5.000 Pemudik Tiba di Terminal Giwangan, Kepadatan Diprediksi Terjadi Besok

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 29 April 2022
5.000 Pemudik Tiba di Terminal Giwangan, Kepadatan Diprediksi Terjadi Besok

Suasana pemudik di Terminal Giwangan Yogyakarta selama pekan mudik Lebaran 2022. (Foto: MP/IG Terminal Giwangan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ribuan pemudik mulai berdatangan di Terminal Giwangan di Kota Yogyakarta. Ratusan bus terpantau masuk ke terminal ini secara bergantian.

Tercatat sudah ada sekitar 500 bus dan 5.000 pemudik yang turun di Terminal Giwangan.

Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Giwangan Bekti Zunanta mengatakan, kepadatan arus mudik mulai dirasakan sejak Rabu (27/04). Berdasarkan catatannya, total bus yang tiba pada Rabu mencapai 470 bus.

Baca Juga:

Mudik Lokal, Pengguna KRL Alami Peningkatan Tajam

"Rombongan pertama merupakan pemudik gratis BUMN dari Jakarta, tiba di Terminal Giwangan pada Rabu malam. Rombongan menggunakan 5 buah bus dengan 240 penumpang,” ujar Bekti di Yogyakarta, Jumat (29/4).

Ia melanjutkan, tahun ini jumlah pemudik jauh lebih ramai dibandingkan Lebaran tahun 2021 yang hanya 270 bus. Namun jika dibanding tahun 2019 sebelum pandemi COVID-19, ada penurunan sekitar 51 persen, yang mencapai 1.100-1.200 bus per hari.

Ia memprediksi, lonjakan arus mudik terjadi pada Sabtu (30/4). Prediksi ini memuat asumsi, pemudik baru melakukan perjalanannya saat cuti bersama, yaitu tanggal Jumat (29/4). Sehingga sampai di Jogja pada keesokan harinya.

“Prediksi jumlah armada yang masuk di Giwangan sekitar 600 bus,” katanya.

Baca Juga:

Pemerintah Optimistis Mudik Dongkrak Perekonomian Sebesar Rp 174 Triliun

Untuk itu, Bekti menyiagakan 101 anggotanya untuk mengatur arus lalu lintas dan penumpang turun dan naik. Semua petugas pun tidak diperkenankan mengambil cuti dan libur selama musim angkutan Lebaran.

Salah satu pemudik asal Gunungkidul, Sajio merasa senang bisa pulang ke kampung halaman. Ia mudik bersama istri tercinta.

"Ya saya alhamdulillah bisa ikut mudik gratis, setelah dua tahun ya hampir 3 tahun tidak mudik. Saya mengajak istri saya mudik ke Gunungkidul," jelas Sajio.

Ia mengaku kangen keluarga di kampung halaman setelah menahan kerinduan hampir 2 tahun selama pandemi. (Patricia Vicka/Yogyakarta)

Baca Juga:

Anak Sakit saat Mudik? Simak Tips untuk Mengatasinya

#Mudik Lebaran #Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Prabowo memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyurati para bupati dan wali kota terkait dengan arahan tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Bagikan