4 Cara Mengembalikan Indra Penciuman
COVID-19 menjadi salah satu penyebab anosmia. (Foto: Unsplash/Richard Ecsedi)
SALAH satu gejala yang dialami saat terpapar COVID-19 ialah anosmia atau kehilangan kemampuan indra penciuman. Mereka yang merasakannya akan 'kesal’ karena tidak bisa menciuman aroma hingga merasakan makanan.
Pada penderita pilek, anosmia umumnya akan hilang saa hawa dingin mereda. Sementara itu, mereka yang terpapar COVID-19, anosmia akan bertahan sedikit lebih lama dan dapat diatasi dengan beberapa cara berikut.
Baca juga:
1. Latihan penciuman
Latihan penciuman dilakukan dengan mengandalkan ingatan tentang aroma untuk mengaktifkan kembali saraf-saraf penciuman. Latihan ini melibatkan penciuman berulang dari beberapa aroma, seperti lemon, mawar, cengkeh, dan kayu putih.
Mengutip laman Alodokter, masing-masing aroma dihirup dalam-dalam selama 15 sampai 29 detik. Saat menghirupnya, cobalah untuk mengingat kembali seperti apa aroma dari bahan-bahan tersebut. membayangkan aroma pada suatu objek diduga dapat melatih ujung saraf indra penciuman. Lakukan cara ini selama dua sampai tiga kali sehari setidaknya selama tiga bulan.
2. Konsumsi teh jahe
Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan cara mengonsumsi teh jahe yang memiliki aroma khas dan menyengat. Selain itu, minum jahe saat hidung tersumbat dapat meredakan peradangan pada saluran pernapasan sekaligus mengurangi pembentukan lendir yang menyumbat saluran hidung.
Cara membuat teh jahe cukup mudah, yakni dengan menyeduh satu sendok makan jahe mentah yang telah diiris dan ditumbuk ke dalam dua cangkir air panas selama sekitar 15 menit.
3. Irigasi hidung
Jika anosmia disebabkan oleh infeksi atau alergi, kamu bisa mencoba metode irigasi hidung untuk mengembalikan indra penciuman. Caranya dengan menggunakan larutan garam yang dapat dibeli secara bebas di apotek atau membuatnya sendiri dengan mencampur sendok teh garam dan setengah sendok teh soda kue dalam satu acngkir air matang.
Selanjutnya masukkan larutan air garam ke dalam botol semprot atau botol irigasi. Untuk membersihkan bagian dalam hidung, coba miringkan kepala ke salah satu sisi tubuh. semprotkan larutan garam ke dalam salah satu lubang hidung secara perlahan ke arah yang berlawanan dengan sisi miring kepala.
Biarkan larutan air garam mengalir keluar dari lubang hidung lainnya atau mulut.
Baca juga:
Setelah Terkena COVID-19, Kemampuan Indra Penciuman Bisa Hilang Hingga 5 Bulan
4. Konsumsi obat-obatan tertentu
Kamu bisa mengonsumsi obat-obatan seperti Dekongestan, Antihistamin, semprotan hidung steroid, dan Antibiotik. Penelitian menunjukkan bahwa latihan penciuman yang diserta dengan semprotan hidung steroid, berupa budesonide, dapat meningkatkan kemampuan penciuman. (and)
Baca juga:
Jalani Isoma Sejak 12 Juli, Gibran Akan Kembali Tes COVID-19 Pekan Ini
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak