34 Napi Terorisme di Lapas Gunung Sindur Ucap Ikrar Setia kepada NKRI

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 15 April 2021
34 Napi Terorisme di Lapas Gunung Sindur Ucap Ikrar Setia kepada NKRI

Salah seorang napi terorisme mencium bendera Merah Putih serta mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Bogor. (ANTARA/Istimewa)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - 34 narapidana tindak pidana terorisme mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Bogor.

"Para narapidana teroris yang bersedia berikrar telah meningkatkan kesadaran diri akan bela negara untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," ucap Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Barat Sudjonggo melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (15/4)

Pelaksanaan ikrar setia kepada NKRI telah dirumuskan sebagai suatu kegiatan yang utuh, integratif dan berkesinambungan yang tentunya tidak luput dari sinergi bersama BNPT, BIN, Densus 88 dan aparat penegak hukum lainnya.

Lappas Gunung Sindur, Bogor. Foto: Istimewa

Hal ini menjadi wujud nyata para individu dan kelompok sebagai pelaku terorisme bersedia melepaskan diri dari aksi dan kegiatan serupa. Melalui ikrar diharapkan mereka bisa menjadi pencerah lingkungan sekitar dan membantu pemerintah untuk menghentikan penyebaran paham radikal di tengah masyarakat.

Tidak hanya sekadar janji, upaya nyata dari para narapidana yang telah berikrar didorong atas dasar kecintaannya kepada Tanah Air serta semangat untuk bersama-sama mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa melalui pendidikan bela negara yang didapatkannya selama menjalani masa pidana.

Ikrar setia pada NKRI merupakan salah satu syarat bagi narapidana terorisme untuk mendapatkan hak-hak integrasinya. Lebih dari itu, hal tersebut juga untuk mewujudkan sistem pemasyarakatan yang berdasarkan Pancasila.

Prosesi pengucapan sumpah disaksikan oleh rohaniwan, perwakilan Detasemen Khusus 88 Anti Teror Kepolisian Republik Indonesia, BNPT, BIN dan Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Gunung Sindur.

Puluhan narapidana tindak pidana terorisme tersebut membacakan ikrar yang dipimpin oleh salah satu narapidana serta melakukan penghormatan pada bendera Merah Putih sebagai wujud kecintaan terhadap Tanah Air.

"Para narapidana juga menandatangani surat ikrar setia kepada NKRI," ujar dia.

Kembalinya puluhan narapidana untuk mengakui Pancasila dan UUD 1945 serta setia pada NKRI dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah implementasi hasil akhir program deradikalisasi di Lapas Narkotika Gunung Sindur.

Mereka yang sebelumnya terlibat dalam berbagai jaringan yakni Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Jamaah Islamiyah, dan simpatisan JAD mengucap janji sebagai pengikat tekad dan semangat untuk kembali membangun kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Mereka juga mendukung program-program nasional dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI," kata Sudjonggo.

Sementara itu, salah seorang narapidana teroris yang telah berikrar, Ismail Hasan mengaku menyesal tindakan terorisme yang telah diperbuatnya.

"Saya menyadari kesalahan saya sebagai manusia. Ketika kembali ke masyarakat nanti saya berharap dapat diterima sebagai Warga Negara Indonesia seutuhnya," ujar dia. (Knu)

#Napi Teroris
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Situasi Yang Sempat Mencekam di Mapolres Pacitan, Kewaspadaan Ditingkatkan Antisipasi Teror Susulan
Kapolres masih enggan berspekulasi soal ada atau tidaknya keterkaitan dua pria itu dengan jaringan teroris di tanah air.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 27 April 2025
Situasi Yang Sempat Mencekam di Mapolres Pacitan, Kewaspadaan Ditingkatkan Antisipasi Teror Susulan
Indonesia
Jika Dipulangkan ke Indonesia, Hambali Tidak Bisa Diadili untuk Kasus Bom Bali
Pemerintah tidak memasang target waktu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Januari 2025
Jika Dipulangkan ke Indonesia, Hambali Tidak Bisa Diadili untuk Kasus Bom Bali
Indonesia
Pemerintah Masih Koordinasi dengan Polri Hingga BNPT Soal Kemungkinan Memulangkan Hambali
Koordinasi dimaksud untuk menentukan sikap pemerintah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Januari 2025
Pemerintah Masih Koordinasi dengan Polri Hingga BNPT Soal Kemungkinan Memulangkan Hambali
Indonesia
4 Narapidana Terorisme LP Nusakambangan Ikrar Setia kepada NKRI
Sejak 2023, narapidana terorisme di Lapas Pasir Putih Nusakambangan yang menyatakan ikrar setia kepada NKRI sebanyak 8 orang
Frengky Aruan - Selasa, 12 November 2024
4 Narapidana Terorisme LP Nusakambangan Ikrar Setia kepada NKRI
Indonesia
Densus 88 Ringkus Residivis Kasus Terorisme di Karawang
Turut diamankan juga beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 15 Juni 2024
Densus 88 Ringkus Residivis Kasus Terorisme di Karawang
Indonesia
15.922 Napi di Indonesia Dapat Remisi Natal
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memberikan Remisi Khusus (RK) Natal 2023 kepada 15.922 narapidana beragama Kristen dan Katolik di seluruh Indonesia.
Mula Akmal - Senin, 25 Desember 2023
15.922 Napi di Indonesia Dapat Remisi Natal
Indonesia
Munarman Ucapkan Ikrar Setia terhadap NKRI
Munarman mengucapkan ikrar setia NKRI di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (8/8).
Zulfikar Sy - Selasa, 08 Agustus 2023
Munarman Ucapkan Ikrar Setia terhadap NKRI
Bagikan