4 BUMN Dapat Pengakuan Valuable Southeast Asian Brands 2024, Ini Daftarnya


Menteri BUMN Erick Thohir. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Perusahaan global terkemuka di bidang pemasaran dan analitik data, Kantar merilis 30 Most Valuable Southeast Asian Brands 2024.
Daftar ini mencakup 30 perusahaan Asia Tenggara dengan total brand value mencapai 131,1 miliar dolar AS. Perusahaan Indonesia mendominasi dengan 46 persen dari total 30 perusahaan.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, transformasi telah menjadikan empat perusahaan pelat merah diakui secara global.
Ia mengatakan, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Mandiri Tbk (Mandiri), PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) masuk dalam Top 30 Most Valuable Southeast Asian Brands 2024 versi Kantar BrandZ.
Baca juga:
Heru Temui Erick Bahas Komersialisasi Gedung BUMN Usai Jakarta Tak Lagi Ibu Kota
"Alhamdullilah empat perusahaan BUMN mendapat pengakuan dari perusahaan global terkemuka di bidang pemasaran dan analitik data, Kantar," ujar Erick.
Erick menyampaikan, pengakuan ini tidak akan bisa didapatkan tanpa transformasi dan kerja keras dari masing-masing perusahaan.
Dalam akun resmi Instagram pribadinya, Erick meegaskan, terus mendorong perusahaan-perusahaan BUMN untuk menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.
"Ini merupakan hasil dari transformasi dan kerja keras kita semua sehingga bisa mendapat pengakuan hingga level Asia Tenggara. Kami ingin terus mendorong BUMN bisa menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional," katanya.
Baca juga:
Holding BUMN Pertambangan MIND ID Target IPO 2026
Dari 30 perusahaan 30 Most Valuable Southeast Asian Brands 2024, delapan perusahaan berasal dari Indonesia. Kemudian, empat dari delapan perusahaan Top 30 Most Valuable Southest Asian Brand 2024 diisi perusahaan BUMN yakni BRI (2), Bank Mandiri (5), Telkomsel (8), dan BNI (30). (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Erick Thohir Diharap Ubah Paradigma Olahraga Nasional Agar Tak Lagi Terjebak dalam Pusaran Ego Sektoral

Kementerian BUMN Jadi BP BUMN, DPR: Momentum Lebih Profesional Bukan Lagi Alat Politik

Setuju Revisi UU BUMN Ubah Status Kementerian, F-PKB Beri Sejumlah Catatan Khusus

Siapa Calon Kepala BP BUMN? ini Penjelasan Menkum

Menkum Supratman: BP BUMN Berperan sebagai Regulator, Beda dengan BPI Danantara

Perombakan Besar RUU BUMN, Kementerian BUMN Segera Berganti Wajah

Presiden FIFA Tegaskan Erick Thohir Sosok Multitalenta, Restui Rangkap Jabatan Sebagai Menpora

Tetap Jadi Ketua Umum PSSI Setelah Jabat Menpora, Erick Thohir: Jawaban FIFA secara Statuta Tidak Salah

Pemerintah Ajukan RUU BUMN dan Danantara, Status Kementerian BUMN Bakal Jadi Badan

Harga Gula di Tingkat Produsen Rendah, BUMN ID FOOD Percepat Pembelian
