4.000 Personel TNI-Polri Dikerahkan Jelang Kunjungan Jokowi ke Papua
Arsip-Apel bersama anggota TNI dan Polri. Foto: Dok Setkab
MerahPutih.com - TNI dan Polri menggelar apel pasukan dalam rangka pengamanan kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Papua untuk menghadiri peringatan Hari Anak Nasional (HAN).
Presiden Joko Widodo akan membuka acara puncak peringatan HAN ke-40 yang dipusatkan di Istora Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura, Selasa 23 Juli 2024.
Danrem 172/Praja Wira Yakti Brigjen TNI Dedi Hardono di Jayapura, Minggu, mengatakan personel yang disiapkan untuk pengamanan presiden bersama Ibu Negara Iriana Jokowi sebanyak 4.000 orang.
"Pengamanan akan dilakukan di sejumlah titik mulia dari Bandara Sentani hingga ke tempat acara," katanya.
Baca juga:
Ribka Tjiptaning Ajak Warga Desak Jokowi Tetapkan Kudatuli Masuk Pelanggaran HAM Berat
Menurut Hardono, pengamanan presiden bersama ibu negara kali ini harus dikawal dengan penuh rasa tanggung jawab sehingga seluruh rangkaian kegiatan perayaan HAN 2024 dapat berjalan dengan tertib dan lancar.
"Pesan kami kepada semua personel agar dalam menjalankan tugas juga harus profesional dan integritas," ujarnya.
Dia menjelaskan selain itu harus disiplin dan penuh dedikasi yang tinggi dan menjadi landasan setiap personel dalam melakukan tugas pengamanan.
"Kemudian kewaspadaan dan kesiapsiagaan terutama dari unsur intelijen agar menjalankan tugas dengan baik sehingga dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya lagi.
Baca juga:
Orang Dekat Prabowo Masuk Kabinet Jokowi Jelang Pensiun, Gibran Sebut Transisi Bisa Cepat
Dia menambahkan seluruh personel dapat memahami dan tanggap terhadap perkembangan situasi di masing-masing sektor. (*)
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai