Parenting

4 Langkah Eratkah Bonding Ibu dan Bayi

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 30 Juli 2021
4 Langkah Eratkah Bonding Ibu dan Bayi

Lakukan 4 langkah meningkatkan ikatan batin antara ibu dan bayi. (Foto_ Pixabay_ Free-Photos)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

IBU baru terlihat selalu menempel dengan sang bayi karena si kecil harus digendong dan diawasi sepanjang waktu. Meskipun begitu, bukan berarti bonding di antara ibu dan bayi langsung menjadi kuat. Bonding yang erat harus dilakukan perlahan dan menggunakan kasih sayang mendalam dari ibu kepada sang buah hati.

Seperti dilansir Raisingchildren.net.au, ternyata mengeratkan bonding di antara ibu dan bayi tak semudah yang dibayangkan. Banyak ibu dan bayi yang tidak berhasil memahami satu sama lain sehingga akhirnya ibu mengalami baby blues. Tapi tenang saja Bun, ada empat langkah sederhana untuk mempererat ikatan ibu dan bayi.

BACA JUGA:

Belajar Stimulasi Bayi di Rumah Aja, Cara Orang Tua Muda Ngilmu di Negeri

1. Sering memeluk dan mencium

ibu dan anak
Tingkatkan sentuhan fisik dengan bayi. (Foto_ Pixabay_ kazfam22)

Meskipun merasa lelah karena menyandang tugas menjadi ibu baru, kamu wajib sering melakukan kontak fisik dengan bayi. Memeluk dan mencium bayi yang baru lahir akan meningkatkan bonding antara orangtua dan anak.

Apakah kamu tahu? Ternyata sering melakukan kontak fisik juga memengaruhi kesehatan mental anak ketika mereka tumbuh dewasa. Orangtua yang tidak ragu untuk memeluk dan mencium anak sejak bayi akan membuat mereka menjadi pribadi yang percaya diri, sabar, serta penuh kasih sayang.

2. Ajak bicara

ibu dan anak
Biasakan mengajak bayi bicara setiap hari. (Foto_ Pixabay_ PublicDomainPictures)

Bayi yang belum lahir memang belum bisa berkomunikasi dengan lancar dan tidak mengerti apa yang sedang dibicarakan orang-orang di sekitarnya. Tetapi penting untuk seorang ibu mengajak bayinya berbincang setiap hari. Sekadar curhat mengenai urusan rumah atau menceritakan dongeng sudah cukup untuk meningkatkan bonding dengan bayi.

3. Menyanyikan lagu

ibu dan anak
Nyanyikan lagu untuk mengekspresikan perasaan cinta. (Foto_ Pixabay_ Uschi_Du)

Nyanyian dan musik memang kerap digunakan untuk menyatakan perasaan cinta. Menulis sebuah lagu pun biasanya didasari perasaan seseorang kepada pujaan hatinya. Ibu juga bisa mengungkapkan kasih sayangnya melalui nyanyian lembut kepada sang buah hati.

4. Ketahui apa yang bayi inginkan

bayi
Perhatikan gerak gerik bayi. (Foto_ Pixabay_ PublicDomainPictures)

Biasanya ibu merasa stres berat ketika baru melahirkan. Selain disebabkan oleh proses kesembuhan pasca lahiran, ibu seringkali tidak mengerti apa yang bayi inginkan ketika menangis terus menerus. Jika sudah stres, ada baiknya jika ibu berusaha tenang dan memandang bayinya secara mendalam. Pelajari bahasa tubuh bayi dan gerak-geriknya agar mengetahui apa yang sebenarnya mereka inginkan.(mar)

#Kesehatan #Parenting #Ilmu Parenting
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan