Travel

4 Keajaiban Alam Dunia Ini Mulai Menghilang, Buruan Berkunjung!

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 20 Desember 2019
4 Keajaiban Alam Dunia Ini Mulai Menghilang, Buruan Berkunjung!

Keajaiban alam dunia mulai punah (Foto: Unsplash/Shane Stagner)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DUNIA memiliki keajaiban alam yang tak terhitung. Keajaiban-keajaiban alam ini begitu indah dan memanjakan mata. Kamu akan menyesal kalau belum sempat melihat keajaiban-keajaiban alam di beberapa belahan dunia ini.

Namun, hukum alam bekerja. Keajaiban-keajaiban alam di dunia berangsur menghilang dari tahun ke tahun. Jadi, jangan menunggu lama, sempatkan waktumu untuk berkunjung ke empat keajaiban alam dunia yang dilansir dari Smarter Travel ini.

Baca juga:

Yuk, Rencanakan Liburan 2020 ke Destinasi Ini

1. Glacier National Park, (Montana, Amerika Serikat)

Hanya tersisa 26 gletser (Foto: nps.gov)

Pada tahun 1850, lebih dari 150 gletser menutup puncak di Taman Nasional Gletser Montana. Hanya 26 gletser yang tersisa hari ini. Studi yang dilakukan U.S. Geological Survey mengungkapkan sebanyak 85% Gletser yang menghilang karena pemanasan global.

Setiap tahun suhu di wilayah ini mengalami penaikan 1,33 derajat Celcius sejak 1900. Lelehan gletser akibat suhu yang panas mengalir ke sungai sekitar, dan membuat populasi serangga air mulai punah karena kepanasan. Hal ini juga berdampak kepada populasi ikan banteng, yang sumber makanannya merupakan serangga air.

2. Kepulauan Maldives (Maladewa)

Permukaan laut semakin naik (Foto: Unsplash/Shifaaz Samoon)

Kepulauan yang menjadi langganan pasangan bulan madu ini juga ikut menghilang.Pulau-pulau dataran rendah di Maladewa perlahan-lahan ditelan oleh naiknya permukaan laut. Ketika emisi karbon meningkat dan lapisan es mencair, naiknya permukaan laut mulai menenggelamkan keajaiban alam yang indah ini, yang titik tertinggi hanya delapan kaki di atas air.

Baca juga:

4 Hotel Keren di Dunia Ini Mulai Beroperasi Tahun 2020, Bikin Malas Pulang Ke Indonesia

3. Laut Mati (Israel)

Laut mati menjadi tempat penyembuhan dan relaksasi (Foto: Unsplash/Nicole Baster)

Sejak zaman kuno, Laut Mati telah menjadi tempat penyembuhan dan relaksasi. Orang datang ke tempat ini untuk mengapung di perairan terapetik delapan kali lebih asin daripada lautan.

Beberapa ahli percaya keajaiban alam ini bisa hilang sepenuhnya dalam seratus tahun ke depan. Menurut World Wildlife Fund, tingkat air turun pada tingkat sekitar tiga kaki per tahun, dan telah surut lebih dari 82 kaki sejak tahun 1970-an.

4. Great Barrier Reef (Australia)

Suhu laut mengalami kenaikan (Foto: Unsplash/Plush Design Studio)

Great Barrier Reef merupakan tempat terumbu karang terbesar di dunia, yang membentang 1.240 mil di sepanjang pantai timur laut Australia. Lebih dari 400 jenis karang dan 1.500 spesies ikan hidup di sini.

Tetapi pada akhir abad ini, situs Warisan Dunia ini bisa hilang. Dalam tiga tahun terakhir, Unesco menyebut kenaikan suhu lautan telah menyebabkan beberapa pemutihan terburuk yang pernah terjadi di Great Barrier Reef. (ikh)

Baca juga:

Menyesal Kalau Tidak Datang Ke Event Kota Dunia Ini Pada Februari 2020

#Wisata #Wisata Alam
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Indonesia
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Indonesia
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Wisata malam Ragunan akan dibuka hari ini, Sabtu (11/10). Taman Ragunan buka pukul 18.00-22.00 WIB. Berikut harga tiketnya.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Indonesia
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Angka itu naik ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 517.528 WNA.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Travel
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Temuan ini berdampak langsung pada strategi destinasi dunia, mulai dari Tokyo hingga Dubai, yang kini semakin memperhatikan fasilitas halal demi menarik wisatawan muslim.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Bagikan