4 Titik Aksi Menolak Kenaikan BBM di Jabodetabek Hari Ini


Mahasiswa menyuarakan aspirasi terkait penyesuaian harga BBM bersubsidi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2022). (ANTARA/Ricky Prayoga)
MerahPutih.com - Aksi massa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi kembali berlangsung pada Jumat (16/9).
Polda Metro Jaya sudah menyiagakan aparatnya untuk memastikan tak ada gangguan keamanan selama demo berlangsung.
"Untuk kekuatan pengamanan Polda Metro Jaya mengerahkan 6.142 personel untuk mengawal dan menjaga demo," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dalam keterangannya, Jumat (16/9).
Baca Juga:
Prihatin Soal Kenaikan Harga BBM, Megawati: Kalau Tidak Dinaikkan Malah Makin Sulit
Adapun, demo menolak BBM hari ini ada di empat titik.
Demo tersebut dilakukan oleh kelompok elemen massa yang mayoritas merupakan mahasiswa.
Berikut perincian konsentrasi massa di empat titik tersebut:
Gedung MPR/DPR
- Dewan Pengurus Nasional Federasi Serikat Buruh Kimia Industri Umum Farmasi dan Kesehatan (DPN FSB KIKES KSBSI), ± 300 Orang
- Serikat Mahasiswa Nusantara (SEMAR-NUSANTARA) ± 15 Orang
- Koordinator Pusat Gerakan Pemuda Solid (GPS) ± 15 Orang
- Komando Barisan Rakyat (KOBAR) ± 15 Orang
Silang Monas Barat Daya/Patung Kuda
-Himpunan Mahasiswa Islam Cab. Jakarta Pusat-Utara, ± 20 Orang
-Front Mahasiswa Papua Peduli Korban Kekerasan di Papua ± 20 Orang.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Akui akan Sulit Bayar Hutang Jika Harga BBM Tidak Naik
Balaikota DKI Jakarta
- Greenpeace ± 10 Orang
- Jaringan Muda Merah Putih, ± 15 Orang
Pemkot Bekasi
-Gerakan Pemuda Menggugat (GPM) ± 30 Orang.
Adapun tuntutan yang diberikan adalah
1. Menuntut dan mendesak Pemerintah untuk mencabut keputusan terkait kenaikan harga BBM.
2. Menuntut dan mendesak Pemerintah menunda proyek strategis nasional yang tidak berdampak langsung kepada masyarakat dan mengalihkan anggaran ke subsidi BBM.
3. Menuntut dan mendesak pemerintah untuk menerapkan regulasi pemakaian BBM bersubsidi secara tegas. (Knu)
Baca Juga:
Jokowi Minta BLT BBM Harus Tersalurkan Sampai Daerah Perbatasan
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
BBM di SPBU Merek Asing Langka, Pertamina Bantah Lakukan Monopoli

Nepal Bergejolak, Mantan Ketua Mahkamah Agung Disebut-Sebut akan Pimpin Transisi Politik

Protes Gen Z di Nepal Lebih daripada Menentang Pemblokiran Media Sosial, Tantang Kesenjangan Sosial, Korupsi, dan Nepo Kids

Tentara Nepal Bergerak Pulihkan Ketertiban, Perintahkan Warga Tetap di Rumah

Gen Z Nepal Sebut Protes Telah Disusupi Kelompok Oportunis, Tentara Mulai Berpatroli di Jalanan

Kementerian ESDM Minta Shell dan BP Kirim Data Spesifikasi BBM untuk Diolah dan Diserahkan ke Pertamina

Situasi Nepal Kian Panas, Istri Eks Perdana Menteri Tewas Setelah Rumahnya Dibakar Massa

19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur

PM Sharma Oli Mundur Setelah Demonstrasi yang Tewaskan Warga Nepal

Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
