30 Juta Anak Beli Rokok di Indomaret

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 03 November 2015
30 Juta Anak Beli Rokok di Indomaret

Indomart Buat Program Pencegahan Rokok untuk Anak dibawa Umur (Sumber: MP/john abimanyu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih Peristiwa - Melihat banyaknya transaksi pembelian rokok pada anak-anak, PT Indomarco Prismatama (Indomaret) bersama PT HM Sampoerna Tbk kerjasama dalam membuka program pencegahan akses pembeli rokok bagi remaja dibawah umur. Pasalnya program ini dibuat untuk menekan meningkatnya pecandu rokok bagi anak-anak remaja dibawah umur.

"Sebagai salah satu perusahaan ritel di Indonesia, sebanyak 150 juta transaksi, 10 hingga 20 persen merupakan pembelian rokok anak-anak di bawah 18 tahun. Sehingga kami menyambut baik adanya program ini," kata Wiwiek Yusuf Director Marketing PT Indomarco Prismatama (Indomaret), di Gerai Indomaret, Jakarta Pusat, Selasa (3/11).

Yusuf menambahkan, program ini juga di dukung oleh Peraturan Pemerintah No. 109 tahun 2012, tentang pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan. Disamping itu, orang juga dilarang untuk menjual tembakau kepada anak yang masih berusia 18 tahun dan perempuan hamil.

"Sehingga dengan adanya program ini, kami berusaha mencegah anak-anak membeli rokok. Kami juga mencoba menjual rokok sesuai dengan peraturan pemerintah. Oleh karena itu, kami akan melakukan dua langkah, edukasi dan iklan," imbuh Wiwiek.

Penempatan materi-materi tekstual seperti stiker, wobbler, tent card, serta penayangan iklan masyarakat di gerai-gerai Indomaret mengenai pelarangan pembelian produk rokok oleh anak-anak di bawah 18 tahun. Selain itu, edukasi juga diberikan kepada para pekerja ritel, terutama kasir, agar hanya menjual rokok kepada orang dewasa.

Dilokasi yang sama, Direktur Hubungan Eksternal PT HM Sampoerna, Yos Adiguna Ginting mengatakan, sejak diberlakukan pada Oktober 2013 lalu, program ini sudah mencakup sebanyak 30 ribu ritel. Oleh karena itu, pihaknya akan terus melakukan evaluasi dan melaksanakan program ini.

"Kami ingin mencakup seluas-luasnya semampu kami. Tahun 2013, sudah ada 4800 retail dan 2015 sudah 30 ribu lebih. Sedangkan di Indonesia ada lebih dari 2 juta ritel Indomaret. Kita lakukan sambil kita menilai mekanisme apa yang akan kita lakukan. Dan program ini tidak hanya berlaku untuk satu produk rokok, tapi semua produk rokok yang dijual," jelas Yos. (Abi)

Baca Juga:

  1. Rokok Ganja Beredar Legal di Negara Bagian Amerika
  2. Permintaan Kredit Sektor Industri Rokok Anjlok
  3. Kenaikan Cukai Bikin Pendapatan Industri Rokok Meningkat
  4. Naikkan Cukai Rokok, Pemerintah Dinilai Tak Adil
  5. Kenaikan Cukai Rokok Dianggap Melanggar Undang-Undang
#Anak #Rokok #Indomaret
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Pekerja Gudang Garam Terancam PHK Massal, Pemerintah Diminta Bereskan Masalah Rokok Ilegal dan Cukai Tinggi
Rokok ilegal, yang sering diproduksi rumahan, tidak membayar cukai kepada pemerintah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Pekerja Gudang Garam Terancam PHK Massal, Pemerintah Diminta Bereskan Masalah Rokok Ilegal dan Cukai Tinggi
Indonesia
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
KPAI sudah tiba di Polda Metro Jaya sejak pagi tadi untuk mengawasi proses pemeriksaan terhadap ratusan anak yang diamankan karena terlibat unjuk rasa depan Gedung.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Indonesia
Anggota DPR Usul Gerbong Kereta Khusus Merokok, Wapres Gibran: Belum Masuk Skala Prioritas
Gibran menegaskan dalam perumusan sebuah kebijakan itu ada yang namanya skala prioritas dan fisikal.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 24 Agustus 2025
Anggota DPR Usul Gerbong Kereta Khusus Merokok, Wapres Gibran: Belum Masuk Skala Prioritas
Berita Foto
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Anak-anak dengan penuh keceriaan mengikuti pawai karnaval HUT ke-80 Republik Indonesia di Kawasan Juraganan, Grogol Utara, Jakarta, Sabtu (23/8/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Indonesia
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Program pemerintah sebenarnya lengkap, tinggal bagaimana memastikan petugas lapangan benar-benar aktif
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Indonesia
Penelitian Klaim Rokok Elektrik Jadi Jawaban Ampuh Berhenti Merokok, Tingkat Keberhasilan Hampir Tiga Kali Lipat dari Terapi NRT
Ketua Asosiasi Konsumen Vape Indonesia (Akvindo), Paido Siahaan, menekankan bahwa temuan ini konsisten dengan penelitian lain
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Penelitian Klaim Rokok Elektrik Jadi Jawaban Ampuh Berhenti Merokok, Tingkat Keberhasilan Hampir Tiga Kali Lipat dari Terapi NRT
Indonesia
Dinilai Menguntungkan dari Sisi Bisnis, Legislator PKB Usulkan KAI Sediakan Gerbong Khusus Merokok
Anggota Komisi VI DPR RI sebut usulan tersebut merupakan aspirasi dari masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 20 Agustus 2025
Dinilai Menguntungkan dari Sisi Bisnis, Legislator PKB Usulkan KAI Sediakan Gerbong Khusus Merokok
Indonesia
Berani Merokok di Kereta? Siap-Siap Tiket Hangus dan Diusir Stasiun Terdekat!
KAI Daop 1 Jakarta mencatat 13 insiden penumpang merokok di dalam kereta
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Berani Merokok di Kereta? Siap-Siap Tiket Hangus dan Diusir Stasiun Terdekat!
Indonesia
Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya
Menurut Prof. Allen, asap tembakau mengandung berbagai karsinogen berbahaya, seperti arsenik, benzena, kadmium, asetaldehida, formaldehida, hidrazin, timbal, dan nikel
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya
Indonesia
Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun
Jumlah kenaikan perokok sebanyak 5 juta orang itu, bahkan sudah sama atau melebihi jumlah penduduk negara-negara kecil
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juli 2025
Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun
Bagikan