwakilan Tim Pandemi COVID-19 FKMUI, dr Iwan Ariawan dalam konferensi pers, Kamis (11/8).

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Merusak Organ Tubuh Pada Anak

Iwan menambahkan, dari hasil survei tersebut, kadar antibodi orang Indonesia juga mengalami peningkatan sebanyak empat kali lipat dalam tujuh bulan terakhir (Desember 2021 - Juli 2022) dari sebelumnya 444,8 u/ml menjadi 2097,0 u/ml.

Hal tersebut dapat terjadi karena masyarakat Indonesia sudah melakukan vaksinasi COVID-19. Lalu terdapat pula masyarakat yang sudah terinfeksi virus SARS-CoV-2 sebelumnya. Sehingga peningkatan kadar antibodi pun terjadi.

Perwakilan lainnya dari Tim Pandemi COVID-19 FKMUI, Muhammad N Farid mengungkapkan bahwa peningkatan penduduk yang sudah divaksinasi COVID-19 memang sudah meningkat 10 persen.

"Ini tentunya akan men-trigger cakupan yang mempunyai antibodi atau kadar antibodi itu sendiri," ujar Farid. (Knu)

Baca Juga:

Sempat Turun, Penambahan Kasus Harian COVID-19 Kembali di Atas Angka 6 Ribuan

#Kemenkes #COVID-19 #Satgas COVID-19 #Kasus COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Etomidate Resmi Masuk Narkotika Golongan II, Penyalahgunaan Bisa Dijerat UU Narkotika
Pemerintah menetapkan etomidate sebagai narkotika golongan II melalui Permenkes 15/2025. Penyalahgunaan dapat dijerat UU Narkotika dan memperoleh rehabilitasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Etomidate Resmi Masuk Narkotika Golongan II, Penyalahgunaan Bisa Dijerat UU Narkotika
Indonesia
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Apabila ditemukan indikasi pelanggaran, akan dikenakan sanksi tegas bagi rumah sakit yang diduga menolak pasien.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Indonesia
Pemerintah Siapkan 150 Program Pendidikan Dokter Spesialis Buat Dikirim ke Seluruh Berbagai Daerah
Pendidikan dokter spesialis kepada putra daerah dimaksudkan agar mereka dapat berbakti di kampung halamannya, termasuk ke daerah-daerah tertinggal, terdepan dan terluar di Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Pemerintah Siapkan 150 Program Pendidikan Dokter Spesialis Buat Dikirim ke Seluruh Berbagai Daerah
Indonesia
Ingin Orang Kaya Pakai Asuransi Swasta Bukan BPJS, Wamenkes: Menkes Terpeleset
Dante menjelaskan mengenai sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang nantinya akan dibagi menjadi dua.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
Ingin Orang Kaya Pakai Asuransi Swasta Bukan BPJS, Wamenkes:  Menkes Terpeleset
Indonesia
Perubahan Rujukan BPJS Kesehatan Bisa Bikin RS Tipe A Alami Penumpukan Pasien
Layanan primer sebagai penyaring rujukan tetap penting.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
Perubahan Rujukan BPJS Kesehatan Bisa Bikin RS Tipe A Alami Penumpukan Pasien
Indonesia
49.152 Warga Jakarta Mengidap TBC, Ini Yang Dilakukan Gubernur Pramono
Hingga saat ini, telah terbentuk 563 Kampung Siaga TBC berbasis RW di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
49.152 Warga Jakarta Mengidap TBC, Ini Yang Dilakukan Gubernur Pramono
Indonesia
Kaltim Raih Penghargaan Penurunan Stunting Terbaik di Rakornas 2025, Gibran: Kuncinya Sinergi Pusat dan Daerah
Wapres Gibran Rakabuming Raka membuka Rakornas Stunting 2025 dan menegaskan pentingnya sinergi pusat-daerah untuk mencapai target 14,2% pada 2029. Kaltim raih penghargaan terbaik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Kaltim Raih Penghargaan Penurunan Stunting Terbaik di Rakornas 2025, Gibran: Kuncinya Sinergi Pusat dan Daerah
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Kemenkes membuka layanan healing 119.id bagi warga yang mengalami stres, depresi atau memiliki keinginan bunuh diri.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Indonesia
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Tercatat, ada sekitar 20 juta rakyat Indonesia didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental dari data pemeriksaan kesehatan jiwa gratis yang dilakukan.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Bagikan