4 Pertanda Kamu Mengalami Overwork


Jangan sampai bekerja menyiksa batinmu. (Foto: Pixabay/lukasbieri)
TERLALU memaksakan diri untuk bekerja sampai lupa waktu tak lantas menjadikanmu orang kaya dalam sekejap. Belum tentu juga kamu langsung diangkat menjadi karyawan teladan di kantor. Perusahaan bisa dengan cepat mengganti posisimu dengan orang lain jika kamu jatuh sakit akibat overwork dan tidak bisa bekerja dengan maksimal.
Melansir dari daveramsey.com, overwork merupakan kondisi terganggunya kesehatan fisik dan mental akibat bekerja terlalu keras tanpa disadari oleh penderitanya. Hampir semua orang yang aktif bekerja mengalaminya di rentang usia 25-40 tahun. Tidak ada salahnya memiliki ambisi untuk memperoleh uang banyak. Tapi kamu harus ingat! bekerja itu untuk hidup, bukan hidup untuk bekerja.
Baca Juga:
1. Lesu

Disapa teman malah cemberut. Bukannya tidak ingin menyapa balik, tapi rasanya masih pagi sudah kehabisan energi. Orang yang mengalami overwork biasanya akan merasa lesu sepanjang hari karena otaknya kelelahan bekerja. Rasa lesu juga merupakan gejala timbulnya penyakit di dalam tubuhmu sebagai akibat dari overwork.
2. Sulit tidur

Biasanya orang mengalami insomnia karena sedang banyak pikiran. Sama saja dengan overwork, isi pikiranmu hanya kerja, kerja, dan kerja. Biasanya orang yang mengalami overwork akan memikirkan hal-hal negatif seperti kekurangan dalam berkarier. Pikiran-pikiran tersebut sebenarnya hanya kekhawatiran yang tidak perlu dianggap serius.
Baca Juga:
3. Menyendiri

Orang yang mengalami overwork seringkali merasa insecure terutama di hadapan sesama rekan kerja. Padahal dirinya sudah bekerja terlalu keras agar bisa memberikan yang terbaik. Saking takutnya terlihat buruk di depan para kolega, dia memilih untuk tidak berinteraksi dengan siapa pun.
4. Emosional

Kamu pasti sering mendengar kasus bunuh diri yang disebabkan oleh faktor pekerjaan. Mengalami overwork berisiko tinggi membuat seseorang menjadi tempramental dan super sensitif. Akibatnya menjadi mudah marah pada hal-hal kecil dan mudah putus asa ketika melakukan kesalahan kecil. (mar)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Kurangi Angka Pengangguran, Penyandang Disabilitas di Jakarta Harus Diberi Kesempatan Bekerja

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
