400 Rumah dan Toko Serta 1500 Orang Jadi Korban Kebakaran di Pasar Gembrong
Api membakar permukiman dan kios di Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta, Minggu (24/4/2022). ANTARA/HO-Gulkarmat Jakarta Timur
MerahPutih.com - Tercatat, sebanyak 400 bangunan yang terdiri dari rumah dan pertokoan, ludes terbakar di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Minggu (24/4) malam, yang diduga terjadi karena korsleting listrik dari salah satu rumah warga.
Kasi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, luas area terbakar sekitar 1.200 meter persegi. Objek terbakar 400 bangunan terdiri dari rumah dan pertokoan di RT 2, 3, 4, 5 dan 6 RW 01.
Baca Juga:
Gangguan Listrik Picu Kebakaran di Kawasan Pemukiman Gambir
Gatot menambahkan akibat peristiwa kebakaran itu kerugian materi diperkirakan mencapai Rp1,5 miliar.
"Pemilik rumah teriak terjadi kebakaran dan warga berusaha memadamkan api, namun api cepat sekali membesar dan merembet ke sekitarnya karena bangunan sekitar terbuat dari kayu," ujar Gatot.
Dia menambahkan, pihaknya pertama kali mendapat laporan kebakaran itu sekitar pukul 21.06 WIB. Paling tidak, sebanyak 32 unit mobil pemadam kebakaran dari Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dengan 130 personel dikerahkan untuk memadamkan api. Luasnya area yang terbakar membuat proses pemadaman berlangsung lama.
"Awal pemadaman tadi pukul 21.17 WIB dan pukul 04.30 WIB masih dalam proses pendinginan," kata Gatot.
Saat ini, sebanyak tiga tenda pengungsi di lokasi kebakaran Pasar Gembrong, Jakarta Timur, untuk menampung sebanyak 450 kepala keluarga meliputi 1.500 warga dari RW 01 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara.
Ridwan menambahkan, pihaknya juga telah memberikan bantuan berupa makanan sahur bagi para pengungsi yang didistribusikan oleh dapur umum Sudinsos Jakarta Timur.
"Untuk bantuan makanan sahur kita sudah distribusikan sebanyak 600 makanan siap saji, 600 air mineral dan lima dus biskuit ke warga. Didistribusikan dari dapur umum Sudin Sosial Jakarta Timur," ujar Ridwan.
Ia memaparkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pengurus RT/RW setempat terkait pendataan jumlah pasti warga yang terdampak musibah kebakaran untuk proses distribusi bantuan.
"Pagi ini bantuan sandang didistribusikan ke warga. Untuk bantuan makanan warga buka puasa dari pihak PMI (Palang Merah Indonesia) menyatakan akan membantu kita," kata Ridwan. (Asp)
Baca Juga:
Pemkot Bandung Pakai Alat Pemadam Kebakaran Dengan Gesekan Ban Motor
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov DKI Siagakan 1.050 Personel Kebersihan Antisipasi Penumpukan Sampah saat Perayaan Natal
9 Jenazah Pekerja Migran Korban Kebakaran di Hong Kong Tiba di Indonesia, Langsung Diserahkan ke Keluarga
Satpol PP DKI Tertibkan 16 Konstruksi Reklame Berkarat yang Bahayakan Keselamatan Warga
Sopir Dinas LH Meninggal Kelelahan Antre, Pemprov DKI Rombak Jadwal Pembuangan Sampah di Bantar Gebang
Tahun Baru 1 Januari 2026, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan
Tanpa Pesta Kembang Api, Perayaan Malam Pergantian Tahun di Jakarta Sederhana Diisi Doa Bersama utuk Korban Bencana
Gubernur Pramono Instruksikan Pemberian 3 Insentif untuk Buruh
Wagub Rano Tegaskan Pasokan dan Stok Pangan Aman hingga Januari 2026, Harga Juga Relatif Stabil
Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Isi Tempat Penampungan Sementara
Pengemudi Truk Sampah Meninggal Akibat Kelelahan, Pemprov DKI Evaluasi Jam Kerja