30 Juta Anak Beli Rokok di Indomaret

Indomart Buat Program Pencegahan Rokok untuk Anak dibawa Umur (Sumber: MP/john abimanyu)
Merahputih Peristiwa - Melihat banyaknya transaksi pembelian rokok pada anak-anak, PT Indomarco Prismatama (Indomaret) bersama PT HM Sampoerna Tbk kerjasama dalam membuka program pencegahan akses pembeli rokok bagi remaja dibawah umur. Pasalnya program ini dibuat untuk menekan meningkatnya pecandu rokok bagi anak-anak remaja dibawah umur.
"Sebagai salah satu perusahaan ritel di Indonesia, sebanyak 150 juta transaksi, 10 hingga 20 persen merupakan pembelian rokok anak-anak di bawah 18 tahun. Sehingga kami menyambut baik adanya program ini," kata Wiwiek Yusuf Director Marketing PT Indomarco Prismatama (Indomaret), di Gerai Indomaret, Jakarta Pusat, Selasa (3/11).
Yusuf menambahkan, program ini juga di dukung oleh Peraturan Pemerintah No. 109 tahun 2012, tentang pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan. Disamping itu, orang juga dilarang untuk menjual tembakau kepada anak yang masih berusia 18 tahun dan perempuan hamil.
"Sehingga dengan adanya program ini, kami berusaha mencegah anak-anak membeli rokok. Kami juga mencoba menjual rokok sesuai dengan peraturan pemerintah. Oleh karena itu, kami akan melakukan dua langkah, edukasi dan iklan," imbuh Wiwiek.
Penempatan materi-materi tekstual seperti stiker, wobbler, tent card, serta penayangan iklan masyarakat di gerai-gerai Indomaret mengenai pelarangan pembelian produk rokok oleh anak-anak di bawah 18 tahun. Selain itu, edukasi juga diberikan kepada para pekerja ritel, terutama kasir, agar hanya menjual rokok kepada orang dewasa.
Dilokasi yang sama, Direktur Hubungan Eksternal PT HM Sampoerna, Yos Adiguna Ginting mengatakan, sejak diberlakukan pada Oktober 2013 lalu, program ini sudah mencakup sebanyak 30 ribu ritel. Oleh karena itu, pihaknya akan terus melakukan evaluasi dan melaksanakan program ini.
"Kami ingin mencakup seluas-luasnya semampu kami. Tahun 2013, sudah ada 4800 retail dan 2015 sudah 30 ribu lebih. Sedangkan di Indonesia ada lebih dari 2 juta ritel Indomaret. Kita lakukan sambil kita menilai mekanisme apa yang akan kita lakukan. Dan program ini tidak hanya berlaku untuk satu produk rokok, tapi semua produk rokok yang dijual," jelas Yos. (Abi)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pekerja Gudang Garam Terancam PHK Massal, Pemerintah Diminta Bereskan Masalah Rokok Ilegal dan Cukai Tinggi

Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus

Anggota DPR Usul Gerbong Kereta Khusus Merokok, Wapres Gibran: Belum Masuk Skala Prioritas

Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta

Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang

Penelitian Klaim Rokok Elektrik Jadi Jawaban Ampuh Berhenti Merokok, Tingkat Keberhasilan Hampir Tiga Kali Lipat dari Terapi NRT

Dinilai Menguntungkan dari Sisi Bisnis, Legislator PKB Usulkan KAI Sediakan Gerbong Khusus Merokok

Berani Merokok di Kereta? Siap-Siap Tiket Hangus dan Diusir Stasiun Terdekat!

Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya

Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun
