Kesehatan

4 Pertanda Kamu Mengalami Overwork

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 13 Maret 2021
4 Pertanda Kamu Mengalami Overwork

Jangan sampai bekerja menyiksa batinmu. (Foto: Pixabay/lukasbieri)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TERLALU memaksakan diri untuk bekerja sampai lupa waktu tak lantas menjadikanmu orang kaya dalam sekejap. Belum tentu juga kamu langsung diangkat menjadi karyawan teladan di kantor. Perusahaan bisa dengan cepat mengganti posisimu dengan orang lain jika kamu jatuh sakit akibat overwork dan tidak bisa bekerja dengan maksimal.

Melansir dari daveramsey.com, overwork merupakan kondisi terganggunya kesehatan fisik dan mental akibat bekerja terlalu keras tanpa disadari oleh penderitanya. Hampir semua orang yang aktif bekerja mengalaminya di rentang usia 25-40 tahun. Tidak ada salahnya memiliki ambisi untuk memperoleh uang banyak. Tapi kamu harus ingat! bekerja itu untuk hidup, bukan hidup untuk bekerja.

Baca Juga:

Pentingnya Personal Branding di Sebuah Perusahaan

1. Lesu

capek
Tidak semangat menjalani hari. (Foto: Pixabay/Shlomaster)

Disapa teman malah cemberut. Bukannya tidak ingin menyapa balik, tapi rasanya masih pagi sudah kehabisan energi. Orang yang mengalami overwork biasanya akan merasa lesu sepanjang hari karena otaknya kelelahan bekerja. Rasa lesu juga merupakan gejala timbulnya penyakit di dalam tubuhmu sebagai akibat dari overwork.

2. Sulit tidur

capek
Mengalami insomnia. (Foto: Pixabay/Sammy-Williams)

Biasanya orang mengalami insomnia karena sedang banyak pikiran. Sama saja dengan overwork, isi pikiranmu hanya kerja, kerja, dan kerja. Biasanya orang yang mengalami overwork akan memikirkan hal-hal negatif seperti kekurangan dalam berkarier. Pikiran-pikiran tersebut sebenarnya hanya kekhawatiran yang tidak perlu dianggap serius.

Baca Juga:

Hunian Makin Estetik dengan Lantai Vinyl


3. Menyendiri

capek
Enggan berinteraksi dengan orang lain. (Foto: Pixabay/Pexels)

Orang yang mengalami overwork seringkali merasa insecure terutama di hadapan sesama rekan kerja. Padahal dirinya sudah bekerja terlalu keras agar bisa memberikan yang terbaik. Saking takutnya terlihat buruk di depan para kolega, dia memilih untuk tidak berinteraksi dengan siapa pun.

4. Emosional

capek
Tidak bisa mengontrol emosi. (Foto: Pixabay/Pezibear)

Kamu pasti sering mendengar kasus bunuh diri yang disebabkan oleh faktor pekerjaan. Mengalami overwork berisiko tinggi membuat seseorang menjadi tempramental dan super sensitif. Akibatnya menjadi mudah marah pada hal-hal kecil dan mudah putus asa ketika melakukan kesalahan kecil. (mar)

Baca Juga:

Pandemi Menyadarkan Kita untuk Memulai Hidup Bersih

#Kesehatan #Pekerjaan #Stres Kerja
Bagikan
Ditulis Oleh

Maria Theresia

Your limitation -- it's only your imagination.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Indonesia
Buka Program Difabel Empowering, PAM Jaya Beri Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas
PAM Jaya menggelar program Difabel Empowering. Sebanyak 100 penyandang disabilitas akan mengikuti berbagai pelatihan keterampilan.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Buka Program Difabel Empowering, PAM Jaya Beri Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas
Indonesia
BBM Masih Langka, Pegawai SPBU Swasta Bertahan dengan Jualan Makanan dan Minuman
Para pegawai SPBU swasta kini harus berjualan makanan dan minuman di tengah kelangkaan BBM.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
BBM Masih Langka, Pegawai SPBU Swasta Bertahan dengan Jualan Makanan dan Minuman
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Berita Foto
Pendaftaran Program Magang Pemerintah dengan Gaji Rp3,3 Juta Mulai Dibuka
Sejumlah pekerja berjalan kaki di Trotoar jalan Sudirman-Thamrin, Kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 09 Oktober 2025
Pendaftaran Program Magang Pemerintah dengan Gaji Rp3,3 Juta Mulai Dibuka
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Pemerintah Jamin Program Magang Nasional Kemnaker 2025 Murni Dilakukan Perusahaan
Pemerintah menjamin, bahwa program Magang Nasional Kemnaker 2025 murni dilakukan perusahaan. Program ini berlangsung mulai 7-12 Oktober 2025.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
Pemerintah Jamin Program Magang Nasional Kemnaker 2025 Murni Dilakukan Perusahaan
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Bagikan