40 Capim dan Dewas KPK Jalani Asesmen
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Foto: MP/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Pansel Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK mengumumkan 40 nama calon pimpinan KPK yang telah lolos mengikuti tes tertulis. Adapun tes tertulis calon pimpinan KPK untuk masa jabatan tahun 2024-2029 telah dilaksanakan pada 31 Juli 2024.
Peserta yang dinyatakan lulus ter tertulis tersebut akan mengikuti seleksi tahap berikutnya, yaitu profile assesment, yang akan diselenggarakan pada 28-29 Agustus 2024. Masyarakat pun dapat memberikan tanggapan terhadap nama-nama calon pimpinan dan dewas KPK ini sampai 24 Agustus 2024.
Hari ini (28/8), Sebanyak 40 Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini menjalani asesmen di Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sekretariat Negara (Pusdiklat Setneg), Jakarta Selatan.
Tercatat ada 40 peserta asesmen Capim dan 40 peserta asesmen Dewas yang mengikuti tes di lokasi tersebut. Para peserta menjalani asesmen secara bersamaan di satu ruangan.
Baca juga:
KPK Instruksikan Anak Buahnya Jangan Takut ke Kaesang, Meskipun Anak Presiden
Peserta asesmen Capim KPK tampak mengenakan mengenakan pengenal berwarna merah, sedangkan peserta asesmen Dewas KPK menggunakan tanda pengenal berwarna hitam.
Asesmen tersebut akan digelar pada 28-29 Agustus 2024 dimulai pukul 07.00-18.00 WIB dan terbagi dalam beberapa sesi.
Berikut nama-nama calon pimpinan KPK yang sudah lolos tes tertulis:
- Achmad Zubair (PNS)
- Agung Setya Imam Effendi (PNS)
- Agus Joko Pramono (Akademisi)
- Ahmad Alamsyah Saragih (BUMN/BUMD)
- Albertus Usada (Hakim)
- Andi Herman (Jaksa)
- Andi Pangerang Moenta (PNS)
- Dadang Herli Saputra (Akademisi)
- Didik Agung Widjanarko (Polri)
- Djoko Poerwanto (Polri)
- Erdianto (Akademisi)
- Fitroh Rohcahyanto (Jaksa)
- Giri Suprapdiono (PNS)
- Gunarwanto (PNS)
- Harli Siregar (Jaksa)
- I Nyoman Wara (PNS)
- Ibnu Basuki Widodo (Hakim)
- Ida Budhiati (akademisi)
- Imron Rosyadi Hamid (akademisi)
- Johan Budi Sapto Pribowo (lembaga negara)
- Johanis Tanak (lembaga negara)
- Michael Rolandi Cesnanta Brata (PNS)
- Minanoer Rachman (Hakim)
- Muhammad Yusuf (PNS)
- Nurul Ghufron (lembaga negara)
- Nuryanto (PNS)
- Pahala Nainggolan (PNS)
- Poengky Indarti (lembaga negara)
- R Benny Riyanto (PNS)
- R Z Panca Putra S (PNS)
- Rakhmad Setyadi (Polri)
- Rios Rahmanto (Hakim)
- Sang Made Mahendrajaya (lain2)
- Setyo Budiyanto (Polri)
- Subagio (akademisi)
- Sudirman Said (akademisi)
- Sugeng Purnomo (Jaksa)
- Vera Diyanty (akademisi)
- Wawan Wardiana (PNS)
- Yanuar Nugroho.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Kantor Kantor Dinas Provinsi Riau Digeledah KPK, Cari Bukti Pemerasan Gubernur
BPKH Hormati Proses Hukum KPK dan Tegaskan Komitmen Transparansi Pengelolaan Dana Haji
KPK Geledah 6 Lokasi di Ponorogo, Amankan Dokumen dan Uang dari Rumah Dinas Bupati
Rumah Hakim Korupsi di Medan Diduga Dibakar, KPK Pantau Pengusutan Polisi
KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual ke Negara di Proyek Kereta Cepat Whoosh
KPK Ungkap Modus Jual Beli Jabatan Bupati Ponorogo, Uang Suap Disamarkan Lewat Keluarga dan Ajudan
KPK Ungkap Skema Korupsi Terstruktur di Ponorogo, Bupati Sugiri Libatkan Sekda hingga Adik Kandung
Bupati Ponorogo Diduga Terima Suap dan Gratifikasi Rp 2,6 Miliar dalam Tiga Kasus Korupsi
KPK Pamerkan Barang Bukti Dugaan Korupsi Suap Jabatan RSUD Harjono Ponorogo Sebesar Rp500 Juta
KPK Resmi Tetapkan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Tersangka Dugaan Korupsi Suap Jabatan RSUD Harjono