4 Keajaiban Alam Dunia Ini Mulai Menghilang, Buruan Berkunjung!


Keajaiban alam dunia mulai punah (Foto: Unsplash/Shane Stagner)
DUNIA memiliki keajaiban alam yang tak terhitung. Keajaiban-keajaiban alam ini begitu indah dan memanjakan mata. Kamu akan menyesal kalau belum sempat melihat keajaiban-keajaiban alam di beberapa belahan dunia ini.
Namun, hukum alam bekerja. Keajaiban-keajaiban alam di dunia berangsur menghilang dari tahun ke tahun. Jadi, jangan menunggu lama, sempatkan waktumu untuk berkunjung ke empat keajaiban alam dunia yang dilansir dari Smarter Travel ini.
Baca juga:
1. Glacier National Park, (Montana, Amerika Serikat)

Pada tahun 1850, lebih dari 150 gletser menutup puncak di Taman Nasional Gletser Montana. Hanya 26 gletser yang tersisa hari ini. Studi yang dilakukan U.S. Geological Survey mengungkapkan sebanyak 85% Gletser yang menghilang karena pemanasan global.
Setiap tahun suhu di wilayah ini mengalami penaikan 1,33 derajat Celcius sejak 1900. Lelehan gletser akibat suhu yang panas mengalir ke sungai sekitar, dan membuat populasi serangga air mulai punah karena kepanasan. Hal ini juga berdampak kepada populasi ikan banteng, yang sumber makanannya merupakan serangga air.
2. Kepulauan Maldives (Maladewa)

Kepulauan yang menjadi langganan pasangan bulan madu ini juga ikut menghilang.Pulau-pulau dataran rendah di Maladewa perlahan-lahan ditelan oleh naiknya permukaan laut. Ketika emisi karbon meningkat dan lapisan es mencair, naiknya permukaan laut mulai menenggelamkan keajaiban alam yang indah ini, yang titik tertinggi hanya delapan kaki di atas air.
Baca juga:
4 Hotel Keren di Dunia Ini Mulai Beroperasi Tahun 2020, Bikin Malas Pulang Ke Indonesia
3. Laut Mati (Israel)

Laut mati menjadi tempat penyembuhan dan relaksasi (Foto: Unsplash/Nicole Baster)
Sejak zaman kuno, Laut Mati telah menjadi tempat penyembuhan dan relaksasi. Orang datang ke tempat ini untuk mengapung di perairan terapetik delapan kali lebih asin daripada lautan.
Beberapa ahli percaya keajaiban alam ini bisa hilang sepenuhnya dalam seratus tahun ke depan. Menurut World Wildlife Fund, tingkat air turun pada tingkat sekitar tiga kaki per tahun, dan telah surut lebih dari 82 kaki sejak tahun 1970-an.
4. Great Barrier Reef (Australia)

Great Barrier Reef merupakan tempat terumbu karang terbesar di dunia, yang membentang 1.240 mil di sepanjang pantai timur laut Australia. Lebih dari 400 jenis karang dan 1.500 spesies ikan hidup di sini.
Tetapi pada akhir abad ini, situs Warisan Dunia ini bisa hilang. Dalam tiga tahun terakhir, Unesco menyebut kenaikan suhu lautan telah menyebabkan beberapa pemutihan terburuk yang pernah terjadi di Great Barrier Reef. (ikh)
Baca juga:
Menyesal Kalau Tidak Datang Ke Event Kota Dunia Ini Pada Februari 2020
Bagikan
Berita Terkait
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan

Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia

Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan

Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
