4 Narapidana Terorisme LP Nusakambangan Ikrar Setia kepada NKRI
Narapidana napiter di Lapas Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan menyatakan Ikrar Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Selasa, (12/11). (Dok Kemenkumham Jateng).
MerahPutih.com - Empat narapidana terorisme di Lapas Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan menyatakan Ikrar Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Selasa, (12/11).
Ikrar kembali pada panggkuan NKRI tersebut disaksikan langsung Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Nusakambangan, stakeholder, Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI, dan lainnya.
Kalapas Pasir Putih, Enjat Lukmanul Hakim, mengatakan sejak tahun 2023 narapidana terorisme di Lapas Pasir Putih Nusakambangan yang menyatakan ikrar setia kepada NKRI sebanyak 8 orang napiter.
Kemudian pada 2024 terdapat perkembangan positif program deradikalisasi di Lapas Pasir Putih sebanyak 20 Orang Narapidana dan 4 orang pada November ini telah menyatakan ikrar setia NKRI.
Baca juga:
Mayoritas Bisnis Narkoba Dikendalikan dari Lapas, Kapolri Duga Dibantu Oknum
“Tahun ini ada 4 napiter telah menyatakan kembali pada pangkuan NKRI. Ini bukti program deradikalisasi di Lapas Pasir Putih Cilacap,” kata Enjat, Selasa (12/11).
Dia memastikan keempat napiter ini tidak lagi terlibat dalam kegiatan terorisme.
Hal ini merupakan puncak dari proses reintegrasi sosial dan deradikalisasi serta pembinaan yang dilakukan berdasarkan prinsip sinergi antara penegak hukum terkhusus yang menangani terorisme.
“Ikrar setia bukan hanya sekadar seremonial saja, tetapi lebih dari itu, ini adalah wujud nyata sebuah tanggung jawab untuk menjaga persatuan, kesatuan, dan keutuhan bangsa,” katanya.
Dia berharap ikrar ini menjadi tonggak awal bagi napiter untuk memulai kehidupan baru yang lebih baik.
“Jadilah agen perubahan di lingkungan sekitar, tunjukkan bahwa kesalahan di masa lalu tidak menghalangi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” kata dia.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng Tejo Harwanto melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kadiyono mengatakan jika keberhasilan ini merupakan wujud sinergitas dan kolaborasi dengan stakeholder terkait.
"Keberhasilan ini merupakan wujud sinergitas antara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Densus 88 AT, BNPT dan Lapas Pasir Putih Nusakambangan dalam program deradikalisasi," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Perintah Langsung Menteri, Ammar Zoni Dijebloskan ke Lapas Nusakambangan dengan Pengawasan Super Ketat
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan