35 Warga Meninggal Dalam 24 Jam Serangan Isreal ke Rafah
Kondisi infrastruktur Jalur Gaza yang hancur akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023. ANTARA/Anadolu/am.
MerahPutih.com - Tentara Israel pada Selasa (7/5), memulai invasi ke wilayah Rafah. Di mana para tentara menyerbu dan menduduki sisi Palestina di penyeberangan Rafah dengan Mesir danmenutup satu-satunya pintu gerbang warga Palestina di Gaza dengan dunia.
Setidaknya 35 warga Palestina tewas dan 129 lainnya terluka akibat serangan gencar Israel di Rafah, Jalur Gaza selatan dalam waktu 24 jam, menurut sumber medis kepada Anadolu.
Sumber medis tersebutkan, korban warga Palestina adalah mereka yang tiba dari Rumah Sakit Kuwait di kota Rafah, menambahkan bahwa diantara mereka ada wanita dan anak-anak.
Sejak Senin, Rafah mengalami serangan udara bertubi-tubi Israel dan pengeboman di seluruh wilayahnya, termasuk wilayah pemukiman.
Baca juga:
Rafah Dibombardir, Hamas Akhirnya Setuju Usulan Gencatan Senjata
Israel telah menggempur Jalur Gaza sebagai pembalasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.200 orang. Sementara hampir 34.800 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan 78.100 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina.
PBB melansir, lebih dari tujuh bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur, membuat 85 persen populasi daerah kantong tersebut mengungsi di tengah blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.
Israel telah dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada Januari mengatakan “masuk akal” bahwa Israel melakukan genosida di Gaza dan memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan tersebut.
Selain itu, Israel mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Panglima TNI Seleksi Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pasukan Perdamaian ke Gaza
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza, Legislator Ingatkan Presiden Prabowo untuk Berhati-Hati
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
Thailand Bakal Bersihkan Ranjau Darat di Perbatasan Kamboja, Negara ASEAN Diminta Memantau
Dewan Keamanan PBB Setujui Pembentukan Pasukan Internasional Jaga Stabilitas Gaza